JATENGPOS.CO.ID, QATAR – Inggris akan menghadapi Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 berkat kemenangan 3-0 atas Senega.l sementara Prancis menyingkirkan Polandia 3-1 pada laga sebelumnya. Laga bergengsi ini digelar di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12/2022) dinihari pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung SCTV, Indosiar, streaming Vidio.com, dan Nex Parabola.
Laga ini menjadi tantang berat bagi The Three Lions. Lini belakang Inggris bakal ketiban tugas berat, menghentikan aksi Kylian Mbappe. Kedua tim sama sama memiliki barisan depan yang tajam. Pertaningan ini berpotensi panas demi tiket semifinal.
Secara catatan pertemuan, Inggris masih lebih dominan dengan 17 kemenangan berbanding sembilan milik Prancis. Meski demikian, patut dicatat juga bahwa dalam delapan pertemuan terakhir Inggris hanya mampu menang sekali sementara Prancis merebut lima kemenangan.
Faktor Kylian Mbappe akan jadi pembeda pada laga ini. Dia memang tampil impresif bersama Prancis sejauh ini, mengoleksi lima gol dan dua assist. Ia menggendong Prancis ketika menyingkirkan Polandia dengan menjadi kreator gol pertama, lalu mencetak dua gol berikutnya.
Di sisi lain, Kylian Mbappe telah mencetak lima dari sembilan gol Prancis dengan Olivier Giroud mencetak tiga gol, membuat ancaman lebih dapat dikenali oleh pelatih Inggris Gareth Southgate. Namun gelandang Adrien Rabiot tidak percaya itu adalah masalah bagi tim berjulukan Les Bleus itu.
Kylian Mbappe tidak ambil bagian dalam sesi latihan grup pada hari Selasa, tetapi Federasi Sepak Bola Prancis mengatakan dia melakukan pemulihan sendiri, hal itu normal dua hari setelah pertandingan.
Performa lini serang The Three Lions sangat tajam di Piala Dunia 2022. Inggris melesakkan 12 gol dalam 4 laga, dengan angka kebobolan 2 kali saja. Harry Maguire dan kawan-kawan juga tercatat menorehkan clean sheet dalam 3 laga berturut-turut sebelum berjumpa Prancis.
Les Bleus memiliki Kylian Mbappé sebagai juru gedor. Ia mengoleksi 5 gol sekaligus top skor sementara Piala Dunia 2022. Melihat performa apiknya di Qatar, Mbappé berpotensi menjadi ancaman serius bagi pertahanan Inggris.
Kylian Mbappe sedang mengincar gelar top skor Piala Dunia 2022. Penyerang milik PSG itu unggul 2 gol atas catatan sederet pemain lain yang berpeluang menyainginya. Para pesaing Mbappe saat ini adalah Goncalo Ramos, Lionel Messi, Marcus Rashford, Bukayo Saka, Olivier Giroud, Richarlison, dan Cody Gakpo.
Performa gemilang Mbappe sudah dimulai sejak fase grup. Ia langsung mencetak 1 gol dalam laga perdana Grup D melawan Australia dan menggenapinya dengan sebuah assist.
Ketajaman penyerang berusia 23 tahun itu berlanjut saat menciptakan brace ke gawang Denmark. Dwigol Mbappe sekaligus memastikan kemenangan 2-1 untuk tim besutan Didier Deschamps.
Mbappe hanya gagal mencetak gol saat Prancis kalah 1-0 dari Tunisia. Di laga terakhir Grup D ini, ia hanya berada di atas lapangan selama 27 menit, menggantikan Kingsley Coman.
Selepas tenaganya disimpan dalam laga yang sudah tidak menentukan tersebut, Mbappe kembali mengamuk dalam duel 16 besar kontra Polandia. Pemilik nomor punggung 10 itu mencetak 2 gol untuk memastikan kemenangan Prancis 3-1.
Whoscored mencatat Mbappe melepaskan 5 tembakan ke gawang kawalan Wojciech Szczesny. Tiga di antaranya tepat sasaran dan berujung 2 gol. Alhasil, penggawa kelahiran Paris ini menciptakan brace kedua kali sepanjang gelaran Piala Dunia 2022.
Tugas berikutnya saat ini sudah menanti. Mbappé harus berhadapan dengan barisan pertahanan Inggris yang tidak terkoyak sama sekali sejak kemenangan 6-2 atas Iran di laga perdana Grup B.
Sementara itu jika menilik pos yang biasa ditempati Mbappe, ia bakal sering terlibat duel melawan Kyle Walker yang mengisi bek sayap kanan Inggris. Walker selama ini kerap bergantian dengan Kieran Trippier dalam menghuni posisi tersebut. Dalam laga paling aktual kontra Senegal di 16 besar, Gareth Southgate mempercayai dirinya untuk tampil penuh selama 90 menit pertandingan.
Berbicara mengenai duel dengan Kylian Mbappe, Kyle Walker menegaskan tidak akan memberikan “karpet merah” untuk sang striker lawan. Dia menyatakan siap meredam aksi top skor sementara itu.
“Tentu saja saya tahu fokusnya (Mbappe) dan saya mengerti apa yang harus saya lakukan untuk menghentikannya. Ini memang mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, tetapi saya tidak akan meremehkan kemampuan diri saya sendiri,” tegas Walker, dikutip dari laman resmi FIFA.
Berdasarkan data skor head to head (H2H), kedua tim memiliki kekuatan yang berimbang selama 5 pertemuan terkini. Inggris dan Prancis sama-sama mengemas 2 kemenangan.
Duel alot berpotensi tersaji di lapangan dan tidak menutup kemungkinan dapat berlanjut hingga babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Sektor pertahanan Inggris diperkirakan tampil dengan komposisi utama. Duet John Stones dan Harry Maguire akan berdiri di depan gawang kawalan Jordan Piekford. Adapun Kyle Walker dan Luke Shaw bisa beroperasi dari kedua sisi kanan dan kiri.
Sementara itu, Prancis mempunyai 4 pemain bertipikal menyerang dan dapat dipasang sejak menit awal oleh Didier Deschamps. Selain Mbappe, Les Bleus dapat mengandalkan tenaga Olivier Giroud sebagai bomber utama dengan didukung oleh Antoine Grizeman dan Ousmane Dembele.
Kesuksesan Inggris melangkah sejauh ini tidak lepas dari strategi jitu yang digunakan oleh pelatih Gareth Southgate. Pelatih berusia 52 tahun itu kerap mengandalkan formasi 4-3-3. Diprediksi untuk menghadapi Prancis nanti, Southgate juga akan menggunakan formasi yang sama.
Di sisi lain Prancis datang dengan status juara bertahan yang sukses mematahkan kutukan di fase grup. Tentunya pasukan Didier Deschamps semakin solid dan tidak ingin kehilangan muka di Piala Dunia 2022. Prediksi skor Inggris 1 – 1 Prancis. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Inggris (4-2-3-1) : Jordan Piekford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Declan Rice, Jude Bellingham; Bukayo Saka, Mason Mount, Phil Foden; Hary Kanne. Pelatih : Gareth Southgate.
Prancis (4-2-3-1) : Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Dayot Upamencano, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Antoine Grizeman, Ousmane Dembele, Kylian Mbappe; Olivier Giroud. Pelatih : Didier Deschamps.