26.6 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Tahan Liverpool, MU Tim Bagus

JATENGPOS.CO.ID,  LIVERPOOL – Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, tidak puas dengan hasil imbang 2-2 yang diraih timnya melawan Liverpool di Premier League pada Minggu (05/01/2025) malam WIB, meskipun mereka sempat unggul lebih dulu.

Setelah babak pertama yang tanpa gol, Lisandro Martinez membuka skor untuk Red Devils di menit ke-52. Namun, tuan rumah merespons dengan baik, di mana Cody Gakpo menyamakan kedudukan dalam waktu tujuh menit sebelum Mohamed Salah mencetak gol penalti di menit ke-70 untuk membawa Liverpool unggul.

Manchester United tidak menyerah dalam serangan, dan usaha mereka membuahkan hasil saat Amad Diallo mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-80. Meskipun kedua tim memiliki peluang jelas, tidak ada yang berhasil mencetak gol kemenangan.

Red Devils diperkirakan akan kalah melawan Liverpool yang berada di puncak klasemen, setelah mengalami empat kekalahan berturut-turut di berbagai kompetisi. Hasil imbang ini lebih baik dari yang diperkirakan, tetapi Amorim percaya bahwa para pemainnya bisa tampil jauh lebih baik.

“Kami seharusnya merasa marah dan kecewa. Lebih dari hari sebelumnya melawan Newcastle, Bournemouth, Nottingham … hari ini, kami perlu benar-benar kecewa.”

“Saya rasa saya lebih marah karena pertandingan-pertandingan sebelumnya. Beberapa hal memang sulit dipahami. Ini bukan tentang sistem atau teknik, ini tentang hal lain. Cara kami bersaing dengan baik. Itu adalah hal yang krusial,” terang Amorim.

Manchester United kini berada di peringkat ke-13 di Premier League, setelah gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan sejak kemenangan 2-1 atas Manchester City pada 15 Desember. Sementara itu, Liverpool unggul enam poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua dengan satu pertandingan di tangan.

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, juga menyuarakan pendapat manajernya mengenai hasil imbang 2-2 melawan Liverpool. Playmaker ini memberikan assist untuk gol pertama Martinez dan memenangkan 11 duel.

“Kami telah dikritik dan itu adil, posisi kami di tabel menunjukkan hal itu. Kami tidak bisa senang dengan hasil imbang ini. Kami butuh poin lebih dari mereka. Kami tidak bisa merasa puas. Saya cukup kecewa. Jika kami bisa menunjukkan ini di Anfield, mengapa kami tidak bisa melakukannya setiap minggu? Kami perlu menyadari bahwa kami membutuhkan lebih banyak dari diri kami sendiri,” ungkap Bruno Fernandes.

Baca juga:  Tertarik Dinaturalisasi WNI

Tertinggal 2-1 membuat Ruben Amorim melakukan perubahan dengan memasukkan Alejandro Garnacho menggantikan Kobbie Mainoo. Keputusan itu tepat karena Garnacho menjadi aktor di balik gol kedua United.

Garnacho melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti yang berhasil diteruskan oleh Amad Diallo dengan sebuah sepakan terukur. Gol. Skor kembali imbang 2-2.

Di akhir laga, United mendapat kesempatan untuk mengakhiri laga dengan kemenangan. Namun, sepakan Harry Maguire di depan gawang Liverpool malah melambung tak karuan.
Skor 2-2 pun menjadi hasil akhir pertandingan ini. Liverpool (46) kini hanya berjarak 6 poin dari Arsenal di peringkat kedua, meski The Reds punya satu laga lebih banyak. Sedangkan Setan Merah masih berkutat di papan bawah, tepatnya posisi 13 dengan 23 poin.

Ketika laga sudah dikontrol Liverpool dengan potensi keluar sebagai pemenang, Amad Diallo (80′) kembali jadi momok The Reds dengan gol penyama kedudukannya.

