JATENGPOS.CO.ID, MILAN – Inter Milan akan menjamu Arsenal di Giuseppe Meazza pada matchday 4 league phase Liga Champions 2024/2025, Kamis (07/11/2024) dinihari pukul 03:00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio.com, beIN Sports, Vision+. Nerazzurri menjaga gengsi Serie A Italia.
Inter dan Arsenal sama-sama telah mengoleksi tujuh poin. Mereka dua kali menang, sekali imbang, dan belum terkalahkan, serta belum kebobolan. Bedanya, Inter sudah mencetak lima gol, sedangkan Arsenal punya menyarangkan tiga.
Pada laga pertama, main tandang melawan rival lokal Arsenal, Manchester City, Inter meraih hasil imbang 0-0. Sesudah itu, Inter menang 4-0 menjamu Red Star Belgrade dan 1-0 di kandang Young Boys. Kemenangan terakhir itu diraih Inter secara dramatis, yakni lewat gol injury time Marcus Thuram.
Sama seperti Inter, Arsenal juga bermain imbang tanpa gol di laga pertama. Hasil itu diraih Arsenal di kandang rekan senegara Inter, yakni Atalanta. Sesudahnya, Arsenal meraih dua kemenangan kandang, yaitu 2-0 atas PSG dan 1-0 lawan Shakhtar Donetsk.
Di Serie A akhir pekan kemarin, Inter menang tipis 1-0 menjamu Venezia berkat gol tunggal Lautaro Martinez. Di Premier League, Arsenal kalah 0-1 dari tuan rumah Newcastle.
Inter tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. Selama periode itu, Inter tujuh kali menang dan sekali imbang. Sebaliknya, dalam lima pertandingan terkini, Arsenal dua kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Wakil Italia kerap mendapatkan hasil kurang istimewa tiap kali berjumpa wakil Inggris di UCL musim ini. Bahkan, ketika mereka bermain di kandang sendiri. Misalnya, Atalanta dan Bologna yang hanya bisa seri lawan Arsenal 0-0. AC Milan bahkan takluk 1-3 kontra Liverpool.
Sejauh ini, dari 6 laga kontra wakil EPL, klub Serie A tercatat seri 3 kali dan kalah 3 kali. Oleh karenanya, Internazionale sang juara bertahan Liga Italia, punya kewajiban memupus hasil buruk itu. Bertanding di hadapan pendukung sendiri di Giuseppe Meazza, Nerazzurri berbekal tren positif mereka untuk menjamu Arsenal.
Di sisi lain, Arsenal yang punya kepincangan skuad justru sedang mengalami tren minor. Akankah Inter akan jadi tim pertama dari Serie A yang bisa menjatuhkan wakil Liga Inggris di UCL musim ini?
Perjumpaan Inter Milan vs Arsenal di UCL 2024/2025, Kamis (07/11/2024) akan jadi pertemuan menarik. Kedua tim sama-sama mengemas 2 kemenangan dan 1 imbang khusus di ajang UCL musim ini.
Kedua kubu juga sama-sama punya rekor clean sheet di UCL. Namun, Inter punya tren lebih baik lantaran mencetak 5 gol, sedangkan Arsenal 3 gol. Selain itu, rekor La Beneamata di beberapa laga terakhir semua ajang juga terhitung lebih cemerlang.
Inter mencetak 2 kemenangan beruntun, termasuk menundukkan Venezia 1-0 di partai terbaru. Inter belum terkalahkan dalam 8 laga terakhir, dengan 7 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi mengaku puas dengan tren positif sejauh ini, yang jadi bekal untuk laga sulit di UCL. Hanya saja, penyelesaian akhir masih jadi evaluasi sang juru taktik. Apalagi, Inter hanya mencetak 1 gol di partai terbaru, dari total 19 tembakan (8 on target).
“Kami membutuhkan kemenangan ini (melawan Venezia) karena sangat penting bagi kami setelah kemenangan di Empoli. [Tapi] kami seharusnya lebih klinis,” ujar Inzaghi dilansir dari laman klub.
Di samping itu, Inter agaknya punya skuad yang relatif komplet tengah pekan nanti. Termasuk kehadiran Francesco Acerbi yang absen di laga terakhir. Ada pula Hakan Calhanoglu yang hanya dimasukkan di 20 menit akhir laga terbaru.
“Kami memulihkan Calhanoglu dan Acerbi akan siap pada hari Rabu (Kamis waktu Indonesia). Kami hanya memiliki Carlos Augusto yang (masih) absen dan saya senang karena hampir seluruh skuad tersedia,” tutur Inzaghi.
Sementara itu, inkonsistensi justru mendera Arsenal. The Gunners menderita kekalahan 1-0 dari Newcastle di laga terbaru. Secara keseluruhan, dalam 5 laga terakhir, Arsenal cuma menang 2 kali, sisanya 2 kalah dan 1 imbang.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan timnya tak bermain baik di partai terbaru. Ia meyakini timnya memang pantas kalah di laga tersebut. The Gunners mencatatkan 10 tembakan dengan hanya 1 terhitung sebagai shot on target.
“Saya sangat frustrasi, kami memang pantas kalah hari ini (saat melawan Newcastle),” ucap Arteta dilansir dari The Guardian usai laga terbaru.
Kepincangan skuad jadi PR lain bagi Arteta. Di laga terakhirnya, ia masih tidak bisa memakai Ricardo Calafiori, Takehiro Tomiyasu, hingga Martin Odegaard. Dari ketiga pemain itu, Odegaard jadi nama yang diharapkan bisa segera pulih.
Odegaard sudah mengalami cedera sejak September 2024 lalu. Padahal, sang pemain Norwegia punya peran vital sebagai jenderal lapangan tengah Arsenal. Dikabarkan, Odegaard sudah dalam perkembangan positif, meski kehadirannya di kandang Inter masih diragukan. Terlepas dari kondisi tim, Arsenal bertekad untuk segera bangkit.
“Ini bukan tentang memenangkan gelar, ini tentang menjadi versi terbaik kami setiap minggu. Kami harus memperbaikinya pada hari Rabu (Kamis waktu Indonesia),” tutur Arteta.
Inter Milan dan Arsenal relatif jarang berjumpa di pentas Eropa. Kedua kubu setidaknya baru 2 kali jumpa di ajang UCL pada musim 2003/2024. Sejak saat itu, The Gunners tercatat menang 2 kali, sedang Inter hanya sekali.
Inter Milan relatif tak memiliki banyak masalah, selain harus menepikan Carlos Augusto. Selebihnya, La Beneamata bisa kembali memainkan Hakan Calhanoglu di barisan tengah. Berikutnya, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez bisa kembali jadi andalan di sektor serang.
Di sisi lain, kepincangan skuad nampaknya masih menghinggapi Arsenal, termasuk peluang absennya Riccardo Calafiori hingga Martin Odegaard. Sisanya, The Gunners masih memiliki Bukayo Saka sebagai motor serangan tim, beserta Declan Rice di barisan tengah hingga Kai Havertz di pos depan. Prediksi skor Inter Milan 1 – 0 Arsenal. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Inter (3-5-2) : Yann Sommer; Ben Pavard, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Marcus Thuram, Lautaro Martinez. Pelatih : Simone Inzaghi.
Arsenal (4-4-2) : David Raya; Jurrien Timber, Gabriel Magalhaes, William Saliba, Ben White; Thomas Partey, Mikel Merino, Declan Rice, Bukayo Saka; Leandro Trossard, Kai Havertz. Pelatih : Mikel Arteta.