JATENGPOS.CO.ID, MUNCHEN – Bayern Munchen dikabarkan telah membuka negosiasi dengan MU untuk mendatangkan Antony, yang saat ini tampil cukup impresif bersama Real Betis. Ini adalah kesempatan emas bagi MU untuk segera melepas sang winger, memotong kerugian, dan mengalokasikan kembali dana transfer secara lebih bijak.
Antony bergabung dengan MU dari Ajax dengan mahar mencapai 86 juta pound, menjadikannya satu di antara rekrutan paling kontroversial dalam sejarah klub.
Didatangkan atas rekomendasi Erik ten Hag, Antony diharapkan bisa membawa kreativitas dan daya gedor baru di lini serang MU. Namun, kenyataannya justru jauh dari ekspektasi.
Dalam 2,5 musim di Old Trafford, Antony gagal menunjukkan performa konsisten. Gaya bermainnya dianggap terlalu satu dimensi, terlalu bergantung pada kaki kiri, dan mudah ditebak oleh lawan.
Kecepatan yang kurang mumpuni membuatnya kesulitan menembus pertahanan lawan di Premier League yang mengandalkan fisik dan intensitas tinggi. Bukan hanya minim kontribusi, Antony bahkan lebih sering menjadi beban ketimbang aset bagi skuad MU.
Setelah dipinjamkan ke Real Betis, Antony menunjukkan peningkatan performa dengan mencetak dua gol dalam tiga laga. Namun, ini bukanlah bukti bahwa ia siap bangkit.
Seperti yang pernah dikatakan oleh mantan bek MU yang kini menjadi pundit, Rio Ferdinand, banyak pemain yang justru tampil lebih baik setelah meninggalkan MU karena tekanan di klub sangat besar.
Real Betis diyakini tidak akan mampu menebus Antony secara permanen karena keterbatasan finansial. Oleh karena itu, jika Bayern benar-benar tertarik, MU tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk melepasnya.
Bayern Munchen saat ini sedang mencari pengganti Kingsley Coman dan Leroy Sane, yang berpotensi hengkang pada musim panas nanti.
Mereka menilai Antony lebih cocok dengan Bundesliga, yang memiliki gaya bermain lebih terbuka dan tidak sekeras Premier League dalam hal pressing.
Menurut Fichajes, Bayern telah mengajukan tawaran senilai 50 juta euro untuk memboyong Antony. Kendati angka itu masih jauh dari harga belinya, MU tetap bisa menganggapnya sebagai jalan keluar terbaik untuk meminimalkan kerugian.
MU telah melakukan kesalahan besar dengan membayar terlalu mahal untuk Antony, tetapi mereka tidak boleh mengulanginya dengan tetap mempertahankan pemain yang tidak cocok dengan sistem mereka.
Dana dari penjualan Antony seharusnya dialokasikan untuk membeli pemain yang benar-benar dibutuhkan, seperti winger berkualitas atau gelandang bertahan kelas dunia. Jika menilik keputusan transfer MU dalam beberapa tahun terakhir, masalah utama bukan siapa yang mereka jual, tetapi siapa yang mereka beli.
Beberapa rekrutan seperti Scott McTominay, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, Antony, dan Anthony Elanga telah terbukti tidak cocok dengan sistem permainan klub. Oleh karena itu, langkah melepas Antony dan mendatangkan pemain yang lebih tepat adalah keputusan paling logis yang bisa diambil MU saat ini. (bol/riz)
