spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Siap Bantu Pelatih Baru

JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Palatih interim Ruud van Nistelrooy siap membantu dan mendukung pelatih berikutnya MU, Ruben Amorim, jika diperlukan. Pria berusia 48 tahun ini berkomitmen untuk tetap berada di klub jika Amorim ingin mempertahankannya dalam tim kepelatihan Setan Merah.

Van Nistelrooy, yang pernah menjadi striker andalan Manchester United, baru saja meraih kemenangan pertamanya sebagai manajer sementara setelah pemecatan Erik ten Hag.

Di bawah arahannya, Man Utd mengalahkan Leicester City dengan skor 5-2 dalam ajang Carabao Cup, Kamis dini hari WIB (31/10/2024), di mana Casemiro dan Bruno Fernandes masing-masing menyumbang dua gol, dan satu gol lagi diciptakan Alejandro Garnacho.

MU telah menetapkan Amorim sebagai kandidat utama untuk posisi manajer permanen dan bersedia membayar klausul rilisnya dari Sporting Lisbon. Amorim memiliki klausul rilis 30 hari, dan Man Utd saat ini sedang melakukan negosiasi agar bisa membawanya ke Old Trafford lebih cepat, termasuk dua asistennya, Daniel Fernandes dan Adelio Candido.

Situasi ini membuat Van Nistelrooy kemungkinan akan memimpin laga Premier League melawan Chelsea pada hari Minggu mendatang dan mungkin lebih lama. Van Nistelrooy menegaskan kesediaannya untuk bertahan selama yang dibutuhkan.

“Tentu saja – saya datang ke sini sebagai asisten untuk membantu klub. Sekarang dalam peran ini, saya akan membantu selama dibutuhkan. Di masa mendatang, dalam kapasitas apa pun, saya di sini untuk membantu klub lebih jauh guna membangun masa depan, itulah tujuan saya di sini,” tegasnya.

Baca juga:  Hidup Mati di Tashkent

Van Nistelrooy sebelumnya menghabiskan setahun sebagai pelatih PSV Eindhoven dan memiliki ambisi untuk menjadi manajer penuh di masa depan. Musim panas lalu, ia sempat diwawancarai untuk posisi manajer di Burnley sebelum bergabung dalam tim kepelatihan Ten Hag yang telah dirombak.

Ia juga menyatakan keinginannya untuk tetap berada dalam tim kepelatihan Amorim jika ada posisi yang cocok untuknya.

“Saya di sini untuk membantu dan melayani, memberikan segalanya untuk klub dalam kapasitas apa pun, bersama banyak orang yang menginginkan yang terbaik untuk klub, dan itu tidak akan pernah berubah,” ucap Nistelrooy.

Nistelrooy juga angkat bicara soal pemecatan Erik ten Hag. Seraya menuturkan rasa terima kasih kepada Ten Hag, Van Nistelrooy ingin membangkitkan Red Devils.

Ten Hag dipecat usai Man United kalah 1-2 lawan West Ham United. Itu menjadi klimaks karena Man United kini ada di urutan 14 klasemen Premier League, sementara Ten Hag sudah menghabiskan 600 juta poundsterling untuk merekrut pemain.

Dalam tiga musim kurang melatih MU, Ten Hag memberikan titel Piala Liga dan Piala FA, tetapi itu saja tidak cukup karena klub tak punya identitas bermain. Van Nistelrooy baru datang di musim panas ini ke Man United, mantan klub yang pernah dibelanya sebagai pemain pada medio 2001-2006. Ia menjadi asisten pelatih Ten Hag bersama dengan Rene Hake.

Tapi, nasib ‘berkata’ berbeda dan kini Ten Hag dipecat, Van Nistelrooy menjadi pelatih sementara Man United. Van Nistelrooy mengucapkan terima kasih kepada Ten Hag karena membawanya kembali ke Man United.

Baca juga:  Salah Pecahkan Rekor Rooney

“Seperti yang saya yakin semua orang bisa bayangkan, saya menulis catatan ini dengan emosi yang campur aduk.”

“Erik ten Hag membawa saya kembali ke Manhester United pada musim panas dan, meski pun saya baru menjadi bagian dari staf kepelatihan di sini selama beberapa bulan, saya akan selalu berterima kasih kepadanya karena telah memberi saya kesempatan, dan saya sedih melihatnya. dia pergi,” papar Van Nistelrooy soal Ten Hag, dikutip dari Goal.
“Bahkan untuk sementara, merupakan suatu kehormatan besar untuk mengelola klub yang saya cintai, selama saya diminta untuk melakukannya. Saya berjanji akan terus memberikan segalanya, dalam kapasitas apa pun, untuk mencoba membalikkan keadaan kami.”

“Terlepas dari hasil yang kami peroleh, saya senang bisa kembali ke Old Trafford dan bekerja dengan tim dan staf setiap hari. Kami telah melihat potensi skuad pada musim ini, namun jelas tidak cukup sering,” cetus Nistelrooy.

Van Nistelrooy menyerukan kesatuan pada skuad Man United dan berusaha bangkit musim ini. “Sekarang adalah waktunya bagi semua orang di klub untuk bekerja sama, memberikan segalanya dan membalikkan musim ini selagi kami punya waktu,” sambungnya.

“Dari pengalaman saya sebagai pemain dan pelatih di sini, saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa ketika para pemain, staf, dan pendukung bersatu, Manchester United tidak dapat dihentikan,” pungkas Nistelrooy. (bol/riz)

spot_img

TERKINI