JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Media ternama Inggris, The Guardian mengejutkan publik Tanah Air saat memasukkan gelandang Timnas Indonesia, Marcelino Ferdinan dalam daftar 60 wonderkid di seluruh dunia pada tahun 2021.
Namanya disejajarkan dengan para pemain muda hebat Eropa seperti Youssoufa Moukoko hingga Gavi. Nama terakhir bahkan baru saja menyabet trofi Kopa sebagai pemain muda terbaik di dunia pada tahun ini.Tentu bukan pemain sembarangan yang bisa masuk daftar itu.
The Gurdian merilis tepat sebelum pemain pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol pertamanya di kompetisi resmi secara sensasional ke gawang Arema FC.Sejak kemunculannya tahun lalu, pemain kelahiran Jakarta ini sudah tak lagi menengok ke belakang.
Ia menjadi bagian integral dalam permainan Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia serta tim kelompok umur. Lantas, apa saja yang sudah diraih pemain kelahiran Jakarta itu bersama tim Merah Putih?
Timnas Indonesia U-23 menghadapi tantangan unik di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Mundurnya China dan Brunei Darussalam memaksa mereka melakoni dua laga beruntun kontra Australia.
Walaupun gagal melangkah ke babak selanjutnya, Marselino tetap mampu bermain baik dalam dua leg tersebut. Dan inilah awal kemunculan jebolan klub internal Persebaya tersebut di pentas internasional.
Setelah caps perdana saat menghadapi Timor Leste pada awal tahun ini, Marselino kembali dilibatkan pada SEA Games 2022. Walaupun tak melulu jadi starter, ia tetap bermain apik dalam semua pertandingan yang dijalani.
Marselino mencatatkan dua gol dan satu assist krusial yang diberikan kepada Ronaldo Kwateh saat menghadapi Malaysia U-23 pada perebutan tempat ketiga. Ia juga jadi salah satu algojo yang sukses dalam drama adu penalti yang berhasil dimenangkan Indonesia.
Marselino yang tampil bersinar di beberapa pertandingan Indonesia, kembali mendapatkan kepercayaan mengawal lini tengah di Piala AFF U-19 2022. Bahkan ia mendapat kepercayaan sebagai kapten seiring cederanya M. Ferrari.
Apes, ia justru menyusul kompatriotnya mengalami cedera pada pertandingan ketiga kontra Vietnam. Marselino mengakhiri turnamen dengan cepat seiring kegagalan Indonesia lolos ke babak selanjutnya dengan ‘cara yang tak sportif’.
Kegagalan di Piala AFF U-19 2022, melecut semangat juang Marselino dkk. Mereka tak ingin lagi menjadi pecundang saat menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang kebetulan juga dilangsungkan di Indonesia.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong tak lagi memforsir tenaganya. Dengan pintar, pria yang akrab disapa STY tersebut memasukkan Marselino di momen krusial.
Dengan tenaga yang lebih segar, ia berkali-kali menjadi pembeda. Tiga golnya ikut membantu Indonesia menembus Piala Asia U-20 untuk kali kedua secara beruntun dalam empat dekade terakhir.
Sukses di tim kelompok umur tak serta merta menjadikannya andalan di Timnas Indonesia. Ia masih harus bersabar untuk bisa mendapatkan tempat utama di skuad Garuda.
Saat ini, STY lebih memercayakan lapangan tengah kepada duo Persib Bandung yakni Marc Klok dan Ricky Kambuaya. Tetapi melihat perkembangannya yang begitu cepat, bukan tidak mungkin ia bakal segera mengkudeta tempat tersebut dari seniornya. (bol/riz)
