Meninggal, Ketua RT Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan Klaten

- SANTUNAN- BPJSKetenagakerjaan Cabang Klaten menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) Rp42 juta kepada ahli waris Kasim, Ketua RT 01/RW 11 Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Rabu (16/8/2023). FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Jawa Tengah, menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) senilai Rp42 juta kepada ahli waris Kasim (53), Ketua RT 01/RW 11 Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, pada Rabu (16/8/2023).

Kepala Desa Kebondalem Kidul, Tri Wahyu Wibowo mengatakan, Kasim, warga Dukuh Sojiwan, meninggal di rumahnya pukul 17.45 WIB, Selasa (15/8/2023). Jenazah dimakamkan di TPU Renggojiwo, Rabu (16/8/2023). Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Ruswanti.

Penyerahan santunan JKM secara simbolis dilakukan di rumah duka oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Heru Siswanto, kepada Kepala Desa Kebondalem Kidul Tri Wahyu Wibowo yang kemudian diteruskan kepada ahli waris Kasim.

Baca juga:  Sistem e-RDKK dan Kartu Tani Dapat Apresiasi Pengamat

“Selaku Kepala Desa Kebondalem Kidul sekaligus mewakili ahli waris Kasim, kami menyampaikan terima kasih kepada Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten yang telah menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris Kasim,” katanya.

iklan

Menurut Tri Wahyu Wibowo, ketua RT/RW di Desa Kebondalem Kidul sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Maka, dengan meninggalnya Kasim, pemerintah desa sangat terbantu dengan pemberian santunan JKM Rp42 juta kepada ahlinya.

Ketua RT/RW di Desa Kebondalem Kidul telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun lalu. Ini bentuk kepedulian pemerintah desa. Karena, Ketua RT/RW selama ini sudah berjuang, tapi tidak mendapatkan gaji.

“Perlu diketahui, selain ketua RT/RW, seluruh lembaga desa di Kebondalem Kidul, seperti BPD, PKK, guru PAUD, dan BUMDes juga sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ada sekitar 100 orang yang sudah didaftarkan,” ujarnya.

Baca juga:  Jelang Lebaran, Puluhan Angkutan Berat Lakukan Ramp Check

Ke depan, lanjutnya, pemerintah desa akan berupaya untuk menambah lagi warga yang didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun, semua itu tergantung dari pendapatan asli desa (PADes) Kebondalem Kidul.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Heru Siswanto, menyambut baik dan bersyukur, karena semua Ketua RT/RW di Desa Kebondalem Kidul telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Harapan kami, masyarakat lain yang belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, seperti kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) bisa didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena, kalau terjadi risiko dapat terlindungi,” tandasnya.(aln)

iklan