JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Perayaan ulang tahun ke-7 Partai Nasdem digelar meriah di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah. Di area bekas pabrik gula itu, partai besutan Surya Paloh itu mengadakan berbagai acara seperti senam massal, bazzar, donor darah, pasar rakyat hingga pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem Rerie Lestari Moerdijat di sela pementasan wayang kulit, Sabtu (10/11) malam, mengatakan, dipilihnya pentas wayang kulit bertepatan di bulan November sebagai Hari Wayang Internasional. Selain itu, juga upaya partai melestarikan budaya bangsa.
Pagelaran wayang kulit bertajuk Sesaji Rajasuya itu, dibawakan tiga dalang sekaligus, yakni Ki Warseno Slank, dan putranya Warseno Slank Junior, serta Ki Purbo Asmoro.
Lakon mengisahkan tokoh Pandawa yang membawa energi positif dan Kurawa yang selalu membawa energi negatif.
Dua lakon itu mencerminkan kondisi kekinian Tanah Air, utamanya di ranah politik. Kisah itu memberi pesan moral pada bangsa ini kalau punya energi positif, maka akan mengalahkan energi negatif sebesar apapun.
Masyarakat Karanganyar dan sekitarnya tampak antusias menyaksikan pagelaran wayang. Tampak hadir, Jaksa Agung HM Prasetyo, serta para petinggi partai dari pusat hingga daerah.
Perayaan ulang tahun diisi pula dengan pembekalan calon legislatif (caleg) Nasdem tingkat Jateng-DIY. Sedangkan puncak acara pada Minggu (11/11), akan dilakukan wisuda terhadap 3.000 mahasiswa Akademi Bela Negara Partai Nasdem oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut Rerie, peringatan ulang tahun kali ini bertepatan dengan konsolidasi partai untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang.
“Kami mohon doa restu untuk terus berjuang, semoga kami dapat menjadi salah satu partai besar, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Partai Nasdem sebelumnya bertekad menjadi tiga besar dalam Pemilu 2019. (drh/udi)