spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Instruksikan Perbanyak Rest Area

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan hasil evaluasi mudik Lebaran 2024. Muhadjir mengatakan Presiden Jokowi meminta agar rest area diperbanyak.

Hal ini disampaikan Muhadjir setelah mengikuti rapat terbatas terkait evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2024). Dia mengatakan penambahan rest area termasuk dalam catatan evaluasi.

“Bapak Presiden telah memerintahkan kepada kami untuk melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa hal yang menjadi catatan, yaitu yang pertama memperbanyak jumlah rest area dan meningkatkan fasilitas di masing-masing rest area yang sudah ada,” kata Muhadjir kepada wartawan.

Dia pun mengatakan rest area baru akan dibangun. Hal ini sekaligus sebagai buffer zone atau zona penyangga. “Kemudian akan segera dibangun rest area sekaligus untuk buffer zone itu di Km 97 dari arah Jakarta ke Merak,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan fungsi lain rest area. Salah satunya untuk menunda volume kendaraan.

“Rest area baik di Cipali maupun ke arah Merak. Fungsi rest area adalah untuk tempat istirahat. Tapi fungsi yang lain dia memiliki fungsi sebagai tempat men-delay volume kendaraan yang menuju ke suatu tempat,” tuturnya.

Dia pun telah berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait rest area. Keduanya membahas pembebasan tanah sebagai rest area.

“Saya diinstruksikan oleh Menteri PUPR untuk membebaskan tanah-tanah sebagai rest area yang mungkin tidak langsung ke rest area. Jadi katakanlah ada 10 atau 15 tempat dibebaskan, masing-masing 5 ha sekarang untuk rest area saja, nanti suatu waktu ini menjadi suatu lahan yang bermanfaat untuk membuat rest area,” jelasnya.

Selain itu, Jokowi meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah armada. Menhub menjelaskan alasan penambahan armada KA yang diminta Jokowi karena banyak pemudik yang senang naik moda transportasi tersebut. Moda satu ini menjadi salah satu favorit masyarakat untuk kembali ke kampung halaman.

Baca juga:  Prajurit TMMD Ke 110 Kodim 1206/PSB Siang Kerja, Malam Hari Anjangsana ke Warga

“Dalam survei kita, orang itu paling seneng naik KA, tapi jumlah (armada KA, red) terbatas. Oleh karena itu, kami mengusulkan dan pak presiden setuju agar KAI menambah jumlah kereta api, sehingga perjalanan kereta yang memang diminati itu bertambah,” paparnya.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, dari total 193 juta pemudik, 20,3% atau 39,32 juta di antaranya menjadikan KA sebagai sarana transportasinya untuk mudik.

Jokowi, kata Budi Karya, juga meminta agar lebih banyak instansi pemerintah maupun swasta menyediakan mudik gratis. Tahun ini program mudik gratis yang dilakukan banyak pihak hanya memiliki kapasitas 133 ribu penumpang. Padahal ada 193 juta orang yang bepergian.

“Mudik gratis sekarang cuma 133 ribu, kalau dibandingkan 193 juta itu kan masih kecil. Nah, ini seyogyanya semua instansi pemerintah melakukan mudik gratis. Rutenya juga tidak saja ke Jawa, tapi juga Sumatera,” kata Budi Karya.

Kemudian yang menjadi hasil evaluasi mudik Lebaran 2024 adalah di sektor penyeberangan, Jokowi meminta agar pelabuhan penyeberangan di Selat Sunda dan Selat Bali ditambah. Selain itu, perlu juga ada tambahan penyediaan kapal yang lebih besar dan lebih cepat agar perpindahan masyarakat lebih efektif.

Tapping Gerbang Tol
Jokowi membahas salah satu penting saat rapat terbatas evaluasi Lebaran 2024, yakni penerapan one way. Pada arus mudik maupun balik kemarin, one way diberlakukan sangat panjang dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Baca juga:  Pengendalian Covid-19 Memasuki Titik Krusial, Narasi Hoax Harus Terus Dilawan

Saat arus mudik, arus lalu lintas terbilang lancar. Berbeda dengan saat arus balik yang kerap terjadi kepadatan. Salah satu penyebabnya, yakni sistem pembayaran yang masih harus ditempel atau tap di gerbang tol.

“Berikutnya manajemen gate. Kita tidak boleh lagi menggunakan tapping. KM 70-KM 414 itu panjang sekali,” kata Menhub Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/5/2024), dilansir dari detikcom.

Budi Karya menambahkan, sistem tapping bisa sangat menghambat kelancaran arus kendaraan yang terus mengalir selama one way berlaku. Salah satu solusinya, yakni dengan memberlakukan sistem on board unit.

“Dengan sistem On Board Unit (OBU), kendaraan langsung lewat dan langsung tercatat berapa mereka yang bayar,” kata dia.

“Ini membuat kelancaran di KM 70 dan KM 414 itu terjadi dengan baik,” tutupnya.

On Board Unit merupakan sistem yang tengah dikembangkan Jasa Marga. Setiap mobil akan dipasang alat yang menjadi tempat kartu uang elektronik.

Di sisi gerbang tol, alat akan membaca OBU yang terpasang di mobil. Setelah saldo terpotong otomatis, pintu gerbang akan terbuka secara otomatis. Dengan begitu, pengendara tidak perlu lagi berhenti untuk melakukan tap di gerbang tol.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyebut pada unsur keselamatan, pemerintah mencatat penurunan angka kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia sebesar 8 persen dan jumlah korban luka ringan menurun 10 persen, meskipun korban luka berat bertambah hingga 33 persen dibandingkan mudik periode 2023.

Ia selanjutnya juga memaparkan hasil survei yang mencatatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik Idul Fitri 1445 H mencapai 89 persen sedangkan tingkat kepuasan terhadap penyelenggaraan kegiatan mudik gratis sebesar 91 persen. (dtc/dbs/muz)

spot_img

TERKINI