JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Respek tinggi ditunjukkan Forkopimda Kabupaten Semarang turut memanjatkan doa untuk para korban tragedi stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan suporter Arema Malang.
Kejadian pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam lalu tersebut menggugah empati bersama dengan menggandeng koordinator sejumlah paguyuban suporter PSIS Semarang yang berada di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya serta koordinator suporter Persikas Kabupaten Semarang.
Acara doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan digelar di aula serbaguna Alun-Alun Bung Karno Ungaran, Senin (3/10/2022) malam.
Tampak hadir Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, Danramil Ungaran mewakili Dandim 0714/Salatiga, Sekda Kabupaten Semarang, perwakilan Kemenag Kabupaten Semarang, Ketua KNPI Kabupaten Semaramng, serta PJU Polres Semarang.
“Acara Doa ini sebagai wujud empati kami bersama paguyuban suporter terhadap korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin. Kami berdoa bersama semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta diberikan ketabahan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kapolres di hadapan kurang lebih 250 Suporter.
Kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh H Huda perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Semarang, ditujukan untuk seluruh korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam keterangannya di depan awak media, Kapolres bersama Forkopimda Kabupaten Semarang berharap bahwa dengan kejadian di Malang membuat pedoman Khususnya seluruh suporter di Kabupaten Semarang, dan suporter di seluruh Indonesia pada umumnya.
“Kejadian di kanjuruhan menjadikan pedoman kita bersama bahwa kita satu bangsa satu negara Indonesia, dan kejadian di Kanjuruhan Malang tidak terjadi lagi di seluruh negara ini,” harapnya diamini oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. (muz)