Jika kita melihat keadaan siswa pada saat ini banyak dari mereka yang kehilangan minat belajar. Hilangnya minat belajar siswa menjadi momok yang mengerikan bagi perkembangan dunia pendidikan. Hilangnya minat belajar siswa tersebut dikarenakan berbagai faktor, baik faktor dari luar maupun dari dalam. Kurikulum yang semakin berkembang seperti K-13 yang sedang digencarkan oleh pemerintah saat ini, materi yang semakin luas dan bertambah banyak bahkan sulit di pahami siswa, media pembelajaran yang kurang menarik, model pembelajaran guru yang terkesan monoton, jaringan internet yang tidak stabil, sarana dan prasarana yang tidak memadai menjadikan hal-hal tersebut menjadi faktor luar penghambat minat belajar siswa. Sedangkan faktor dari dalam adalah faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri. Misalnya rasa malas, kurangnya semangat, tidak ada tujuan dari belajar dan sebagainya.
Banyaknya faktor-faktor penghambat tersebut, perlu dicarikan solusi agar siswa tersebut kembali semangat belajar. Solusi yang diberikan bukan hanya berasal dari siswa itu sendiri tetapi juga perlu peran dan dukungan dari berbagai pihak seperti orang tua, teman dan juga guru. Di zaman sekarang ini, hadirnya teknologi dalam dunia pendidikan bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan minat belajar siswa. Kok bisa? Kenapa? Kadang pertanyaan itu muncul dalam benak kita, sejatinya teknologi yang semakin canggih apalagi di Era Digital seperti saat ini sangat pengaruh terbesar dalam minat belajar siswa. Teknologi yang paling mempengaruhi minat belajar siswa adalah berkembangnya internet. Dengan berkembangnya internet menjadikan siswa lebih mudah mengakses berbagai situs sebagai sumber refrensi belajar mereka.
Banyak situs-situs yang mereka buka untuk dijadikan refrensi, selain adanya fitur tersebut munculnya berbagai aplikasi-aplikasi yang mendukung semangat belajar siswa juga banyak. Walau terkadang terkadang aplikasi dan situs-situs dalam internet tersebut memiliki pandangan negatif dari para orang tua dan guru tetapi ada juga manfaat positifnya untuk dunia pendidikan anak zaman sekarang.
Untuk memberikan semangat belajar yang baru kepada siswa-siswa, kini Microsoft Office 365 Education hadir untuk mendukung pendidikan pada masa ini. Office Education adalah kumpulan layanan yang memungkinkan kita berkolaborasi dan berbagi tugas sekolah. Layanannya mencakup Office Online (Word, Powerpoint, Excel dan OneNote), penyimpanan cloud pribadi tak terbatas, yammer, dan situs SharePoint. Selain layanan tadi dengan hadirnya Miscrosoft Office 365 tersebut siswa juga bisa belajar dengan aplikasi dari Miscrosoft Office 365 tersebut, misalnya sway dan forms.
Sway adalah aplikasi yang membantu siswa untuk presentasi secara online, karena Sway ini bisa dikatakan sebagai pengganti powerpoint. Selain itu Sway juga dapat melakukan penyimpanan yang bisa diisi dari konten facebook, dan OneNote. Sedangkan aplikasi Forms adalah aplikasi yang berguna untuk belajar soal-soal yang telah tersedia secara online dan lengkap dengan pembahasannya. Kedua aplikasi ini baik Sway ataupun Forms menjadi aplikasi pendukung siswa untuk semangat belajar.
Seperti yang sudah diterapkan di SMP Negeri 1 Pracimantoro sudah menerapkan salah satu aplikasi dari Miscrosoft Office 365 Education ini yaitu aplikasi Forms. Dengan hadirnya aplikasi Forms dalam proses KBM di SMP Negeri 1 Pracimantoro khususnya ketika pelajaran TIK gurupun memberika soal melalui aplikasi Forms dan siswa tidak perlu mencatat menuliskan soal dan jawabannya tetapi cukup dengan menggunakan HP dengan ketentuan memiliki jaringan internet. Sebelum mengerjakan kuis atau soal di dalam aplikasi Forms, guru akan membagikan alamat link soal yang harus dikerjakan. Setelah mendapatkan alamatnya tersebut siswa bisa langsung mengerjakan dimana saja dan kapan saja. Gurupun bisa langsung mengecek nilai hasil ulangnya tersebut secara langsung.
Tri Widiyastuti S.Kom
Guru TIK SMP N 1 Pracimantoro
