JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Mantan manajer Manchester United, Ralf Rangnick mengirim pesan kepada Erik ten Hag tentang kesulitan tim.
Rangnick mengklaim MU membutuhkan operasi besar saat ia meninggalkan klub pada tahun 2022 dan setelah awal yang lambat di musim ini, pelatih Austria saat ini yakin klaimnya tetap benar.
“Saya mungkin membuat pernyataan itu ketika musim hampir berakhir sekitar dua tahun lalu. Mungkin baru dua atau tiga minggu sejak Erik ten Hag ditanya hal yang sama,” ujar Rangnick.
“Kemudian dia mengatakan bahwa analisis saya benar. Saya tidak tahu berapa banyak pemain yang telah mereka rekrut sejak itu, tetapi sepertinya saya benar,” sambungnya.
Sebelum meninggalkan Old Trafford setelah masa jabatan sementara sebagai pelatih, Rangnick, yang sekarang menangani Austria, menyampaikan penilaian yang sangat jujur tentang masalah MU. Ia mengatakan mudah untuk menentukan masalah di klub tetapi perlu ada perubahan kolektif.
Lebih dari dua tahun kemudian, dengan departemen sepak bola MU sekarang dijalankan oleh grup INEOS, ia mengklaim bahwa masalah yang sama tetap ada meskipun ada pengeluaran yang signifikan di pasar transfer.
MU finis di posisi kedelapan yang mengecewakan musim lalu, menang 60 poin dengan selisih gol minus satu. Ten Hag tetap mempertahankan pekerjaannya setelah menang meyakinkan di Piala FA melawan Manchester City di Wembley.
Namun, Setan Merah yang telah dirombak telah kalah dalam dua dari tiga pertandingan pembuka Liga Inggrs musim ini.
“Anda bahkan tidak perlu kacamata untuk melihat dan menganalisis di mana letak masalahnya. Sekarang, bagaimana kita menyelesaikannya? Tidak cukup hanya melakukan beberapa perubahan kecil,” katanya.
MU kembali beraksi menghadapi Southampton di St Mary’s. Namun setelah kalah telak dari Liverpool sebelum jeda internasional, Ten Hag sudah menghadapi gelombang kritik baru hanya beberapa minggu setelah menandatangani kontrak baru.
“Dalam dunia kedokteran, Anda akan mengatakan bahwa ini adalah operasi jantung terbuka. Jika ini terjadi dan semua orang menyadari bahwa ini harus terjadi dan jika orang-orang ingin bekerja sama, maka itu masuk akal dan saya yakin tidak perlu waktu dua atau tiga tahun untuk mengubah hal-hal tersebut. Ini dapat terjadi dalam waktu satu tahun.” (bol/riz)
