JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Manchester City masih terlalu tangguh untuk Tottenham Hotspur setelah meraih kemenangan 2-0 pada laga tunda Premier League 2023-2024, di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/05/2024) dini hari WIB. Kemenangan itu menjadi mimpi buruk untuk Arsenal yang bersaing dengan The Citizens di papan atas.
Manchester City memburu poin penuh ketika bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Maklum, Erling Haaland dan kawan-kawan terpaut satu poin dari Arsenal yang ada di puncak klasemen.
Namun, Man City kesulitan membobol gawang Tottenham pada babak pertama. Sementara itu, The Lilywhites yang juga tampil agresif di depan pendukungnya tidak bisa mendulang gol.
Gol baru hadir pada menit ke-51. Man City membuka keran golnya usai Haaland mencatatkan nama di papan skor. Eks Borussia Dortmund itu meneruskan umpan mendatar Kevin De Bruyne.
Man City menggandakan keunggulan menjadi 2-0 jelang peluit panjang. Memasuki menit ke-90, Pedro Porro melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih.
Haaland yang menjadi algojo penalti tidak membuang kesempatan tersebut. Ia membobol gawang Guglielmo Vicario untuk kedua kalinya.
Skor 2-0 untuk kemenangan Manchester City bertahan hingga peluit panjang. Tottenham yang menguasai bola hingga 53 persen dan unggul dua jumlah peluang dari The Citizens tidak bisa mendulang gol.
Dengan hasil itu, Manchester City menyalip Arsenal yang ada di puncak klasemen. Saat ini, Man City mengoleksi 88 poin dari 37 pertandingan. Sementara itu, Arsenal berada di urutan kedua dengan 86 angka.
Pada pertandingan terakhir yang digelar pada Minggu (19/05/2024), Manchester City akan menjamu West Ham United. Pada sisi lain, Arsenal berhadapan dengan Everton di Emirates Stadium.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan sanjungan setinggi langit untuk sang penjaga gawang, Stefan Ortega. Sebab, penyelamatan Ortega membuat peluang juara The Citizens tetap berkobar.
Selain Haaland yang tampil gemilang, kredit juga layak ditujukan kepada Stefan Ortega. Masuk menggantikan Ederson yang mengalami cedera mata pada babak kedua, Ortega mencatatkan satu penyelamatan vital.
Ketika itu, Manchester City yang dalam keadaan unggul 1-0 mendapatkan serangan dari Son Heung-min. Bahkan, striker asal Korea Selatan itu sudah berhadapan satu lawan satu dengan Ortega.
Namun, dengan ketenangannya Ortega berhasil menepis bola datar yang dilepaskan Son Heung-min. Walhasil, Man City tetap menjaga keunggulan.
Guardiola merasa penyelamatan itu sangat penting dalam upaya Manchester City juara Premier League musim ini. Sebab, jika gol dan laga berakhir dengan skor 1-1, The Citizens gagal melewati perolehan poin Arsenal.
“Dalam pertarungan satu lawan satu, Ortega adalah satu di antara kiper terbaik yang pernah saya lihat di hidup saya. Dia sangat bisa diandalkan. Keputusan luar biasa dari pelatih kiper kami (Xabi Mancisidor, Red) untuk memboyongnya,” terang Pep Guardiola menurut laporan Daily Mail.
“Ortega menyelamatkan kami dengan aksinya. Jika tidak, Arsenal akan menjadi juara. Itulah kenyataannya karena jaraknya sangat ketat,” sambungnya.
Senada dengan Guardiola, Rodri juga angkat topi melihat aksi Ortega. Ia sadar jika penyelamatan Ortega bisa berarti trofi untuk Manchester City. “Ortega sungguh luar biasa. Jika seri, kami tersingkir dari perburuan gelar. Sungguh luar biasa dia melakukan tiga penyelamatan,” papar Rodri.
“Pada dasarnya Ortega menyelamatkan kami. Sunggul luar biasa dan kami punya penjaga gawang terbaik di dunia,” lanjut dia.
Guardiola memahami yang menjadi sasaran, City harus memenangkan dua pertandingan tersisa, termasuk melawan Spurs. Hasil imbang terlebih kalah membuat perjalanan mereka makin sulit.
“Semuanya jelas. Kami hanya memiliki satu pilihan, yaitu memenangkan pertandingan. Kami telah melakukan perjalanan panjang untuk sampai ke sini,” ujar Guardiola dikutip Sky Sports.
Man City saat ini berada di peringkat kedua dengan 85 poin. The Citizens tertinggal satu poin dari Arsenal yang berada di puncak.
Dalam laga krusial ini, Guardiola akan kembali menghadapi tim yang diasuh oleh Ange Postecoglou. Guardiola mengaku dirinya mengagumi Postecoglou.
Guardiola mengungkapkan sangat terkesan dengan sepak terjang Postecoglou, hingga akhirnya menghadirkan sesuatu yang berbeda bersama Tottenham. “Saya sangat menghormati Ange dan timnya sejak hari pertama dia datang dan juga di masa lalu,” ucap Guardiola.
Pada pertemuan pertama musim ini di Etihad Stadium, Tottenham berhasil menahan imbang City 3-3. Tidak pelak, apa yang ditampilkan Tottenham mengukuhkan kekaguman Guardiola kepada Postecoglou.
“Kami tahu betapa sulitnya itu. Kami bermain sangat baik tetapi tidak bisa mengalahkan mereka, dan mereka telah melakukan proses yang luar biasa, sangat cepat dalam transisi dan menyerang dengan hebat,” tandasnya.
Berdasar itu, Guardiola meminta pasukannya untuk ekstra waspada. Terutama pada agresivitas permainan Tottenham.
“Mereka sangat intens dalam melakukan tekanan tinggi, bahkan hingga menekan kiper. Mereka sangat agresif dan itu selama 95 menit, Anda harus siap membaca permainan pada waktu yang tepat,” pungkasnya. (bls/riz)
