Muhammadiyah Kabupaten Semarang Apresiasi BPN Beri Prioritas Pengurusan Tanah Wakaf

SERTIFIKAT WAKAF: Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang Budiono menyerahkan sertifikat tanah wakaf aset-aset Muhammadiyah Kabupaten Semarang kepada Ketua PDM Kabupaten Semarang, Prof Saerozi. FOTO:IST/DOK. MPI PDM KABUPATEN SEMARANG

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang, Prof. Dr. KH. Muh Saerozi, M.Ag., bersama jajaran melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Semarang, Jumat (31/1/2025).

Kesempatan ini sekaligus dimanfaatkan menggelar audiensi dan koordinasi PDM dengan BPN Kabupaten Semarang membahas berbagai isu strategis, termasuk pengelolaan tanah dan aset Muhammadiyah.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang Budiono, A.Ptnh., M.H., menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan Muhammadiyah.

”Kami berdiskusi soal peningkatan pelayanan, khususnya sertifikasi wakaf untuk mendukung aset-aset Muhammadiyah yang dipakai untuk kemaslahatan umat. Serta Kami siap berkolaborasi dengan Muhammadiyah Kabupaten Semarang dalam pengurusan tanah wakaf yang ada wilayah Kabupaten semarang,” ujar Budiono didampingi jajaran saat penyambutan.


Baca juga:  Ribuan Orang Ikut Tarian Gemu Famire

Tak hanya melakukan pertemuan, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang juga menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada PDM Kabupaten Semarang. Sertifkat itu merupakan hasil legalisasi atas aset-aset Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Semarang.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Semarang bersama jajaran bersilaturahmi dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang Budiono, Jumat (31/1/2025). FOTO:IST/DOK. MPI PDM KABUPATEN SEMARANG

Ketua PDM Kabupaten, Prof. Saerozi, menyambut baik langkah progresif Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang. Ia juga menyampaikan terima kasih atas selesainya sertifikat wakaf yang diurus PDM.

”Kami berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja yang baik dan upaya perbaikan layanan khususnya pengurusan tanah wakaf Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang. Serta dibukanya loket prioritas layanan wakaf oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang,” ujarnya.

Melalui audiensi ini, PDM Kabupaten Semarang berharap dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun sistem pengelolaan tanah yang berkeadilan dan mendukung keberlanjutan pembangunan.

Baca juga:  Pers Garda Depan Penyebaran Informasi di Tengah Pandemi

”Langkah ini menjadi tonggak penting dalam reformasi agraria demi kesejahteraan rakyat Indonesia,” jelas Prof Saerozi.

Turut menghadiri dalam kunjungan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Ta’yinul Biri Bagus beserta jajaran. Pertemuan ini juga dihadiri jajaran PDM Kabupaten Semarang, yakni Dr. Qi Mangku Bahjatulloh, Lc. M.Si., Drs. H. Idham Supama M.H., dr. H. Noor Said, dan H. Sarbun Hadi Sugiarto, M.Pd, dan sejumlah pimpinan cabang. (ril/muz)