JATENGPOS.CO.ID, ROMA – Karier legenda AS Roma, Daniele De Rossi, tidak bertahan lama sebagai pelatih Roma. Keputusan telah dibuat manajemen Il Giallorossi untuk memecat peramu taktik asal Italia berusia 41 tahun itu secara tiba-tiba pada Rabu (18/09/2024) sore WIB.
Kendati Giallorossi masih belum meraih kemenangan setelah empat pertandingan Serie A, keputusan tersebut tetap mengejutkan karena De Rossi baru saja diperpanjang kontraknya hingga 2027 pada Juni lalu, setelah enam bulan menduduki kursi pelatih AS Roma.
“Roma mengumumkan bahwa Daniele De Rossi telah dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih kepala tim utama,” demikian pernyataan dari AS Roma.
“Keputusan klub diambil demi kepentingan terbaik tim, untuk kembali ke jalur yang diinginkan secepat mungkin di saat musim masih dalam tahap awal.”
“Terima kasih yang tulus kepada Daniele, yang akan selalu berada di rumah Giallorossi, atas pekerjaan yang telah dia lakukan dalam beberapa bulan terakhir dengan penuh semangat dan dedikasi. Komunikasi mengenai panduan teknis tim akan menyusul.”
Mantan gelandang ini dipekerjakan pada Januari 2024 untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat, dan sejak saat itu telah memimpin 26 pertandingan di Serie A dan Liga Europa, meraih 13 kemenangan dan enam kekalahan.
De Rossi diberhentikan dari tugasnya demi “kepentingan tim”, demikian bunyi pernyataan resmi yang dipublikasikan di situs web mereka pada Rabu ini.
Dengan De Rossi sebagai pelatih, Roma finis di urutan keenam di Serie A musim lalu dan tersingkir dari semifinal Liga Europa dari Bayer Leverkusen.
Namun, catatan tersebut terbukti cukup untuk membujuk klub untuk memperbarui kontraknya dan membangun strategi di bursa transfer musim panas berdasarkan pandangan sang pelatih.
Namun, awal musim yang buruk bagi Roma, yang membuat tim hanya mampu meraih tiga poin dari empat pertandingan pertama mereka di Serie A, dengan hanya mencetak dua gol dalam prosesnya, akhirnya membuat De Rossi kehilangan pekerjaannya.
De Rossi ditunjuk melatih Roma pada Januari 2024 menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Sejak saat itu, De Rossi mencatatkan 26 laga di Serie A dan Liga Europa dengan torehan 13 kemenangan serta enam kekalahan.
Pemecatan itu terjadi menyusul empat laga tanpa kemenangan di awal musim Serie A 2024-2025, namun, itu cukup mengejutkan terjadi sebab ia dapat perpanjangan kontrak baru pada Juni lalu hingga 2027 setelah jadi caretaker (pelatih sementara) sebelumnya.
Musim lalu, De Rossi mampu membawa Roma finis di urutan enam Serie A dan mencapai semifinal Liga Europa, sebelum kalah menghadapi Bayer Leverkusen.
Uniknya, mantan rekan setim sekaligus legenda Roma lainnya, Francesco Totti, sebelumnya juga sudah memeringati Rossi bahwa ia bisa dipecat seperti halnya Mourinho.
“Tanpa (bertarung untuk) Liga Champions, De Rossi akan pergi lebih awal; dia tidak akan mencapainya sampai akhir,” tutur Totti beberapa waktu lalu.
“Daniele adalah penangkal petir, dan dialah yang akan membayar, tapi saya ulangi, untungnya, dia tahu semua orang dan segalanya. Tentu saja, meski saat ini, dialah satu-satunya yang bisa menjadi pelatih Roma,” terangnya. (bol/bls/riz)