JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Shin Tae-yong tidak lagi bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu dicopot dari jabatannya oleh PSSI, Senin (06-01-2025). PSSI bergerak cepat. Mereka menggaet legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert dikontrak PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan durasi dua tahun ke depan. Kluivert memiliki opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun dari PSSI.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong angkat bicara mengenai pemecatannya dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Shin merasa turut serta membangun fondasi bagi sepak bola Indonesia.
“Selama lima tahun, saya bekerja keras dan bangga dalam membangun fondasi bagi sepak bola Indonesia,” katanya kepada Yonhap News.
STY mengaku tidak paham dengan keputusan pemecatan yang dilakukan oleh PSSI. Shin merasa pemecatan itu sangat mendadak.
Namun, Shin Tae-yong mencoba menerima keputusan pemecatan dari PSSI itu dengan lapang dada. “Saya tidak dapat memahami keputusan itu, tetapi menerimanya dengan rendah hati,” jelasnya.
Shin Tae-yong kali pertama diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochammad Iriawan.
Saat itu perkenalan Shin dilakukan di di Ruang VVIP Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28-12-2019).
Beberapa pencapaian penting dilakukan Shin Tae-yong selama menukangi Timnas Indonesia. Misalnya membawa Tim Garuda melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Kemudian Timnas Indonesia juga melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu Timnas Indonesia U-23 mampu menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024.
Untuk pertama kalinya sejak dipecat oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025, Shin Tae-yong tampil di hadapan publik.
Shin Tae-yong menghadiri acara Hari Pengusaha 2025 yang digelar oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia atau KOCHAM di Sedayu Indo Golf, Pantai Indah kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu (15-01-2025).
STY dikabarkan bakal kembali ke Korea Selatan pada akhir Januari 2025 dan akan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga yang kerap ditinggalkannya dalam lima tahun terakhir.
“Di balik semua ini, berkat dukungan penuh semangat dari semua orang di sini, saya bisa berdiri di tempat ini dan dengan percaya diri mengatakan bahwa saya bisa kembali dengan senyuman,” ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Yonhap.
Shin Tae-yong tidak akan lupa dengan Indonesia. Nantinya, ia berencana untuk kembali berkunjung di sini, negara yang ditinggalinya sejak Desember 2019.
“Meski saya akan kembali, saya berencana untuk sering datang karena saya mencintai Indonesia. Saya berharap dapat bertemu Anda dengan kondisi yang lebih baik di negara lain atau di Korea Selatan,” imbuh Shin Tae-yong
Dalam kesempatan yang sama, pelatih berusia 54 tahun itu juga mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia.
“Selama lima tahun saya berada di Indonesia, saya bekerja dengan sangat keras dan merasa bangga atas apa yang telah saya capai,” ucapnya.
“Saya telah membangun fondasi yang kuat untuk sepak bola Indonesia, dan saya akan kembali dengan rasa bangga,” tutur juru taktik yang memberikan 26 kemenangan, 14 seri, dan 17 kekalahan untuk Timnas Indonesia itu. (bol/riz)
