Musyda Muhammadiyah Kabupaten Semarang Diikuti 39 Orang Calon, Satu Calon Menyatakan Mundur

PERSIAPAN PEMBUKAAN: Panitia mulai mempersiapkan lokasi yang akan dijadikan pembukaan Musyda ke-48 Muhammadiyah Kabupaten Semarang di GOR Pandanaran Stadion Wujil, Jumat (19/5/2023). FOTO:IST/DOK.PDM

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang akan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Periode Muktamar ke-48 pada hari Sabtu-Minggu tanggal 20 Mei sampai 21 Mei 2023 di Bandungan.

Pembukaan kegiatan akan digelar secara kolosal dan meriah di GOR Pandanaran Stadion Wujil Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (20/5/2023) pagi.

Sejumlah calon telah diseleksi untuk mengikuti pemilihan dalam Musyda, melalui seleksi dilakukan oleh Panitia Pemilihan (Panlih) Musyda Muhammadiyah Kabupaten Semarang yang bersifat independen.

Ketua Panitia Panlih Musyda Muhammadiyah ke-48 PDM Kabupaten Semarang, Subagiyo Santoso mengatakan penjaringan calon sudah dilaksanakan pada Rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Muhammadiyah Kabupaten Semarang di RM Cikal Gading, Tuntang, Kabupaten Semarang pada tanggal 7 Mei 2023 lalu


Baca juga:  Bupati Semarang Perintahkan Kendaraan Dinas Dikandangkan

“Penjaringan calon dari PDM, Ortom tingkat Kabupaten, seluruh PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) dan calon peserta Musyda memberikan usulan calon Pimpinan dan Anggota PDM. Berdasarkan usulan masuk ada sebanyak 39 orang calon, dan telah ditetapkan saat Muspimda,” ujarnya kepada Jateng Pos, Jumat (19/5/2023) malam.

Disebutkan, dari 39 calon hingga malam ini ada satu calon yang mengundurkan diri yakni Dalih Usman dari PDM Kabupaten Semarang menyatakan mundur dari pencalonan. Pengunduran diri awalnya disampaikan melalui grup WhatsApp (WA) PDM Kabupaten Semarang pada Jumat (19/5/2023) malam.

“Alasan pak Usman (Dalih Usman, red) mengundurkan diri belum sempat saya klarifikasi. Malam ini saya masih konsentrasi di GOR Wujil mempersiapkan acara pembukaan besok,” jelasnya.

Baca juga:  Indeks Pembangunan Keluarga Kabupaten Semarang di atas Rata-rata

Sementara itu, Dalih Usman ketika dihubungi Jateng Pos, Jumat (19/5/2023) malam menyampaikan ia resmi menyatakan mundur dari pencalonan Pimpinan PDM Kabupaten Semarang. Alasan ia mundur karena merasa tidak mampu dan tidak sanggup dicalonkan sebagai Pimpinan PDM Kabupaten Semarang.

“Saya sudah sampaikan di grup (WA PDM, red) saya menyatakan mundur dari pencalonan. Tidak ada masalah apa-apa. Murni karena saya merasa tidak sanggup dicalonkan menjadi pimpinan PDM Kabupaten Semarang pada Musyda tanggal 20 sampai 21 Mei 2023 besok,” jelasnya.

Atas pengunduran diri tersebut Dalih Usman menyampaikan permohonan maaf atas kepercayaan yang sebelumnya sudah diberikan rekan-rekan di PDM untuk maju dalam pencalonan pimpinan PDM Kabupaten Semarang.

Baca juga:  Gerindra Apresiasi PKB Tak Ngotot Ajukan Marwan Jafar

“Saya mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan saya. Saya tetap mendukung dan mensupport Musyda ke-48 Muhammadiyah Kabupaten Semarang dapat berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (muz)