JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menjamu Thailand pada matchday ketiga Grup A Piala AFF 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12/2022) sore pukul 16:30 WIB, disiarkan langsung RCTI. Laga penentuan lolosnya kedua tim ke semifinal Piala AFF 2023. Sebab kemenangan atas Thailand memastikan Garuda lolos ke semifinal dengan satu laga tersisa.
Laga kontra Thailand adalah partai kedua Timnas Indonesia di SUGBK sekaligus pertandingan kandang terakhir Garuda di fase penyisihan grup. Usai laga kontra The War Elephants, Indonesia akan bertamu menghadapi Filipina di Manila dalam laga terakhir.
Sebaliknya, bagi Thailand, ini menjadi pertandingan tandang kedua di Grup A, sebelum menutup penyisihan sebagai tuan rumah melawan Kamboja.
Duel Indonesia versus Thailand bakal sengit karena sama-sama duduk di posisi teratas Klasemen Grup A dengan torehan 6 poin dari 2 laga. Namun, Tim Gajah Perang masih unggul selisih gol (+9) dibanding Tim Garuda (+8).
Timnas Indonesia diuntungkan dengan status sebagai tim tuan rumah. Skuad Garuda akan mendapatkan dukungan langsung dari 50 ribu suporter yang hadir di SUGBK.
Kehadiran pemain ke-12 jelas akan menjadi suntikan moral bagi skuad asuhan Shin Tae-yong dalam mengamankan tiket lolos semifinal. Sebaliknya, ketangguhan mental Thailand akan diuji di laga ini.
Sejauh ini, Indonesia telah mengalahkan Kamboja 2-1 dan Brunei 7-0. Sementara itu, Thailand sudah mengalahkan Brunei 5-0 dan Filipina 4-0.
Thailand adalah lawan tangguh dan kerap menjadi momok buat Indonesia. Dalam enam pertemuan terakhir, Indonesia tak sekali pun menang atas Thailand; empat kali kalah dan dua kali imbang. Terkini adalah di final Piala AFF 2020, di mana Garuda kalah agregat 2-6 (0-4, 2-2).
Namun, para pemain diharapkan tidak gugup maupun gentar melawan Thailand. Mereka perlu menunjukkan semangat tarung yang sama dengan ketika melumat Brunei tujuh gol tanpa balas.
Faktor kandang juga bisa menjadi satu keuntungan. Dengan dukungan penuh para suporter di SUGBK nanti, Garuda tentu diharapkan mampu meraih hasil positif lawan Thailand.
Indonesia bersiap menghadapi laga berat kontra Thailand di SUGBK. Persiapan Timnas nampak sejak pertandingan kedua saat menghadapi Brunei. Kala itu, Shin Tae-yong merotasi pemain dengan melakukan 8 perubahan starting line-up.
Hanya ada 3 nama dari pertandingan pertama yang dipertahankan pada laga kedua, yakni Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Nadeo Argawinata. Sementara, di babak kedua juru taktik asal Korea Selatan itu melakukan 5 pergantian pemain.
Pola ini memperlihatkan Shin Tae-yong sedang menyiapkan amunisi stamina penuh untuk menghadapi Thailand. Dari rotasi tersebut Timnas Indonesia mampu melanjutkan tren positif, menggilas Brunei dengan skor akhir 0-7.
“Kita mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk lawan Thailand nanti,” tegas Shin usai laga kontra Brunei, Selasa (27/12/2022).
Tak hanya itu, soal strategi, Shin Tae-yong menyiapkan diri dengan menganalisis kekuatan lawan lewat tayangan ulang pertandingan Thailand vs Filipina yang dimainkan pada hari yang sama dengan laga Indonesia melawan Brunei.
“Saya sudah melihat rekaman Thailand melawan Filipina. Jadi perlu dianalisis lagi nanti akan kami jelaskan ke pemain bagaimananya,” terangnya.
Kubu lawan Thailand juga menyoroti rotasi yang dilakukan Shin Tae-yong di laga kedua. Bagi pelatih Thailand, Alexander Polking, tabungan tenaga yang disiapkan Indonesia bisa menjadi ancaman untuk timnya. Sebaliknya, pelatih yang akrab disapa Mano Polking itu tak melakukan rotasi di pertandingan kedua, dengan memasang starting line-up yang sama seperti pertandingan pertama.
