JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menaruh optimisme tinggi akan masa depan cerah Tim Merah-Putih. Ia percaya diri Timnas Indonesia bakal semakin berkembang ke depannya.
PSSI baru saja memperkenalkan Patrick Kluivert ke publik sebagai pelatih Timnas Indonesia, melalui sesi konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/01/2025). Pria berusia 48 tahun itu akan bekerja selama dua tahun menangani Timnas Indonesia, plus opsi perpanjangan dua tahun.
Patrick Kluivert melihat besarnya potensi maupun peluang Timnas Indonesia melaju jauh menuju Piala Dunia 2026. Ia bertekad membawa tim Merah-Putih untuk pertama kalinya mencetak sejarah tampil di ajang sekelas Piala Dunia.
Indonesia pernah mengikuti Piala Dunia 1938 di Prancis, namun kala itu masih menggunakan nama Hindia Belanda, tujuh tahun sebelum Republik Indonesia berdiri.
Patrick Kluivert menangani Timnas Indonesia sebagai pengganti Shin Tae-yong. Sebelumnya pelatih asal Korea Selatan tersebut membawa Timnas Indonesia meraih satu kemenangan tiga hasil imbang, dan dua kekalahan dari enam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda kini berada peringkat ketiga Grup C dengan nilai 6, dan masih bisa bersaing lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 atau melalui putaran keempat.
Masih ada empat pertandingan tersisa yang akan dihadapi Patrick Kluivert dan pasukannya. Antara lain menghadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
“Menurut saya, Timnas Indonesia sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Saya pikir pelatih Shin melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan tim dan setiap tim bisa menjadi lebih baik dan itulah yang akan saya coba lakukan,” bebernya dalam kanal YouTube Najwa Shihab
Timnas Indonesia ada di urutan ketiga Grup C dengan nilai enam. Nilai yang sama dengan tim-tim di bawahnya seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China. Namun Indonesia punya selisih gol yang lebih baik.
Di sisi lain, Jay Idzes dkk. juga hanya terpaut satu angka saja di bawah Australia. Jika berhasil menang di Sydney pada 20 Maret mendatang, akan membuat langkah tim Merah-Putih semakin mulus.
“Itulah yang saya katakan, saya pikir mereka melakukan pekerjaan dengan baik, hasilnya juga bagus dan itulah mengapa mereka berdiri di posisi yang sekarang,” lanjutnya.
“Menurut saya posisinya cukup baik dengan semua negara lain memiliki jumlah poin yang sama dan hanya Australia dan Jepang di atas kita, jadi ada peluang besar,” tegas Kluivert.
Hadi Sulistia yang Direktur Umum SUGBK juga menyebut Patrick Kluivert merasa Stadion Utama Gelora Bung Karno memiliki aura yang kuat. Stadion itu terutama dalam kondisi penuh bisa memberikan tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia. “Patrick mengaku sangat kagum, dan merasa SUGBK memiliki aura yang kuat,” jelas Hadi Sulistia.
Stadion Utama Gelora Bung Karno kini terus menjalani proses perawatan. Diketahui stadion itu akan kembali digunakan Timnas Indonesia untuk menjalani laga lanjutan Kualifikasi Piala Dinia 2026, Maret nanti.
Debut Patrick Kluivert di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan terjadi pada 25 Maret 2025. Saat itu Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Bahrain pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan itu akan sangat menentukan langkah kedua tim. Apakah semakin dekat dengan kelolosan ke Piala Dunia 2026, atau justru sebaliknya. (bol/riz)