Bagi kedua tim raihan satu poin itu bak kekalahan, tetapi penting bagi Man United untuk meningkatkan kepercayaan diri, khususnya setelah melalui kekalahan beruntun di penghujung 2024.
Sementara bagi Liverpool, tim arahan Arne Slot gagal menjauh dari kejaran Arsenal dalam perburuan titel liga, padahal Arsenal juga imbang 1-1 melawan Brighton & Hove Albion baru ini.
Slot menjelaskan alasan mengapa Liverpool sulit menang di North West Derby. Menilai permainan Man United tidak jauh berbeda dari satu-satunya tim yang mengalahkan Liverpool musim ini di Premier League: Nottingham Forest.
“Tentu saja, kami merasa kehilangan dua poin. Saya pikir banyak orang, apa yang terlintas dalam pikiran mereka untuk waktu yang lama adalah apa yang terjadi pada akhirnya dan itu adalah peluang besar bagi (Harry) Maguire, tentu saja,” tutur Slot di laman resmi Liverpool.

“Tapi yang cenderung kita lupakan adalah dua menit sebelumnya, Virgil (Van Dijk) mungkin punya peluang besar karena dia harus membuat skor menjadi 3-2 untuk kami. Pada akhirnya, ini adalah pertandingan yang sulit,” sambungnya.

Baca juga:  Bakal Hengkang

“Mungkin agak mirip dengan pertandingan Nottingham Forest, dimana gaya bermain kedua tim cukup mirip. Bertahan di blok rendah dengan banyak pemain dan jika mereka menguasai bola, tidak ada risiko membangun tetapi memainkannya dalam waktu lama,” ungkap Slot.

“Setiap tendangan bebas yang mereka lakukan di sekitar area pertahanan mereka sendiri atau area pertahanan kami, mereka melakukannya, jadi itu agak mirip dengan Forest.”

“Tidak selalu mudah untuk bermain melawan gaya sepak bola seperti itu dan itulah yang ditunjukkan saat melawan Forest dan itu terlihat lagi hari ini. Apalagi jika mereka punya pemain bagus dan berkualitas yang mampu bertahan dengan baik, maka tidak mudah untuk memainkannya melalui blok rendah yang mereka miliki,” tambah Slot.

Selanjutnya, Manchester United akan menghadapi Arsenal di Emirates pada 12 Januari dalam laga pembuka Piala FA mereka, sementara Liverpool akan melawan Tottenham Hotspur di leg pertama semifinal Carabao Cup di New White Hart Lane pada hari Rabu malam waktu setempat.

Manchester United (MU) menunjukkan semangat yang sempat terlihat hilang di bawah asuhan sang pelatih baru, Ruben Amorim. “Sangat jelas. Ketika kami fokus, ketika kami berjuang untuk setiap bola, ketika kami menderita, ketika kami lelah saat pertandingan berakhir, kami adalah tim yang bagus,” cetusnya.

“Jika kami tidak melakukan hal itu setiap saat, kami akan kalah dalam pertandingan. Hal ini sekarang sudah jelas bagi semua orang,” cetusnya.

Lebih lanjut Ruben Amorim mengajak anak asuhnya memperlihatkan cara bermain saat melawan Liverpool ketika bersua lawan lainnya.

“Jika kami bermain melawan Liverpool setiap hari, kami akan melakukannya, tetapi kami harus melakukannya melawan siapapun. Kami harus berjuang keras untuk keluar dari situasi ini,” kata Ruben Amorim.

“Cara kami tampil sangat kompetitif, itulah hal yang krusial ke depannya. Saya senang dengan penampilannya, tidak senang dengan hasilnya tetapi saya sangat, sangat marah dengan hasil pertandingan lainnya,” pungkas Amorim. (bol/riz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Patuhi Kontrak Sampai 2026

Madrid Ogah Nego Lagi

Persiapan Piala Dunia Qatar

Oranje Siap Bales Dendam

Terancam Putus Kontrak

Les Blues Sempurna