spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Nyaman di Puncak Klasemen

JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Persaingan untuk meraih gelar juara England Premier League (EPL) kini telah berubah. Setelah Arsenal cukup lama menguasai posisi teratas klasemen, Manchester City berhasil menggusur The Gunners setelah meraih kemenangan 2-1 atas Fulham pada Ahad, 30 April 2023.

Kemenangan atas Fulham berarti bahwa Manchester City kini memimpin dalam perburuan gelar Liga Inggris. Manchester City juga membuka peluang untuk menyabet treble winner alias tiga piala utama sekaligus dalam semusim: Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.

Untuk di Liga Inggris, pasukan Pep Guardiola akhirnya menempati posisi pertama setelah dalam beberapa bulan ada di belakang Arsenal. Mereka memiliki koleksi 76 poin hasil dari 32 pertandingan, unggul satu angka atas The Gunners yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.

Di Liga Champions, mereka harus melewati adangan dari sang juara bertahan, Real Madrid di semifinal. Leg pertama bakal dimainkan pada 10 Mei nanti sedangkan bentrokan kedua akan dilangsungkan delapan hari kemudian.

Untuk Piala FA mereka tinggal selangkah lagi untuk angkat trofi jika sukses mengalahkan rival sekota, Manchester United bulan depan.

Tentunya Manchester City tak ingin kehilangan puncak klasemen ketika melakoni laga tunda menjamu West Ham United di Etihad Stadium, Kamis (04/05/2023) dinihari pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio.com. Apakah kali ini Erling Haaland bisa memecahkan rekor Andy Cole dan Alan Shearer sebagai top skor EPL terbanyak dalam semusim?

Manchester City sang juara bertahan Liga Inggris punya kans terbesar untuk kembali menjadi kampiun EPL musim ini. Akhir pekan lalu The Citizens menyalip Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris dengan total 76 angka, atau berjarak 1 poin dari Arsenal (75 angka) yang sudah memainkan 1 laga lebih banyak.

Adapun, City dan Arsenal sama-sama bertanding tengah pekan ini. Arsenal bertanding lebih dulu, Rabu (03/05/2023) dini hari menghadapi Chelsea dalam laga yang tayang di SCTV. Sehari kemudian, City menjamu West Ham di Etihad.

Kemenangan City atas West Ham akan menjadi kunci mereka kembali di puncak klasemen EPL, sekalipun Arsenal menang lawan Chelsea. Apalagi The Citizens masih unggul 1 pertandingan sisa.

Tekad Manchester City untuk tampil konsisten jelas makin membesar memasuki akhir musim. Tidak saja berada di jalur terdepan persaingan EPL, kini City juga berpeluang menyamai 2 rekor sekaligus milik rival sekota Man United, yakni hattrick gelar EPL secara beruntun serta treble winner di akhir musim.

Baca juga:  Nakhoda Baru West Ham

Manchester City wajib menjaga kewaspadaan di 6 laga sisa. Tugas tak mudah, meskipun The Citizens berbekal kepercayaan diri dengan 15 kemenangan dan 3 hasil seri dalam 18 laga terakhir.

Apalagi skuad asuhan Pep Guardiola masih harus menjalani jadwal padat, dengan 3 laga sekaligus selama sepekan terakhir. Pun mereka telah ditunggu Real Madrid di tengah Mei guna menjalani 2 laga semifinal UCL.

Di laga terakhir, City hanya menang tipis 1-2 atas Fulham. Pelatih Pep Guardiola tak terlalu banyak melakukan perubahan dalam susunan pemain jika dibandingkan dengan laga sebelumnya kontra Arsenal. Setidaknya, hanya De Bruyne dan Bernardo Silva yang tak kembali memperkuat starting line up.

Selepas laga itu, Pep mengatakan jika pihaknya kini akan memfokuskan diri pada pemulihan tim. Baginya pemulihan dengan mental secara tidak langsung mempercepat recovery fisik pemain. Namun dengan hanya seidikit perubahan di laga terakhir, Pep masih berpeluang melakukan rotasi pemain di laga kontra West Ham.

“Satu-satunya perhatian saya sekarang adalah bagaimana kami pulih. Memenangkan pertandingan membantu pemulihan menjadi lebih cepat,” ujar Pep Guardiola usai laga terakhir kontra Fulham, Minggu (30/04/2023) dilansir dari laman klub.

