JATENGPOS.CO.ID, MISHREF – Timnas Indonesia U-17 akan berhadapan dengan Kep. Mariana Utara pada matchday kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Abdullah Alkhalifa Staduim, Jumat (25/10/2024) malam pukul 21:00 WIB, disiarkan langsung RCTI dan live streaming Vision+.
Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen Grup G, dengan tiga poin. Pada matchday pertama, Garuda Muda menang 1-0 atas tuan rumah Kuwait. Sedangkan, Kep. Mariana Utara ada di dasar klasemen Grup G.
Pada matchday pertama, Mariana Utara kalah dengan skor 0-19 dari Australia. Hasil itu membuat mereka jadi juru kunci sekaligus mengantar Australia menjadi pemuncak klasemen Grup G.
Di atas kertas, Indonesia punya peluang lebih besar untuk menang atas Mariana Utara. Bukan hanya menang, Indonesia bahkan diprediksi bakal menang dengan skor besar. Level Indonesia sedikit di atas sang lawan.
Indonesia harus berhitung dengan matang untuk bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025. Mundurnya Lebanon dari Grup H membuat hitung-hitungan lolos lewat jalur runner-up bakal lebih rumit bagi Indonesia.
Pilihan paling ideal adalah lolos dengan status juara Grup G. Nah, untuk lolos Garuda Muda mungkin akan menjalani laga penentuan melawan Australia pada matchday ketiga nanti.
Nova Arianto sebagai pelatih menyadari skenario di atas. Bahkan, demi tampil optimal lawan Australia, Nova Arianto membuka peluang untuk merotasi skuad saat berjumpa Kep. Mariana Utara.
“Ada beberapa pemain yang akan kita simpan tenaganya agar saat pertandingan ketiga lawan Australia pemain dalam kondisi bugar. Dengan regulasi baru, kita harus memilih pemain untuk lawan Australia dan Mariana,” kata Nova Arianto.
Performa Indonesia pada duel lawan Kuwait masih belum konsisten. Pada babak kedua, Indonesia sering kehilangan bola dan terkena serangan balik. Faktor ini perlu diperbaiki jika ingin menang dan nirbobol pada laga ini.
Secara kualitas individu pemain, Mariana Utara masih berada di bawah Indonesia. Mereka mungkin akan bertahan sangat dalam dan menjaga gawangnya agar tidak kebobolan banyak gol. Sayangnya, bek-bek mereka tak cukup tangguh.
Pada laga kontra Kep. Mariana Utara, timnas U-17 berpotensi mengalami perubahan. Fabio Azkairawan dan Evandra Florasta yang sempat terkena cedera saat melawan Kuwait U-17, berpeluang diistirahatkan. Sejumlah pemain kunci agaknya juga bakal diparkir oleh pelatih Nova Arianto.
Timnas U-17 Indonesia berhasil mengawali Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan raihan kemenangan 0-1 atas tuan rumah Kuwait U-17. Hasil tersebut membuat peluang Garuda Muda lolos ke putaran final AFC Asian Cup U-17 2025 kian terbuka. Meski sejatinya masih dibutuhkan 2 kemenangan lagi untuk mengunci tiket lolos ke putaran final.
Matchday ke-2 Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara U-17. Di pertandingan pertama, Mariana Utara kalah telak di tangan Australia U-17, dengan skor 19-0. Garuda Muda tetap butuh kemenangan pada matchday 2, tapi laga kontra Australia U-17 pada matchday 3 bakal lebih krusial. Oleh karenanya kali ini sejumlah pemain penting berpotensi diistirahatkan.
Timnas U-17 Indonesia turun dengan komposisi terbaik ketika menghadapi Kuwait U-17 pada laga pembuka. Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Muhammad Zahaby Gholy, hingga Mochammad Mierza Firjatullah, menjadi kunci permainan. Mereka selalu jadi andalan bahkan sejak Piala AFF U-17 2024.
Performa Timnas Indonesia U-17 ketika menghadapi Kuwait U-17 terbilang bagus, terutama permainan di babak pertama. Pada laga tersebut pelatih Nova Arianto tidak banyak melakukan pergantian pemain saat masuk babak 2. Ia memberi kesempatan para pemain tampil 90 menit.
Dengan jeda antar pertandingan hanya 2 hari, jelas kondisi fisik pemain bakal menurun. Terutama bagi pemain yang tampil penuh 90 menit. Olah karenanya pelatih Nova Arianto diprediksi bakal melakukan sejumlah rotasi line-up pemain saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara U-17.
Deretan nama seperti Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Daniel Alfredo, hingga Nazriel Alfaro, yang menjadi starter melawan Kuwait U-17, berpeluang diistirahatkan. Terlebih secara kualitas Mariana Utara adalah tim paling lemah di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Timnas U-17 bisa turun dengan komposisi line-up para pemain yang selama ini kurang mendapat jam terbang, seperti Azizu Milanesta, Lucas Lee, hingga Aldiansyah Taher, mereka bisa menjadi starter. Aldiansyah sempat dimainkan sebagai pengganti ketika menghadapi Kuwait U-17, dan berhasil menunjukkan daya juang tinggi.
Kendati demikian, sejumlah nama kunci seperti kapten tim Putu Panji dan Mathew Baker, yang jadi pilar di belakang agaknya bakal tetap dipertahankan. Begitu pula dengan Mierza Firjatullah dan Muhammad Zahaby Gholy, yang diharapkan bisa mencetak gol agar bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Pelatih Nova Arianto juga berpotensi memaksimalkan jumlah pergantian pemain di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, yakni 5 pergantian. Pasalnya ketika berjumpa Kuwait U-17, Timnas Indonesia U-17 hanya melakukan 3 pergantian.
Dikutip dari laman Antara, Nova Arianto mengisyaratkan bakal mengistirahatkan sejumlah pemain kunci. Hal itu dilakukan agar Garuda Muda bisa tampil lebih maksimal ketika berjumpa Australia U-17 di laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
“Ada beberapa pemain yang akan kami simpan tenaganya untuk menghadapi Australia. Karena ada regulasi baru setelah Lebanon mundur kami harus mencoba untuk memilih pertandingan antara Kepulauan Mariana Utara dan Australia,” ujar Nova Arianto. Prediksi skor Indonesia U-17 6 – 0 Kep. Mariana Utara. (ito/riz)