JATENGPOS.CO.ID, VENEZIA – Bukan Jay Idzes namanya kalau tak tampil jos. Kapten Timnas Indonesia itu sosok penting di balik kemenangan Venezia dalam lanjutan Liga Italia 2024/2025, Sabtu (21/09/2024). Mentas di Stadio Pier Luigi Penzo, Jay Idzes cs. sukses mengalahkan tamunya Genoa dua gol tanpa balas.
Dua gol kemenangan tim asuhan Eusebio Di Francesco masing-masing dicetak oleh Gianluca Busio pada menit ke-63 dan kemudian ditutup dengan manis Joel Pohjanpalo saat laga memasuki menit ke-85.
Kemenangan ini tak hanya menambah poin signifikan bagi tuan rumah, melainkan juga sebagai pelipur lara menyusul kekalahan 1-4 dari AC Milan beberapa waktu lalu.
Seperti laga-laga sebelumnya, Jay Idzes masih dipercaya sebagai starter dan bek tangguh 24 tahun tak tergantikan sepanjang laga.
Perolehan tripoin dari Genoa malam tadi juga merupakan tiga angka pertama I Leoni Ałati sejauh ini di kasta tertinggi Negeri Spaghetti.
Venezia masih butuh banyak suntikan angka guna mendongkrak nasib mereka yang masih tertahan di posisi ke-14 dengan tabungan empat poin. Luar biasa, Jay Idzes. Kepercayaan yang diberikan tim pelatih dibalasnya dengan tampil jos sepenuh hati.
Kemenangan di malam indah di kandang sendiri setidaknya menyuntikkan semangat tersendiri bagi Jay Idzes, mengingat karang tangguh kebangaan rakyat Indonesia akan memimpin Skuad Garuda melakoni dua laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober yang tinggal menghitung hari.
Pada 10 Oktober, mesin perang Shin Tae-yong akan terbang ke Bahrain dan lima hari berselang melajutkan petualangan ke China. Pada dua laga away tersebut, Indonesia menargetkan kemenangan untuk melanjutkan tren positif setelah menahan imbang Arab Saudi dan Australia. Selain Jay Idzes, setidaknya ada dua bek lainnya yang juga tampil menawan di Serie A sepanjang pekan ini.
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menurunkan Jay Idzes sebagai starter di pertandingan ini. Idzes dipasang ditempatkan dalam formasi tiga bek sejajar bersama Antonio Candela (Italia) dan Michael Svoboda (Austria).
Meski kalah dalam hal penguasaan bola, yakni 49 persen berbanding 51, tetapi Venezia unggul jumlah peluang. Venezia melepaskan 12 tembakan, sedangkan Genoa sembilan kali.
Dalam pertandingan ini Jay Idzes dimainkan penuh oleh Eusebio Di Francesco. Selama jalannya laga, Idzes tampil solid bersama Candela dan Svoboda di lini belakang.
Kesolidan mereka membuat Venezia mencatatkan clean sheet kedua kalinya musim ini setelah di laga kontra Fiorentina (0-0). Idzes tercatat mencatat satu sapuan penting dan melakukan 43 sentuhan sepanjang pertandingan.
Adapun dua gol kemenangan Venezia atas Genoa diciptakan oleh Gianluca Busio pada menit 63 dan Joel Pohjanpalo menit 85. Venezia sebetulnya bisa menang 3-0 seandainya penalti Pohjanpalo di menit 58 berbuah menjadi gol.
Bukan cuma Venezia saja yang mencatatkan beberapa catatan menarik seusai kemenangan atas Genoa. Jay Idzes juga menorehkan sejumlah fakta apik. Ia berperan penting dalam kemenangan yang ditunggu-tunggu Venezia tersebut. Seperti apa rapor yang diberikan media Italia untuk Jay Idzes pada pertandingan tersebut?
Sebelum mengungkap rapor dari media Italia, yang jelas Jay Idzes menjadi manusia pertama dari Indonesia yang meraih tiga poin alias kemenangan di Serie A.
Ia juga berhasil menjaga clean sheet serta bermain penuh selama 90 menit. Venezia juga menorehkan kemenangan pertama di Liga Italia 2024/2025. Empat poin didulang berbekal satu kemenangan dari sekali imbang dari lima laga. Statistik Jay Idzes pada laga ini: 90 menit bermain, 33/37 umpan akurat (89%), 1 blok, 1 sapuan, 4 ball recoveries.
Sementara itu, media Italia yang berbasis di Venezia, Tuttoveneziasport.it, memberikan nilai 6,5 untuk Jay Idzes pada pertandingan tersebut.
“Tidak ada masalah bagi pemain Indonesia ini, yang mengelola pertandingan dengan percaya diri. Yang membuatnya tambah bagus adalah ia meredam Jeff Ekhator (striker Genoa) dengan sempurna,” tulis Tuttoveneziasport terkait penampilan Jay Idzes.
Hanya satu pemain Venezia yang mendapat nilai di atas 6,5 dari Tuttoveneziasport pada laga tersebut, yaitu gelandang, Gianluca Busio. Dia diberi nilai 7.
“Dia bermain lebih ke dalam di lini tengah karena absennya Duncan dan Nicolussi Caviglia. Lagi-lagi performa yang bagus dan sentuhan yang berkualitas. Dia gagal mencetak gol melalui terobosan yang sempurna, tetapi dia menebus dirinya dengan memenangi penalti dan mencetak gol berkat keberuntungan.
Berkat kemenangan ini Venezia naik ke peringkat 14 klasemen sementara Serie A dengan 4 poin. Selanjutnya, Venezia akan menghadapi AS Roma di Olimpico, Minggu (29/09/2024). (bol/riz)
