JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Eksistensi Ratu Kalinyamat dalam berjuang melawan Portugis memiliki dukungan fakta sejarah dalam berbagai bentuk kajian dan peninggalan masa lalu.
Sejumlah seminar yang mempertemukan berbagai kajian dari para pakar akan membuka wawasan masyarakat terkait sepak terjang Ratu Kalinyamat dalam mempertahankan kedaulatan wilayah.
“Seminar yang memaparkan kajian-kajian sejarah dari para pakar memang bertujuan untuk memperkuat temuan dan fakta-fakta yang ada terkait sepak terjang Ratu Kalinyamat di masa lalu,” kata Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat Yayasan Dharma Bakti Lestari, Prof. Dr. Ratno Lukito, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3).
Untuk mengungkap sejumlah fakta yang belum terkuak terkait eksistensi Ratu Kalinyamat itu, Ratno mengungkapkan, akan digelar Seminar bertema: Rainha de Japara: Ratu Jepara alias Ratu Kalinyamat alias Retno Kencono pada Rabu (31/3) di Semarang, Jawa Tengah.
Karena, ujar Ratno, Tim Riset Ratu Kalinyamat hingga saat ini menemukan sedikitnya delapan sumber primer dari para penulis Portugis, yang menyebut Rainha de Japara.
Mereka itu adalah: Franscisco Pares,
Diogo da Couto, Faria e Sousa, Afondo de Noronha, Martins a El Ray, Surat Raja Sebastian
untuk Gubernur Noronha, Jorge de Lemos, Documentacao Para A Historia Das Missoes Do Padroado Portugues Do Orientae Insulinda Vol. 4 (1568 – 1579).
Para penulis Portugis itu mengungkapkan sejumlah fakta terkait Rainha da Japara dalam berbagai peristiwa melawan Portugis.
Pertanyaannya siapakah Rainha da Japara itu? Apakah ia adalah Ratna Kencono anak ke tiga Sultan Trenggono yang diperistri oleh Sunan Hadirin, yang juga disebut sebagai Ratu
Jepara atau Ratu Kalinyamat? Atau perempuan lain yang berkuasa di Jepara atau di Jawa
pada masa 1554 – 1579?
Dalam seminar yang akan dihadiri para pakar sejarah dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dan Portugal itu, juga dihadiri pakar pertahanan dan maritim, pakar arkeologi dan sejumlah pakar lainnya, sebagai narasumber.
Ratno berharap, para pakar tersebut mampu memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan terkait jati diri Rainha da Japara itu yang sesungguhnya.
Sehingga temuan tersebut, jelas Ratno, mampu mendukung fakta-fakta sejarah tentang Ratu Kalinyamat dan kiprahnya di nusantara pada masa lalu.(udi)