JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Liverpool kembali menunjukkan superioritas di Liga Inggris dengan kemenangan luar biasa 6-3 atas Tottenham Hotspur dalam pertandingan pekan terakhir sebelum hari Natal, Minggu (22/12/2024).
Gol-gol Tottenham dicetak James Maddison, Dejan Kulusevski, dan Dominic Solanke. Sementara gol Liverpool dihasilkan Luis Diaz (brace), Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Mohamed Salah yang membukukan dua gol.
Hasil ini membuat Liverpool kokoh di pucuk klasemen dengan raihan 39 poin dari 16 laga. Anak asuh Arne Slot unggul empat poin atas Chelsea dan masih punya satu tabungan laga tunda melawan Everton. Sedangkan Tottenham ada di posisi sebelas klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025 dengan koleksi 23 angka dari 17 laga.
Kemenangan telak ini memastikan The Reds tetap kokoh di puncak klasemen, sekaligus mempertegas status mereka sebagai favorit utama untuk meraih gelar liga musim ini.
Liverpool langsung menunjukkan kehebatan mereka sejak awal laga. Luis Diaz membuka skor melalui aksi impresif di menit-menit awal, sebelum Mohamed Salah mencetak dua gol dan memberikan dua assist yang membawa The Reds unggul jauh.
Pemain tengah seperti Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister juga tak mau kalah, mereka berdua turut menyumbangkan gol, sekaligus melengkapi pesta gol pasukan Arne Slot. Trent Alexander-Arnold, yang dikenal sebagai jenderal lini belakang Liverpool, kembali membuktikan kapasitasnya. Umpan matangnya untuk gol pembuka Diaz menjadi poin pembicaraan.
Bahkan statistik mencatat, setidaknya 27 persen dari total keterlibatan gol Alexander-Arnold di Premier League terjadi melawan tim-tim ‘Enam Besar’ kasta tertinggi Liga Inggris. Meskipun kebobolan tiga gol di babak pertama, Tottenham sebenarnya tetap memberikan perlawanan.
James Maddison memperkecil ketertinggalan sebelum turun minum, sementara Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke berhasil mencetak gol tambahan setelah jeda pertama.
Namun, pertahanan Spurs terlalu rapuh dan tidak terkoordinasi dengan baik untuk menahan serangan bertubi-tubi dari Liverpool jadi titik yang membuat Son dkk tidak berkutik di hadapan ribuan suporter sendiri yang memadati Tottenham Hotspur Stadium.
Ada Catatan unik setelah laga usai, Tottenham membuat rekor di mana selalu kebobolan terlebih dulu dalam 14 pertandingan kandang sepanjang 2024, ini menjadi rekor terbanyak dalam satu tahun kalender di Premier League.
Selain itu, mereka menjadi tim kedua yang kebobolan enam gol dalam satu laga kandang Premier League melawan Liverpool, setelah Chelsea melakukannya terlebih dulu pada tahun 1997.
Mohamed Salah sekali lagi mencetak sejarah. Dengan kontribusi 10+ gol dan 10+ assist dalam empat musim berturut-turut, ia menjadi pemain pertama yang mencapai rekor tersebut di Premier League. Tidak hanya itu, Salah kini mencetak 15 gol di Premier League musim ini, unggul dua gol dari Erling Haaland.
Salah juga mencetak rekor lain dengan menjadi pemain pertama yang mencatatkan dua digit untuk gol dan assist sebelum Natal dalam satu musim Premier League. Catatan ini mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah EPL.
Kemenangan ini memastikan Liverpool menghabiskan Hari Natal di puncak klasemen untuk ketujuh kalinya dalam sejarah Premier League (1996, 2008, 2013, 2018, 2019, 2020, dan 2024).
Statistik menunjukkan, 83 persen tim yang memimpin klasemen di Hari Natal berhasil memenangkan liga di akhir musim. Dengan performa luar biasa seperti ini, peluang Liverpool untuk juara semakin terbuka lebar.
