JATENGPOS.CO.ID, GIRONA – Lamine Yamal kembali membuktikan kalau dirinya merupakan salah satu pemain muda terbaik di dunia saat ini. Terkini, penyerang yang masih berusia 17 tahun itu memborong dua gol dalam kemenangan 4-1 Barcelona atas Girona dalam laga jornada kelima La Liga Spanyol 2024/2025, Minggu (15/09/2024).
Brace Lamine Yamal di Estadi Municipal de Montilivi tercipta pada menit ke-30 dan menit 37. Sedangkan dua gol lainnya masing-masing dicetak oleh Dani Olmo dan Pedri. Tambahan tiga poin membuat Blaugrana kian perkasa di puncak klasemen sementara dengan tabungan 15 poin hasil dari lima kemenangan beruntun.
Dikenal luas sebagai salah satu talenta muda terbaik, pemain kesayangan Hansi Flick itu memadukan pengalaman dengan semangat muda yang terus memesona.
Bintang baru Timnas Spanyol di ajang Euro 2024 beberapa waktu lalu itu sekali lagi membuktikan statusnya sebagai talenta paling berbakat dengan aksi-aksi sensasional. Tidak mengherankan kalau bocah yang beranjak dewasa itu masuk daftar Power Ranking Ballon d’Or 2024 yang rencananya akan dimumukan pada 28 Oktober mendatang.
Sejauh ini, Yamal masih memimpin daftar pencetak gol dan assist terbanyak di La Liga musim ini. Dwigol Lamine Yamal ke gawang Girona benar-benar berkelas. Gol pertamanya tersaji setelah ia merebut kembali bola dari David Lopez dan tetap tenang di depan gawang, melepaskan tembakan melengkung yang melewati mantan pemain Tottenham Hotspur Paulo Gazzaniga.
Ia kemudian menggandakan golnya pada pertandingan itu tujuh menit kemudian setelah tendangan bebas yang dilepaskan ke kotak penalti, dijatuhkan oleh Robert Lewandowski dan diumpankan kepada pemain lulusan La Masia itu untuk mencetak gol.
Yang membedakan pemain berusia 17 tahun ini dari pemain lainnya adalah kerendahan hatinya. Meski penuh rasa hormat, pemain sayap yang sangat berbakat ini memiliki semua kemampuan untuk menjadi pemain sepak bola hebat, karena ia ingin mengikuti jejak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Para penggemar di media sosial X terkagum-kagum dengan penampilan Lamine Yamal. Seorang pendukung berkata: “Bagaimana seorang anak kelahiran 2007 bisa sehebat ini? Tidak masuk akal, kita sedang menyaksikan sejarah”.
Yang lain mengklaim bahwa, pemain muda ini telah menambahkan penyelesaian akhir ke dalam repertoarnya, sepak bola sudah berakhir dengan mengatakan: “Lamine Yamal telah membuka kunci penyelesaian akhir. Sepak bola sudah berakhir.”
Penggemar ketiga melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa ia sudah menjadi pemain terbaik di dunia.
Selama musim panas, beredar rumor bahwa klub Prancis, Paris Saint-Germain, yang terkenal memiliki kantong cukup tebal, tengah mengincar pemain berbakat generasi ini karena ingin memperkuat pilihan mereka dari perspektif penyerangan.
Menurut agen Dani Olmo, Andy Bara, Barcelona menjadi sasaran tawaran rekor dunia sebesar 250 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 16 tahun itu. Namun, La Blaugrana dengan cepat menepis segala upaya untuk menarik pemain muda itu. Andy Bara mengatakan kepada Podcast Ikubator:
“Satu hal yang saya tahu pasti adalah Barcelona memang menolak tawaran besar untuk Lamine Yamal dari PSG beberapa bulan lalu. Kesepakatan itu bernilai sekitar €250 juta. Media membuat kegaduhan, tetapi Laporta mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir dan bahwa dalam 15 hari itu akan diselesaikan sebagaimana adanya”.
Yamal terpilih menjadi pemain terbaik pada laga melawan Girona. Bos Girona Michel mengatakan pemain berusia 17 tahun itu dapat mencapai level Lionel Messi suatu hari nanti.
“Lamine adalah pembuat perbedaan. Bagi saya, dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia pada usia 17 tahun. Sulit membayangkan bahwa setelah Messi akan muncul pemain lain seperti dia,” ujar Michel dikutip dari Football-Espana.
“Saya berharap Lamine terus berkembang karena dia adalah pemain yang dapat mencapai level itu.”
Seperti yang dikatakan Michel, Lamine Yamal mungkin sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, sama seperti Messi ketika dia mencuat di Barcelona bertahun-tahun yang lalu.
“Saya sangat senang dengan dua gol Lamine, dia masih sangat muda tetapi dia benar-benar luar biasa, seorang pembuat perbedaan di usia yang masih sangat muda,” ujar pelatih Barcelona Hansi Flick.
“Memilikinya adalah kunci bagi kami, bukan hanya karena kualitasnya, tetapi dia juga mampu menekan dengan sangat baik. Dia memadukan bakat dan tekanan dan itu sangat penting bagi kami. Dia luar biasa,” lanjutnya.
Yamal menjadi bintang dalam kemenangan Spanyol di Euro 2024 dan tampil untuk Blaugrana minggu demi minggu di level tertinggi meskipun baru berusia 17 tahun pada Juli lalu.
Dia sudah memegang rekor Barcelona sebagai pemain termuda yang memulai karier dalam sejarah klub. Dia juga pencetak gol termuda sepanjang sejarah Barcelona dan di LaLiga.
Dia kini hampir menyamai rekor Ansu Fati yang mencetak 11 gol LaLiga untuk klub oleh seorang pemain sebelum di bawah 18 tahun. Yamal baru akan berusia 18 tahun pada Juli 2025 dan akan dengan mudah memecahkan rekor Ansu Fati. (bol/bls/riz)