Terlepas dari susunan pemain yang akan ia pilih nanti, motivasi Man City memenangkan pertandingan masih tinggi. Menyamai rekor treble Manchester United (1998/1999) serta menyamai rekor hattrick gelar MU (1998/1999-2000/2001 dan 2006/2007-2008-2009) bakal menjadi suntikan moral tersendiri.

Selain itu dorongan individu kini dimiliki City oleh sang bomber, Erling Haaland. The Terminator kini telah mengoleksi 34 gol, dan berpeluang melampaui rekor gol semusim EPL Andy Cole dan Alan Shearer (34 gol) jika masih dipercaya tampil di Etihad nanti.

Sementara itu, West Ham United datang dengan modal hasil minor 2 kekalahan beruntun di EPL. Posisi mereka di peringkat 15 (34 poin) makin terancam dari Leicester, Leeds, Nottingham, hingga Everton yang sama-sama berjuang keluar dari zona merah. Kelima tim itu hanya berjarak tak lebih dari 5 angka.

West Ham tidak praktis akan tergusur dari tim-tim bawahnya jika kalah di laga nanti. Namun, potensi mereka tersungkur ke zona merah masih besar lantaran The Hammers masih harus menghadapi laga berat kontra MU pekan berikutnya. Mereka juga masih dipusingkan dengan duel kontra AZ Alkmaar di UECL.

Kiper West Ham, Lukasz Fabianski pun meminta rekan setimnya untuk tetap solid di laga-laga sisa EPL, demi menjaga posisi tim asal London timur ini aman di akhir musim. “Kami harus terus bekerja dan fokus pada sisa pertandingan, untuk mendapatkan poin sebanyak yang kami bisa untuk menjaga kami,” ujarnya dilansir dari laman klub, Selasa (02/05/2023).

Baca juga:  Sejajar Tiga Legenda

Meski berat, menahan City bukan hal yang tak mungkin bagi West Ham. Sebelum menderita 2 kekalahan beruntun, West Ham sempat menahan Arsenal 2-2. The Hammers di musim lalu juga mampu menahan City 2-2 di pekan-pekan akhir Liga Inggris.

“Bagi kami itu akan menjadi tantangan besar tetapi kami harus memastikan bahwa kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk itu,” pungkas eks kiper Arsenal itu.

Manchester City memenangkan 3 duel kontra West Ham United dalam 5 pertemuan terakhir. Sedangkan 2 laga lain berakhir seri masing-masing di Liga Inggris musim lalu serta 1 laga lain berujung dengan adu penalti dengan kemenangan untuk The Hammers.

Manchester City masih berpotensi kehilangan Kevin de Bruyne yang sempat mengalami cedera dan turut serta dalam laga kontra Fulham. Selain itu, City masih akan kehilangan Nathan Ake meskipun pemulihan cederanya menemui tanda baik. Ake baru akan tersedia saat City menjalani duel di UCL.

Selebihnya, City tak memiliki masalah lain soal kelengkapan skuad. Namun, perubahan masih mungkin dilakukan Pep demi menjaga kebugaran skuad. Julian Alvarez dan Riyad Mahrez menjadi pemain yang menjadi line-up di 1 laga dalam 2 partai terakhir. Sisanya, starting City di laga Fulham telah bertanding 2 laga beruntun.

Di pihak lawan, West Ham akan kehilangan bek tengah Kurt Zouma yang mengalami cedera di laga terakhir. Selain Zouma, West Ham juga telah kehilangan Gianluca Scamacca yang absen sejak FIFA matchday Maret lalu.

Selain itu, West Ham masih dapat memilih pemain-pemain terbaiknya. Declan Rice masih akan diandalkan di lini tengah West Ham bersama degan Lucas Paqueta. Penyerang Michail Antonio dan Danny Ings masih berpotensi diandalkan di lini depan. Prediksi skor Manchester City 4 – 1 West Ham United. (ito/riz)

Prediksi Pemain

Manchester City (3-2-4-1) : Ederson Moraes; Manuel Akanji, Ruben Dias, Aymeric Laporte; John Stones, Rodri; Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Julian Alvarez, Phil Foden; Erling Haaland. Pelatih : Pep Guardiola.

West Ham (4-2-3-1) : Lukasz Fabianski; Ederson Palmieri, Nayef Aguerd, Angelo Ogbonna, Vladimir Coufal; Declan Rice, Tomas Soucek; Pablo Fornals, Lucas Paqueta, Jarrod Bowen; Michail Antonio. Pelatih : David Moyes.

spot_img

TERKINI