spot_img
26.1 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

City Klub Paling Boros

City Diminta Pecat Guardiola

JATENGPOS.CO.ID,   MANCHESTER – Manchester City (Man City) telah merekrut gelandang Porto, Nico Gonzalez, dengan nilai transfer sebesar 50 juta paun, yang membuat total belanja mereka di bulan Januari menjadi 180 juta paun.

Menurut data Transfermarkt, ini adalah pengeluaran terbesar kedua di seluruh dunia dalam sejarah jendela transfer Januari di belakang Chelsea sebesar 274 juta paun pada 2023.
Nico Gonzalez sendiri adalah rekrutan kelima Man City pada bursa transfer musim dingin dan telah menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun. Pemain Spanyol berusia 23 tahun itu memulai karier seniornya bersama Barcelona pada 2009 dan bergabung dengan Porto pada Juli 2023.

Gonzalez telah mencetak sembilan gol dan memberikan sembilan assist dalam 68 penampilan untuk Porto dan memenangkan Piala Portugal musim lalu.

Sebelumnya Man City sudah merekrut empat pemain. Pertama striker Mesir, Omar Marmoush. Bek asal Brasil, Vitor Reis. Bek Uzbekistan Abdukodir Khusanov dan bek Sierra Leon Juma Bah yang dipinjamkan ke Lens.

Pengeluaran Man City hampir melebihi pengeluaran klub-klub Liga Inggris lainnya, dengan akuisisi Nico Gonzalez yang membuat pengeluaran mereka menjadi sekitar 180 juta paun.
Nilai tersebut memang masih jauh dari jendela transfer terbesar Man City ketika mereka mengeluarkan kocek 225 juta paun pada musim panas 2017 untuk mendatangkan Kyle Walker, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Ederson, Danilo, dan Douglas Luiz.

Baca juga:  The Reds Jaga Misi Puncak

Bek tengah Abdukodir Khusanov adalah pemain pertama yang masuk ke Etihad pada jendela transfer kali ini, dengan City membayar 33,6 juta paun kepada Lens untuk pemain yang hanya berharga 84 ribu pada Juli 2023.
Bek Palmeiras, Reis, tiba dengan harga 29,6 juta paun meskipun pemain berusia 19 tahun itu hanya membuat 22 penampilan senior dalam kariernya.
Lalu Marmoush, yang mencetak 15 gol dalam 17 penampilan Bundesliga musim ini untuk Eintracht Frankfurt, merupakan rekrutan ketiga dengan nilai transfer sebesar 59 juta paun.
Bah bergabung dari Real Valladolid dalam situasi yang kontroversial setelah klub Spanyol tersebut menuduh Cty mendorong pemain berusia 18 tahun itu untuk memutus kontraknya.

Yang menarik investasi besar City dalam skuat terjadi saat mereka masih menunggu untuk mengetahui apakah mereka akan menghadapi hukuman atas 115 dugaan pelanggaran peraturan keuangan Premier League.

Manchester City didorong untuk mempertimbangkan pemecatan Pep Guardiola setelah kekalahan mereka yang memalukan melawan Arsenal. The Citizens dihajar Arsenal 1-5 di Emirates Stadium pada akhir pekan kemarin.
Hasil ini semakin memperburuk musim City, yang sebagai juara bertahan Premier League kesulitan untuk tetap berada di empat besar. Mereka mengalami periode buruk pada akhir 2024, hanya menang dua kali dari 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Meski dalam kondisi buruk, klub memutuskan untuk memperpanjang kontrak Guardiola selama dua tahun pada bulan November. City juga melakukan investasi besar pada Januari dengan merekrut Omar Marmoush, Vitor Reis, dan Abdukodir Khusanov senilai £123 juta.

Baca juga:  Tom Saintfiet Pelatih Baru Filipina Kaya Pengalaman

Namun, hasil dan performa mereka tetap tidak konsisten. City menelan kekalahan besar dari Paris Saint-Germain di Liga Champions sebelum dipermalukan oleh Arsenal.
Mantan bek Manchester United Mikael Silvestre berpendapat bahwa mungkin sudah saatnya bagi Manchester City untuk mempertimbangkan pemecatan Guardiola.
“Sejujurnya, saya akan (mempertimbangkan untuk memecat Guardiola). Jika saya yang mengelola klub atau menjadi eksekutif, saya akan memikirkan hal ini bersama para pemilik,” kata Silvestre di beIN Sports.
“Sudah berapa kali mereka mencoba untuk memperbaiki tim dan memastikan mereka memenangkan pertandingan serta mendominasi seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Tapi, itu tidak berhasil.”
Di sisi lain, mantan pemain Aston Villa Andy Gray menyatakan bahwa sulit untuk membayangkan Manchester City bertindak terburu-buru meskipun kekalahan besar ini.
“Tingkat konsistensi selama empat tahun terakhir luar biasa dan itu memberi Anda kredit bahkan setelah setengah musim dengan performa buruk,” katanya.
“Jangan lupa bahwa mereka memulai musim seperti kereta api dan langsung melesat ke puncak liga, tapi sekarang roda-roda itu sudah lepas. Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran para pemilik dan eksekutif utama, tapi saya akan terkejut jika topik mengenai pemecatan Guardiola sudah dibahas.” (bol/riz)

spot_img

TERKINI