JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– KPU RI menetapkan 152 anggota DPD RI atau senator terpilih untuk menjabat selama periode tahun 2024 hingga 2029. Ini merupakan jumlah terbaru dari jajaran anggota DPD.
Sebab, jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 38 provinsi. Masing-masing provinsi dipilih 4 caleg dengan suara terbanyak yang lolos jadi anggota DPD.
“Memutuskan dan menetapkan keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan calon terpilih dan calon pengganti antar waktu anggota Dewan Perwakilan Daerah dalam Pemilihan Umum 2024,” kata Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, di Kantor KPU RI pada Minggu (25/8).
“Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2024,” lanjut dia.
Anggota DPD Jawa Tengah 2024-2029 yang ditetapkan diantaranya nama Taj Yasin. Berdasarkan data Taj Yasin nomor urut DCT 9 meraih sebanyak 3.821.699 suara, disusul Casytha A Kathmandu meraih 3.567.338 suara, Dr H Abduk Kholik meraih 2.160.469 suara, dan Denty Eka Widi Pratiwi meraih 1.929.267.
Diketahui, Taj Yasin Maimoen sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dan PSI bakal mendampingi Ahmad Luthfi menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Terbaru, Partai Golkar akan menyusul mengusung pasangan Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Iqbal Wibisono mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, akan memberikan rekomendasi bagi pasangan itu, Minggu (25/8) malam di Jakarta.
“(Mengusung) Mr. Luthfi dengan Mr. Taj Yasin. Itu sudah final,” ungkap Iqbal saat dikonfirmasi, Minggu (25/8).
Golkar telah mengaku siap secara fisik dan mental untuk memenangkan paslon tersebut. “Ya persiapan, persiapan fisik dan mental. Jadi kalo Golkar, dengan rekomendasi yang disampaikan oleh Pak Luthfi dan Pak Yasin, berarti Golkar sudah memantapkan jajarannya,” tegasnya.
Sosialisasi dan konsolidasi telah dilakukan mulai dari kabupaten/kota, kecamatan, sampai tingkat desa.
“Jadi sosialisasi itu harus dilakukan, dan disamping secara struktur kan golkar juga punya Hasta Karya, organisasi sayap partai, jadi semua unsur digerakkan untuk memenangkan Pak Luthfi dan Pak Yasin,” tandasnya. (dtc/kom/muz)