Perubahan baru dilakukan Thailand pada babak kedua dengan menurunkan 4 pemain. Di akhir laga Thailand menang atas Filipina dengan skor 4-0. Baginya, kebugaran pemain Thailand menjadi hal yang ia perhatikan jelang laga kontra Indonesia. Apalagi pertandingan kedua dan ketiga hanya berjarak 3 hari.
“Indonesia mengistirahatkan beberapa pemain kunci mereka melawan Brunei sebagai persiapan untuk pertemuan kami. Tim kami mungkin lelah, karena banyak pemain memainkan 2 pertandingan berturut-turut. (Tetapi) saya yakin kami akan siap,” ujarnya dikutip dari Thairath.
Disinggung ihwal hadirnya dukungan penuh suporter tuan rumah, bagi Mano Polking, hal itu tak akan menggentarkan semangat Thailand. Mano Polking menyebut timnya siap menghadapi tekanan pemain ke-12 Indonesia. Ia menambahkan, Thailand juga banyak dihuni pemain berpenggalaman yang terbiasa dengan situasi tersebut.
Jika ditilik dari situs Transfermark, Thailand menjadi tim tertua kedua setelah Singapura dengan rataan usia pemain 28,3 tahun. Sebaliknya, Indonesia menjadi tim termuda keempat dengan rata-rata usia pemain 24,7 tahun.
Dari segala aspek jelang pertandingan hingga hari H nanti, Mano Polking tetap optimistis akan merengkuh poin penuh di depan publik Indonesia.
“Dalam hal fans memenuhi stadion, itu bagus untuk pertandingan sepak bola. Ini membantu membuat suasana lebih baik. Tim kami memiliki banyak pemain yang memiliki pengalaman seperti ini. Ini bukan hal baru bagi kami. Semoga semuanya terbiasa dengan situasi seperti ini. Tujuan kami dalam pertandingan ini adalah pulang mengumpulkan 3 poin,” ungkap Mano Polking.
Saat ini, Thailand masih diperkuat dengan nama seperti Teerasil Dangda yang sudah berpengalaman menghadapi timnas Indonesia. Dalam ajang Piala AFF 2023 ini, penyerang kawakan Thailand itu berada di jajaran top skor sementara dengan koleksi 3 golnya.
Selain itu, timnas Indonesia juga harus mewaspadai nama-nama beken lainnya seperti Theerathon Bunmathan, Peeradon Chamratsamee dan pemain lainnya. Namun, Theerathon Bunmathan yang merupakan pemain andalan sekaligus kapten dari Thailand belum bisa dipastikan tampil menghadapi timnas Indonesia dikarenakan mengalami cedera.
Dengan ketidakpastian itu, Thailand mungkin akan memasang Peeradon Chamratsamee untuk menggantikan posisi Theerathon Bunmathan.
Disisi lain, timnas Indonesia masih didominasi pemain yang merupakan alumni final Piala AFF pada awal Januari 2022 lalu.
Dalam laga ini Thailand memang diunggulkan. Terakhir kali Timnas Indonesia menang atas Thailand terjadi pada final leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor. Saat itu Garuda menang 2-1.
Skuat Garuda datang ke pertandingan itu dengan motivasi berlipat. Selain bertanding di markas sendiri, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tentu ingin membalaskan dendam mereka di final Piala AFF 2020.
Jika bisa membungkam Thailand di Jakarta nanti, para pemain Timnas Indonesia dikabarkan bakal diguyur bonus. Terkait dengan hal ini, manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan angkat bicara.
“Itu urusan saya sama pak Marji (Sumardji, red). Nanti kita bicarakan kalau soal bonus,” kata Endri ketika ditemui di kawasan Petaling Jaya, Malaysia. Prediksi skor Indonesia 2 – 1 Thailand. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Indonesia (4-2-3-1) : Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Hansamu Yama, Edo Febriansyah; Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu; Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani; Ilija Spasojevic. Pelatih : Shin Tae-yong.
Thailand (4-4-2) : Kittipong Phoothawchuek; Suphanan Bureerat, Pansa Hemviboon, Kritsada Kaman, Sasalak Haiprakhon; Ekanit Panya, Theerathon Bunmathan, Sarach Yooyen, Bordin Phala; Teerasil Dangda, Adisak Kraisorn. Pelatih : Alexandre Polking.