JATENGPOS.CO.ID, NEW YORK – Sejak gabung Lille dari Gent pada 2020, Jonathan David terus mengembangkan permainannya hingga kini ia menjadi komoditas panas di antara klub-klub Eropa. Tinggal masalah waktu sebelum David berganti klub.
Kontrak penyerang berusia 24 tahun habis pada 2025 (setahun lagi). Lille memiliki opsi untuk mempertahankannya, menolak tawaran klub-klub lain, berharap ia teken kontrak baru atau dijual dengan banderol besar.
Menjelang bursa transfer musim panas yang dibuka pada 2024, David menjadi target panas klub-klub Eropa, khususnya dari Premier League. Dikutip dari HITC, klub-klub itu seperti Arsenal, Chelsea dan Manchester United.
Ketiga klub tersebut seyogyanya dikaitkan dengan perburuan striker anyar. Arsenal butuh penyerang yang dapat mendulang gol, hal yang tidak dapat dilakukan Eddie Nketiah dan Gabriel Jesus.
Man United berpotensi ditinggal Anthony Martial, yang kontraknya akan berakhir, dan butuh penggantinya karena tak bisa selalu mengandalkan Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund.
Sedangkan Chelsea juga memiliki masalah yang sama. Mencetak gol jadi salah satu masalah Chelsea musim ini yang cenderung hanya mengandalkan Nicolas Jackson, sementara Christopher Nkunku bukan penyerang tengah, dan Armando Broja disinyalir akan dijual klub bersama dengan Romelu Lukaku.
David dinilai ideal untuk direkrut bagi ketiga klub tersebut. Musim ini, penyerang timnas Kanada sudah melesakkan 21 gol dari 36 laga di seluruh kompetisi. Total, sejak gabung Lille ia sudah mencetak 76 gol dari 172 laga.
David dapat menjadi opsi murah ketimbang nama lain seperti Victor Osimhen atau Ivan Toney. Dikutip dari Transfermarkt, banderol pemain kelahiran Brooklyn, New York, 14 Januari 2000 itu sebesar 50 juta euro. (bls/riz)
