spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Carsley Pengganti Southgate

JATENGPOS.CO.ID,  LONDON – Timnas Inggris sedang ada dalam masa transisi. Mereka belum lama ini ditinggal Gareth Southgate yang selama ini mengisi posisi pelatih kepala.
Gareth Southgate mundur setelah membawa Timnas Inggris menjadi runner-up Euro 2024. Itu adalah kali kedua The Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro di bawah asuhan Southgate. Selain itu Gareth Southgate juga membawa Timnas Inggris menembus semifinal Piala Dunia 2018. Saat itu laju mereka dihentikan oleh Timnas Kroasia.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tampak masih belum mau terburu-buru menunjuk pelatih kepala tetap. Sementara ini posisi Gareth Southgate diisi oleh pelatih interim.
Lee Carsley telah resmi ditunjuk sebagai pelatih sementara tim nasional Inggrisuntuk pertandingan Nations League pada September. Hingga saat ini, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) masih terus mencari pengganti permanen Gareth Southgate.
Pelatih berusia 50 tahun itu telah naik dari perannya sebagai bos Inggris U-21 untuk menggantikan Southgate, yang mengundurkan diri dua hari setelah dikalahkan Spanyol di final Euro 2024 bulan lalu.
“Karena saya sangat akrab dengan para pemain dan siklus sepak bola internasional, masuk akal bagi saya untuk membimbing tim, sementara FA melanjutkan proses perekrutan manajer baru,” kata Carsley dikutip BBC Sport.
“Prioritas utama saya adalah memastikan kesinambungan. Tujuan kami adalah mengamankan promosi di UEFA Nations League,” sambungnya.
Carsley adalah mantan gelandang yang bermain untuk klub termasuk Derby dan Everton selama 17 tahun kariernya. Dia pindah ke dunia kepelatihan dan mengambil alih Coventry, Brentford, dan Birmingham sebagai caretaker sebelum menjadi pelatih Inggris U-20 pada 2020.
Carsley segera menjadi bos Inggris U-21 dan memimpin mereka meraih gelar Kejuaraan Eropa pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun.
Inggris bertandang ke Dublin untuk melawan Republik Irlandia pada 7 September sebelum mereka menjamu Finlandia tiga hari kemudian. Carsley memenangkan 40 caps untuk Republik Irlandia selama karier bermainnya.
“Lee adalah pelatih fantastis yang dikenal oleh sebagian besar skuad senior kami saat ini dan telah bekerja paling banyak di level internasional atau klub,” ujar kepala eksekutif FA Mark Bullingham.
“Dia memberi kami solusi sementara yang sangat kuat dan kami yakin dia akan tampil bagus di pertandingan UEFA Nations League. Kami berterima kasih kepada Lee karena telah mengambil langkah untuk mengelola tim sementara kami melanjutkan proses rekrutmen kami,” cetusnya.
Carsley meneruskan apa yang pernah dilakukan Howard Wilkinson, Stuart Pearce, dan Southgate, yang mengambil alih tim senior setelah menangani Young Lions.
Untuk Southgate, dia kemudian mendapatkan pekerjaan itu secara permanen dan memimpin tim selama delapan tahun, mencapai semifinal Piala Dunia pada tahun 2018, perempat final Piala Dunia pada tahun 2022, dan final Euro pada tahun 2021 dan 2024.
Menariknya, Lee Carsley mendapatkan dukungan untuk menjadi pelatih kepala tetap di Timnas Inggris. Dukungan itu misalnya dikeluarkan oleh media lokal negara itu, Daily Mail.
“Langkah yang pintar untuk menunjuk Lee Carsley ketimbang memilih selebriti seperti Jose Mourinho. Carsley pintar, inovatif, dan bersemangat,” begitu ulas Daily Mail.
Daily Mail juga merasa FA layak mencontoh apa yang dilakukan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA). Mereka memang percaya pada sosok pelatih muda, Lionel Scaloni. Di bawah asuhan Lionel Scaloni, Timnas Argentina sejauh ini bisa meraih satu gelar juara Piala Dunia dan dua gelar juara Copa America. (bls/riz)

spot_img

TERKINI