spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Banyak Pihak Ingin ManCity Bubar

JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Jelang big match Manchester City versus Arsenal di pekan kelima Liga Inggris 2024-2025 di Etihad, Minggu (22/09/2024) malam WIB, manajer tim tuan rumah melontarkan pernyataan menggelegar. Ada banyak pihak yang ingin Manchester City dibubarkan.

Pep Guardiola menyatakan bahwa ia merasa ada dorongan dari para pengkritik klub agar ManCity “dihapus dari muka Bumi” terkait dugaan pelanggaran aturan keuangan.

Sejak kedatangan Guardiola pada 2016, City telah menjadi kekuatan dominan di Premier League. Namun, klub ini kini berada dalam ancaman serius, termasuk potensi pengurangan poin besar-besaran atau bahkan dikeluarkan dari Premier League jika terbukti bersalah atas 115 dakwaan pelanggaran peraturan keuangan yang dituduhkan.

Proses hukum yang diajukan oleh Liga Primer sejak Februari 2023 akhirnya dimulai minggu ini, membawa perhatian besar terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi di City.
Guardiola menyebut bahwa beberapa rival mungkin berharap ManCity terbukti bersalah dan menghadapi hukuman berat. Dalam konferensi pers jelang melawan Arsenal, Guardiola menyinggung masalah ini.

Baca juga:  The Reds Jaga Misi Puncak

“Selama musim berjalan, ada momen di mana orang berkata, ‘Oh, musim ini buruk sekali’. Namun, satu sore yang buruk tak berarti bencana atau kegagalan. Itu hanya satu pertandingan ketika lawan bermain lebih baik,” ujar Pep.

Guardiola kemudian membela klubnya, menyoroti kesuksesan mereka dalam menghadapi berbagai kritik. “Namun, saya akan mengatakan – saya minta maaf, saya ingin membela klub saya, terutama di zaman modern ini ketika semua orang mengharapkan kami tidak [hanya] terdegradasi, menghilang dari muka bumi, bahkan dunia – Namun, kenyataannya, kami lebih sering tampil lebih baik daripada lawan, dan itulah sebabnya kami meraih banyak kemenangan,” cetusnya.

Dari sisi hukum, City dituduh melakukan 80 pelanggaran aturan keuangan antara 2009-2018, serta 35 pelanggaran tambahan terkait ketakpatuhan dalam bekerja sama dengan penyelidikan Premier League.
Tuduhan termasuk kesalahan pelaporan informasi keuangan, seperti pendapatan sponsor serta perincian gaji pemain dan manajer. Meski begitu, Manchester City dengan tegas menyangkal semua tuduhan tersebut.
Menurut laporan yang berembus di Inggris, ada beberapa hukuman yang menghantui Manchester City jika terbukti bersalah. Dua di antaranya adalah pengurangan poin dan juga degradasi.

Baca juga:  Aura Bak Thierry Henry

Namun, pada saat bersamaan, muncul narasi jika Manchester City bisa dibubarkan karena telah melakukan pelanggaran secara masif. The Citizens juga akan dikeluarkan dari seluruh kompetisi di Inggris.
Menanggapi hal itu, Guardiola merasa Manchester City menghadapi banyak musuh. Ada banyak pihak yang iri melihat The Citizens berhasil.
“Maaf, saya ingin membela Manchester City, terutama pada zaman modern ini ketika semua orang berharap kami tidak hanya terdegradasi, tetapi juga menghilang dari muka bumi,” papar Pep Guardiola menurut laporan BBC.
Sementara itu, Manchester City tidak tinggal diam. Manajemen telah menunjuk pengacara untuk memenangi sidang di pengadilan. Sebelumnya, Man City lolos dari dakwaan UEFA atas kasus yang serupa. (bol/riz)

spot_img

TERKINI