JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Arsenal tersingkir dari Piala FA musim ini, setelah takluk dari Manchester United lewat adu penalti (5-3), Minggu (12/01/2025) malam WIB. Meski gagal lolos ke putaran keempat, manajer The Gunners, Mikel Arteta, mengaku tetap bangga dengan perjuangan pasukannya.
Bermain di kandang sendiri, Arsenal tampil dominan dengan mencatatkan 70,3 persen penguasaan bola, berbanding 29,7 persen milik Manchester United.
Drama juga terjadi di waktu normal setelah gol dari Bruno Fernandes (52′) disamakan oleh Gabriel Magalhaes (63′). Belum lagi dengan kartu merah Diogo Dalot di menit 61, serta penyelamatan penalti Altay Bayindir dari Martin Odegaard.
Pada drama adu penalti, Bayindir juga jadi pahlawan MU saat menepis tendangan Kai Havertz. Man United lolos ke putaran empat Piala FA dan akan menghadapi tim arahan Ruud van Nistelrooy, Leicester City.
“Kami berhasil mencetak gol dan kemudian saya merasa pada saat itu kami mampu berkembang dengan bola, namun dengan (pemain) yang dikeluarkan dari lapangan (Dalot), sangat sulit bagi kami,” papar Ruben Amorim dikutip dari laman resmi Man United.
“Dan kemudian kami menderita bersama-sama, bertahan dengan sangat baik, dengan beberapa peluang dari Arsenal. Para pemain benar-benar lelah, tapi sejak menit pertama saya merasa bahwa hari ini adalah hari kami.”
“Dan saya juga merasakan hubungan dengan penggemar kami, staf kami. Itu adalah hari yang sangat baik bagi kami dalam aspek itu. Kami perlu meningkatkan cara kami bermain sepak bola,” tegas Amorim.
The Gunners melepaskan 26 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, MU hanya memperoleh empat peluang bagus dari tujuh kesempatan.
Pada laga tersebut, The Red Devils juga bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang didapat Diogo Dalot pada menit ke-61. Dalot diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Mikel Merino.
Skor imbang membuat penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti. Pada babak tos-tosan, MU berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3. Satu-satunya algojo Arsenal yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik adalah Kai Havertz. Bola hasil tendangan 12 pas Havertz dapat dihalau kiper kedua MU, Altay Bayindir.
Kendati Arsenal gagal melenggang ke putaran keempat Piala FA, Mikel Arteta mengaku tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Arteta pun menyebut The Gunners tampil luar biasa dalam duel kontra Manchester United.
“Ini luar biasa. Jelas, jika Anda mengukur penampilan dan apa yang kami lakukan terkait posisi tersebut, Anda tahu, Anda layak memenangkan pertandingan dengan selisih satu mil,” ucap Arteta.
“Tetapi kenyataannya adalah kami tersingkir dan satu-satunya hal yang akan dinilai adalah hasil itu, tetapi secara internal saya tidak bisa. Saya mencintai para pemain saya,” sambungnya.
“Saya mencintai tim kami dan saya mencintai betapa hebatnya mereka dan apa yang mereka lakukan karena dalam 1000 pertandingan, Anda harus menelan satu kekalahan dan mungkin itu adalah yang hasil ini,” lanjutnya.
Arsenal seharusnya dapat memimpin melalui penalti yang kontroversial. Namun, tendangan penalti kapten Martin Odegaard berhasil ditepis oleh Altay Bayindir. Sang kiper juga menjadi pahlawan bagi United dalam adu penalti setelah membendung sepakan Kai Havertz.
Arsenal memiliki banyak peluang untuk mencetak gol kemenangan saat kedudukan imbang 1-1, dengan Havertz gagal memanfaatkan peluang yang relatif mudah dalam 10 menit terakhir waktu normal.
Arteta tidak dapat mempercayai bahwa timnya berada di pihak yang kalah dalam laga tersebut. “Sungguh luar biasa bagaimana Anda tidak memenangkan pertandingan,” katanya dikutip dari BBC Sports.
“Kami jelas tidak mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan, tetapi ada satu elemen yang penting yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Kami melakukannya sekali dan dengan banyaknya situasi, peluang, penalti yang kami miliki. Kami pulang dengan sangat sedih, tetapi saya tidak bisa lebih bangga dengan para pemain saya,” lanjut Arteta.
Arsenal datang ke pertandingan tanpa terkalahkan dalam 10 pertandingan Premier League dan telah memangkas keunggulan Liverpool menjadi enam poin, meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Tetapi tersingkir Piala FA, menyusul kekalahan 0-2 oleh Newcastle United di leg pertama semifinal Piala Liga, mempersempit prospek The Gunners untuk meraih trofi musim ini.
Mereka selanjutnya akan menyambut rival sekota Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, tetapi Arteta mengecilkan tekanan tambahan setelah dua kekalahan berturut-turut di piala dan menegaskan bahwa ia fokus pada kualitas penampilan mereka. (bol/riz)
