JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Marcus Rashford dikabarkan hampir tidak mungkin bermain lagi untuk MU, bahkan jika Ruben Amorim tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala. Hubungan antara Rashford dan klub masa kecilnya disebut sudah hampir tidak bisa diperbaiki.
Pada Minggu malam lalu, MU secara resmi mengonfirmasi bahwa Rashford telah menyelesaikan kepindahannya ke Aston Villa dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Dalam kesepakatan tersebut, Aston Villa memiliki opsi untuk mempermanenkan transfer Rashford dengan harga 40 juta pound. Selain itu, klub asuhan Unai Emery itu juga akan menanggung sekitar 75 persen dari gaji besar Rashford selama masa peminjamannya.
Marcus Rashford kehilangan tempatnya di bawah kepemimpinan Ruben Amorim dan terakhir kali tampil untuk United pada medio Desember 2024.
Transfer di bursa Januari pun tak terelakkan, dengan sejumlah klub besar seperti Barcelona, AC Milan, Borussia Dortmund, West Ham, dan Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. Namun, Aston Villa akhirnya memenangkan perburuan tanda tangan pemain berusia 27 tahun itu.
Laporan menyebut bahwa Unai Emery secara pribadi meminta manajemen Villa untuk memastikan kesepakatan ini terjadi. Emery diketahui merupakan penggemar gaya bermain Rashford dan yakin bisa mengembalikan performa terbaik sang pemain.
Sebelumnya, laporan dari The Peoples Person menyebut bahwa Rashford dan Ruben Amorim sempat terlibat perselisihan hanya beberapa hari setelah Amorim ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag.
Dalam laporan tersebut, Amorim menuduh Rashford pergi keluar malam, sebuah klaim yang dibantah keras oleh sang pemain. Rashford bahkan menantang pelatihnya itu untuk menunjukkan bukti atas tuduhan tersebut.
Kini, The Guardian melalui jurnalisnya, Jamie Jackson, mengungkapkan bahwa, meskipun Amorim meninggalkan MU, Rashford tetap kecil kemungkinan untuk kembali ke Old Trafford.
Jackson menulis: “Marcus Rashford hampir tidak mungkin bermain lagi untuk Manchester United, bahkan jika Ruben Amorim tidak lagi menjadi pelatih kepala karena hubungannya dengan klub masa kecilnya sudah hampir tidak bisa diperbaiki.”
Selain itu, laporan tersebut juga menegaskan bahwa tidak ada klausul pemanggilan kembali dalam kesepakatan peminjaman Rashford ke Aston Villa, meski ia tampil luar biasa dan mencetak banyak gol.
Rashford berpeluang menjalani debutnya untuk Aston Villa pada Senin dini hari WIB (10-2-2025), saat timnya menghadapi Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala FA.
Lantas, apa penyebab di balik keputusan Man United mendepak Rashford selamanya?
Teka-teki masa depan Marcus Rashford akhirnya terpecahkan. Jelang penutupan jendela transfer, Rashford bergabung dengan Aston Villa. Kesepakatan antara Manchester United dengan Villa adalah peminjaan plus opsi tebus.
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana nasib Rashford jika pada akhirnya tidak dipermanenkan Aston Villa? Apakah sang striker masih punya kesempatan kembali membela Man United?
Guardian meyakini Rashford telah benar-benar menuju pintu keluar Old Trafford. Itu artinya, Rashford tidak akan kembali ke Man United meskipun Villa memilih tidak memermanenkannya.
Laporan itu mengatakan, Man United akan tetap mencari klub yang bersedia menampung Rashford pada musim panas mendatang. Setan Merah pun tidak keberatan jika kesepakatannya hanyalah peminjaman.
Langkah itu diambil karena hubungan manajemen dengan Rashford sudah hancur lebur. Bahkan, seandainya Ruben Amorim kehilangan posisi sebagai manajer Man United, bukan berarti Rashford punya kans lebih besar untuk bertahan. (bls/riz)
