JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan kunci sukses timnya mendepak Barcelona dari Liga Europa musim ini. Ten Hag menyebut Fred memainkan peranan penting karena berhasil membuat Frenkie de Jong mati kutu. Ten Hag membuktikan kemampuannya dalam meramu taktik.
Tim Setan Merah menjamu El Barca di Old Trafford pada laga leg kedua play-off knockout Liga Europa, Jumat (24/02/2023) dini hari WIB. Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United memetik kemenangan 2-1.
Sepasang gol MU dicetak Fred pada menit ke-47 dan Antony menit ke-73. Adapun gol tunggal Barcelona disarangkan Robert Lewandowski menit ke-18 dari titik putih.
Torehan positif tersebut membuat MU melenggang ke-16 besar Liga Europa, dengan keunggulan agregat 4-3 atas Barcelona. Pada pertemuan pertama di Camp Nou, 17 Februari lalu, kedua tim bermain imbang 2-2.
Sukses MU mengalahkan El Barca tak lepas lepas dari taktik jitu Erik ten Hag. MU mampu mengungguli lini tengah dengan membatasi pergerakan Frenkie de Jong. Frenkie de Jong memainkan peran yang amat sentral di lini tengah Barcelona. Gelandang asal Belanda tersebut tampil cukup bagus dan dominan.
Namun, Erik ten Hag mampu membuat De Jong mati kutu dengan memainkan Fred yang diberi tugas khusus. “Fred punya peran penting pekan lalu di Barcelona, begitu juga dengan pekan ini. Pertama, dia harus menghentikan Frenkie de Jong bermain,” buka Erik ten Hag kepada BT Sport.
“Fred harus bermain kayak nyamuk di sekitar De Jong! Fred melakukan tugasnya dengan luar biasa,” tegas pria asal Belanda.
Erik ten Hag tahu betul apa yang bisa dilakukan De Jong. Manajer asal Belanda itu kenal baik dan pernah melatih Frenkie de Jong ketika masih di Ajax. Bahkan, Ten Hag ingin memboyong De Jong ke MU pada awal musim 2022/2023.
Selain Fred, Erik ten Hag juga memberi pujian pada Antony. Pemain asal Brasil itu dimainkan pada awal babak kedua untuk menggantikan Wout Weghorst. Antony kemudian mencetak gol kedua Manchester United pada menit ke-73.
Antony mampu mengubah jalannya laga untuk MU. Antony seolah membungkam semua kritik yang dilayangkan padanya setelah menunjukkan performa yang belum konsisten.
“Saya tahu Antony bisa menghadapi (kritik). Dia berani, dia tak kenal takut. Saya pikir apa yang dia bawa di babak kedua adalah yang kami butuhkan. Dia membawa banyak hal untuk tim ini,” ungkap Ten Hag.
Squawka mencatat, 19 gol Manchester United pada musim ini di semua ajang dihasilkan dari pemain pengganti. Itu adalah catatan terbanyak dibanding klub-klub lainnya di lima liga top Eropa.
Hal tersebut membuktikan jika Ten Hag adalah pelatih yang mampu membaca permainan dan beradaptasi. Ia tidak segan mengubah taktik yang sudah dijalankan dengan memasukkan pemain anyar. Menurut catatan, Ten Hag sudah 16 kali melakukan pergantian pemain pada jeda antarbabak. (bol/riz)