Ngesti Nugraha Terbukti Turunkan Kemiskinan, Optimistis Menang 90 Persen!

SUKSES MEMBANGUN: Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha menyampaikan hasil program pembangunan Kabupaten Semarang dalam acara Konsolidasi Tim Pemenangan Se-Kecamatan Tuntang di Posko MUTIARA, Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Ribuan warga Kabupaten Semarang telah mendapat manfaat dari program pelatihan penyiapan tenaga kerja yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, pada kepemimpinan H Ngesti Nugraha periode 2019- 2024.

Selain mendapatkan ketrampilan mereka juga difasilitasi untuk bisa diserap sebagai tenaga kerja di sejumlah industri yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, melalui program yang diinisiasi untuk mengurangi angka pengangguran.

Hal ini disampaikan Calon Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, pada acara Konsolidasi Tim Pemenangan pasangan MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah) Se-Kecamatan Tuntang di Posko Mutiara, Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (10/11/2024).

Hadir dalam pemenangan itu sekitar 1.300 orang peserta Konsolidasi Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang H Nur Arifah itu tim tingkat desa, TPS serta para saksi Se-Kecamatan Tuntang.

iklan

Ngesti Nugraha mengatakan, selain program pro investasi, Pemkab Semarang juga memberi perhatian untuk menekan angka pengangguran. Diantaranya mengupayakan lowongan dan lapangan pekerjaan untuk penyiapan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Baca juga:  Alfamart Gelar Pelatihan Daur Ulang Sampah

“Jadi satu tahun ada sekitar 1.600 orang yang dilatih dan disiapkan menjadi tenaga siap kerja untuk selanjutnya juga langsung difasilitasi masuk kerja di perusahaan- perusahaan di Kabupaten Semarang,” ungkapnya.

Selain itu ada juga pelatihan- pelatihan untuk menciptakan wirausahawan baru, termasuk kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Semarang. Antara lain pelatihan membuat telor asin, membuat aneka jenis kue dan ketrampilan lainnya.

Termasuk bantuan modal usaha (warung) sebesar Rp 1 juta rupiah untuk setiap penerima manfaat. Diantaranya untuk tenaga kerja disabilitas.

“Sehingga teman-teman disabilitas di Kabupaten Semarang bisa jadi lebih produktif dan mandiri dalam memenuhi berbagai kebutuhannya,” jelas paslon nomor urut 1 ini.

Dibuktikan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Semarang pada tahun 2022 angkanya mencapai 5,02 persen kemudian bisa diturunkan menjadi 4,05 persen di tahun 2024.

Baca juga:  DPC PDIP Kabupaten Semarang Siap Hattrick di Pemilu 2024

Ngesti Nugraha juga membeberkan sejumlah capaian serta keberhasilan program pembangunan di Kabupaten Semarang. Seperti angka kemiskinan di Kabupaten Semarang yang pada tahun 2022 sebesar 7,29 persen turun menjadi 6,96 persen dan menjadi yang terendah ke-tujuh di Jawa Tengah (Jateng).

Kemudian angka stunting, tahun 2023 sebesar 4,61 persen turun menjadi 3,6 persen pada tahun 2024. Angka stunting ini menempati ranking terendah kedua dari Se-Jateng.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2022 IPM di Kabupaten Semarang sebesar 74,67 persen meningkat menjadi 75,13 persen di tahun 2024.

Sementara itu, terkait dengan konsolidasi menuju Pilkada Kabupaten Semarang 2024, tim pemenangan Kecamatan Tuntang dan Kecamatan Bawen menargetkan kemenangan pasangan Ngesti-Arifah mencapai 90 persen.

Baca juga:  Tawarkan Pembangunan Green Hospital, Kabupaten Semarang Masuk Tiga Besar Terbaik Investment Challenge
Paslon Ngesti-Arifah (tengah) dalam acara Konsolidasi Tim Pemenangan Se-Kecamatan Tuntang di Posko MUTIARA, Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

Ketua Tim Pemenangan MUTIARA Kecamatan Tuntang, Sis Budiono menyampaikan, di Kecamatan Tuntang ada 123 TPS. Konsolidasi tim pemenangan kali ini dihadiri tak kurang dari 1.300 orang. Semuanya sudah siap bahu-membahu dan bergotong-royong untuk memenangkan paslon MUTIARA.

Ia juga berterimakasih kepada kalangan Ansor Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan relawan partai pengusung lain di Kecamatan Tuntang telah ikut nyengkuyung untuk memenangkan Ngesti-Arifah.

“Dengan gotong-royong dan kebersamaan ini, maka tim pemenangan pasangan MUTIARA Se-Kecamatan Tuntang akan mampu memenangkan pasangan Ngesti-Arifah hingga 90 persen,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pemenangan paslon MUTIARA Kecamatan Bawen, Imam Karsono menegaskan, di Kecamatan Bawen ada 110 TPS yang tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan.

“Seluruh Tim Pemenangan Se-Kecamatan Bawen juga bertekad memenangkan pasangan Ngesti-Arifah sebanyak 90 persen,” jelasnya dalam acara Konsolidasi Tim Pemenangan Se-Kecamatan Bawen di Green Resto Hortimart, Bawen. (muz)

iklan