JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Setelah dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) provinsi Jawa Tengah, sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Jawa Tengah periode 2025-2030, Ny Hj, Nawal Arafah Yasin, M. S. I, langsung melakukan pisah sambut dengan Ketua TP PKK sebelumnya, Ny Shinta Nana Sudjana, isteri Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Pisah sambut dilakukan Kamis malam 20 Februari 2025, di komplek Taman Mini Indoensia Indah (TMII) Jakarta. Setelah sorenya diambil sumpah dan jabatan di gedung Danareksa Jl Medan Merdeka Selatan Jakarta, oleh Ketua TP PKK nasional dan Ketua Pembina Posyandu nasional, Ny Tri Tito Karnavian.
Dalam pisah sambut yang dihadiri suami tercinta Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang juga Wakil Gubernur Jateng, dan Ny Yushinta Nana Sudjana itu, Ning Nawal Yasin, panggilan akrabnya menyampaikan banyak terimakasih kepada sang pendahulu. Dia sampai berulang kali mengekspresikan rasa bangga dan terimakasihnya kepada Ny Shinta.
“Kami sangat bangga dengan Ibu Shinta, meski tidak lebih dari dua tahun menjabat, sudah banyak menorehkan prestasi PKK dan Posyandu Jawa Tengah. Semoga ke depan kami bisa menjaga dan melanjutkannys,” ucap Ning Nawal dalam sambutanya.
Ning Nawal Yasin juga menyampaikan, pelantikan di TMII ini bukanlah kebetulan. Dia yakin TMII dipilih untuk menyaksikan cerita indah keberhasilan Ny Yushinta dalam membawa Tim Penggerak PKK dan Posyandu Provinsi ke arah kemajuan.
“Saya yakin ini bukan kebetulan. TMII yang indah nan megah ini sengaja dipilih untuk menjadi saksi cerita indah kesuksesan Ny Shinta Nana Sudjana dalam memajukan TP PKK dan Posyandu Provinsi tahun 2923-2025 bersama pengurus dan jajaranya,” puji Ning Nawal.
“Kita do’akan semoga keluarga Ibu Yushinta selalu diberi kesehatan, umur panjang, kebahagiaan dan kesejahteraan yang melimpah,”ucapnya.
Ny Shinta Nana Sudjana, dalam sambutan perpisahan menyampaikan, dengan waktu kurang dua tahun dan anggaran yang minim, PKK Provinsi pernah berhasil menggelar kegiatan skala nasional yang dihadiri 10 ribu kader PKK tahun 2024. Yaitu sebagai tuan rumah puncak kesatuan gerak PKK nasional dan jambore nasional kader PKK.
“Dengan kegiatan berbagai lomba seperti paduan suara, lomba masak, lomba cerdas cermat, lomba cuci tangan pakai sabun, dan lomba galeri pelangi. Yang mendapat penilain sukses,” ucapnya.
Dia beharap kepada Dispermades Dukcapil Jawa Tengah, agar anggaran PKK kedepan tidak dikurangi. Malah jika memungkinkan ditambah untuk membangun kesejahteraan keluarga.
Gus Yasin, Wagub Jateng yang juga suami Ning Nawal Yasin dalam sambutanya berharap, program PKK kedepan harus selaras dengan program pemerintah provinsi maupun pusat. Misalnya soal penanganan stunting, lingkungan, perubahan iklim, kemiskinan ekstrim hingga ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan dan kemiskinan ekstrim ini program prioritas pak Gubernur Ahmad Luthfi bersama kami. Maka PKK harus bersama-sama untuk menanganinya. Sebab masalah ini menjadi sorotan masyarakat,” katanya.
Tak lupa, dia juga menyampaikan terimakasih kepada Ny Yushinta Dewi Nana Sudjana yang telah mengabdi untuk PKK. Siapapun pejabatnya, tidak akan meninggalkan program 10 pokok PKK.
“Pisah sambut dalam PKK itu hanya ganti pejabat, tapi programya tetap rasa lama, yaitu menjalanlankan 10 program pokok PKK,” katanya disambut tawa hadirin.
Pisah sambut ini juga dihadiri Sekretaris PKK Provinsi Jateng Ny Emma Rachmawati bersama Ketua Pokja, Kepala Dispermades Dukcapil Tri Harso, dan pengurus PKK lainya. (*)