Dengan kemenangan telak ini, Liverpool tidak hanya memamerkan kekuatan serangan mereka, tetapi juga menegaskan status mereka sebagai tim yang sulit dikalahkan.
Kombinasi taktik Arne Slot, berbahayanya pemain yang dimiliki The Reds, membuat mereka menjadi favorit utama dalam perebutan gelar liga musim ini, terlebih makin jeleknya performa City di musim ini bersama Pep Guardiola.
The Reds bisa merayakan Hari Natal di puncak klasemen Premier League setelah menang 6-3 di Tottenham. Namun, jika melihat sejarah, mereka harus waspada dengan situasi ini.
Menarik untuk dilihat kembali seberapa sering sebuah tim yang berada di puncak klasemen di Hari Natal mampu mempertahankan posisinya di akhir musim.
Dalam 16 musim dari 32 atau 50 persen dari tim yang berada di puncak klasemen Premier League pada Hari Natal akan menjadi juara. Namun, rekor Liverpool jauh, jauh lebih buruk dari itu.
Sejak Premier League dibentuk pada 1992, ini adalah ketujuh kalinya The Reds berada di posisi pertama pada 25 Desember, tetapi mereka hanya mampu menjadi juara satu kali. Satu-satunya keberhasilan mereka adalah pada 2019-2020.
Chelsea merupakan tim yang memiliki catatan terbaik saat mereka berada di puncak klasemen pada Hari Natal. The Blues tercatat lima kali menjadi pemuncak klasemen pada Natal, semuanya berakhir sebagai juara.
Catatan sempurna juga diukir oleh Manchester City. The Citizens tercatat tiga kali memuncaki klasemen Premier League pada Hari Natal, semuanya berakhir menjadi juara. Sedangkan Arsenal menjadi yang terburuk. The Gunners tidak pernah menjadi juara meski empat kali berada di puncak klasemen saat Natal.
Yang menarik, pada empat kesempatan, sebuah tim berada di luar empat besar saat Natal mampu menjadi juara di akhir musim, termasuk musim lalu. Manchester City berada di urutan kelima saat itu, tertinggal enam poin di belakang Arsenal. Di akhir musim, City menjadi juara untuk keempat kalinya berturut-turut.
Tim lain yang melakukannya adalah Manchester United, yang berada di urutan kelima pada 1996-1997, Arsenal (keenam pada 1997-1998) dan City asuhan Pep Guardiola lagi (kedelapan pada 2020-2021).
Pelatih Liverpool, Arne Slot, ogah besar kepala kendati timnya sedang memimpin klasemen sementara Premier League 2024-2025 usai mengalahkan Tottenham Hotspur 6-3, di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/12/2024). Slot sadar betul masih ada banyak langkah untuk mencapai garis finis.
Bagi Slot, posisi saat ini adalah sebuah keuntungan. Namun, ia juga tidak mau kehilangan fokus. “Tentu saja itu berarti. Anda lebih suka berada pada posisi kami saat ini daripada posisi lain di klasemen,” kata Slot menurut laporan Liverpool Echo.
“Namun, seperti saya, Anda juga tahu betapa sulitnya memenangi liga. Saya paham karena pernah meraihnya sekali. Anda harus terus melangkah. Itulah kenapa sangat sulit memenanginya. Tidak selalu mudah tampil setiap tiga atau empat hari,” timpal sang manajer asal Belanda itu.
Menurut Slot, langkah Liverpool juga akan ditentukan oleh hasil yang diraih para pesaing. “Saya tidak menyangka Chelsea kehilangan poin hari ini. Itu bisa terjadi pada pertandingan apa pun dan itu yang membuat liga jadi istimewa. Itu sebabnya begitu banyak orang ingin menontonnya dan itu sebabnya kami bermain pada waktu Natal.”
Berikutnya, Liverpool akan menjamu Leicester City pada pertandingan bertajuk Boxing Day, Jumat (27/12/2024) pukul 03.00 dini hari WIB. (bol/bls/riz)