spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Klopp Bicara Persaingan Juara

JATENGPOS.CO.ID LONDON – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, buka suara setelah timnya ditahan West Ham United 2-2 pada pertandingan lanjutan Premier Legaue 2023-2024, di London Stadium, Sabtu (27/04/2024). Menurutnya, hasil itu akan berdampak bagi persaingan gelar.

Liverpool kembali gagal meraih poin penuh. Sempat unggul 2-1, gol Michail Antonio pada menit ke-77 membuat keadaan sama kuat 2-2 yang bertahan hingga peluit panjang.

Dengan hasil itu, kini The Reds menduduki peringkat ketiga dengan mengoleksi 75 poin dari 35 pertandingan. Sementara itu, Arsenal bercokol di puncak klasemen dengan 77 poin dari 34 laga.

Pesaing Liverpool bukan hanya Arsenal. Sebab, Manchester City menempati posisi kedua dengan 76 poin dari 33 pertandingan. Tak pelak, Klopp merasa kedua rival mendapatkan keuntungan besar setelah Liverpool hanya meraih satu poin. Meski demikian, ia mencoba memenangi tiga laga tersisa.

“Jadi, seperti yang saya katakan sebelumnya, kami harus memenangi pertandingan. Kami tidak menang. Hal itu tidak memperbaiki situasi kami pada saat ini secara besar-besaran,” ulas Klopp setelah pertandingan.

“Apakah Man City dan Arsenal telihat seperti akan kalah dalam dua atau tiga pertandingan? Menurut saya tidak. Namun, sejujurnya saya tidak marah atau apa pun. Saya tidak memikirkannya,” tambahnya

Baca juga:  Berebut Puncak Klasemen

“Hanya saja, kami harus memenangi pertandingan dan kita lihat apa artinya pada akhirnya. Itulah sikap dan pola pikir saya,” cetus Klopp.

Lawan Liverpool pada tiga pertandingan tersisa bisa dibilang bukan perjalanan mudah. Sebab, Mohamed Salah dan kawan-kawan akan menantang Tottenham Hotspur, Aston Villa, dan Wolverhampton Wanderers.

Liverpool membuang kesempatan menang di markas West Ham United. The Hammers membuka keunggulannya melalui Jarrod Bowen menit ke-43. Liverpool menyamakan kedudukan melalui Andrew Robertson di awal babak kedua.

Di balik hasil imbang itu, beredar video pertengkaran di tepi lapangan antara Jurgen Klopp dan Mohamed Salah. Salah diturunkan oleh Klopp dan terlihat ketegangan di antara keduanya, terlihat bertengkar di pinggir lapangan tak lama setelah West Ham mencetak gol untuk meraih hasil imbang 2-2.

Klip baru dari insiden tersebut menunjukkan Salah dan Klopp berjabat tangan sebentar sebelum kejadian. Pemain asal Mesir itu akhirnya ditenangkan oleh Darwin Nunez di sisi lapangan, langsung menuju terowongan.

Baca juga:  Pemain Timnas Indonesia Berkiprah di Liga Inggris

Klopp tak mau membahas insiden itu dalam konferensi pers pascalaga. “Tidak. Kami sudah berbicara di ruang ganti, bagi saya itu sudah selesai,” ucap Klopp.

Menanggapi kejadian usai pertandingan, mantan striker Liverpool, Peter Crouch, bentrokan itu tidak bagus. “Kelihatannya tidak bagus. Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti apa yang mereka katakan, itu tidak terlihat bagus, menurut saya itu tidak bagus untuk klub,” katanya.

Crouch yang menjadi pandit di TNT Sports menyoroti masalah Moamed Salah yang dibangkucadangkan. “Dengarkan Mo Salah adalah pemain yang menjadi starter di sebagian besar pertandingan untuk Liverpool, dia akan marah. Dia akan marah jika berada di bangku cadangan. Pemain seperti itu yang diharapkan untuk menjadi starter tidak pernah bahagia, tetapi tidak ada yang suka melihat ini, antara seorang manajer dan pemain kunci yang sebenarnya,” ujar Crouch.

Komentator Ally McCoist ikut menambahkan. “Tidak bagus sama sekali. Terutama ketika Anda melihat Mo Salah kembali untuk makan lagi dan salah satu rekan satu timnya harus turun tangan. Kelihatannya tidak bagus, hal-hal semacam itu seharusnya dilakukan secara tertutup,” tukasnya. (bol/riz)

spot_img

TERKINI