JATENGPOS.CO.ID, PAMPLONA – Persaingan titel LaLiga 2024-2025 memanas. Setelah Real Madrid imbang 1-1 lawan Osasuna pada pekan 24 LaLiga, Sabtu (15/02/2025), Los Blancos rawan disalip tim-tim rival, Atletico Madrid dan FC Barcelona, meski saat ini memimpin klasemen dengan 51 poin.
Jude Bellingham berisiko mendapat skorsing panjang setelah kartu merah yang diterimanya dalam laga melawan Osasuna. Gelandang Real Madrid itu bisa absen hingga 12 pertandingan domestik akibat insiden tersebut.
Madrid gagal meraih kemenangan dalam laga melawan Osasuna karena berakhir imbang 1-1, Sabtu (15/02/2025) malam WIB. Kylian Mbappe mencetak gol untuk Los Blancos sebelum Ante Budimir menyamakan kedudukan lewat penalti.
Meskipun hanya meraih satu poin, Madrid masih memimpin klasemen La Liga. Namun, Barcelona bisa mengambil alih puncak jika mereka menang melawan Rayo Vallecano.
Bellingham diusir keluar lapangan setelah diduga mengucapkan kata-kata kasar kepada wasit Jose Luis Munuera Montero. Ia mengklaim terjadi kesalahpahaman dalam situasi tersebut.
Menurut laporan wasit, Bellingham mengucapkan kata “f*** you”, yang dianggap sebagai penghinaan. Namun, pemain asal Inggris itu menegaskan bahwa terjadi miskomunikasi.
Carlo Ancelotti turut membela anak asuhnya dalam konferensi pers. “Saya pikir wasit salah paham, karena dia mengatakan ‘f** off’, bukan ‘f** you’,” kata pelatih Madrid itu.
Ancelotti menilai frasa “f*** off” lebih merupakan ekspresi, bukan serangan langsung. “Dalam bahasa Spanyol, artinya lebih kepada ‘jangan macam-macam denganku’, bukan hinaan.”
Menurut Kode Disipliner RFEF, menghina wasit bisa dihukum skorsing antara 4 hingga 12 laga. Jika dianggap sebagai tindakan tidak hormat, hukumannya bisa lebih ringan, sekitar dua atau tiga pertandingan.
Jika mendapat sanksi penuh, Bellingham akan melewatkan 10 pertandingan La Liga dan dua laga Copa del Rey. Ini termasuk semifinal melawan Real Sociedad serta laga melawan Real Betis dan Villarreal.
Namun, Bellingham tetap bisa bermain di Liga Champions. Madrid akan menghadapi Manchester City dalam laga penentuan setelah menang 3-2 di leg pertama.
Pada pertandingan itu juga terjadi drama ketika Jude Bellingham menerima kartu merah. Momen terjadi di babak pertama (menit 39) ketika Bellingham disinyalir menghina wasit laga, Jose Luis Munuera Montero.
Kartu merah itu memicu kontroversi. Bellingham menilai ia tak pernah menghina wasit dan wasit miskomunikasi dengan ucapannya. Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, juga menilai adanya miskomunikasi di antara Bellingham dan wasit pertandingan.
“Boh. Itu adalah pertandingan di mana kami memulai dengan baik dari sudut pandang sepak bola. Kartu merah untuk Bellingham, dia (wasit) tidak mengerti bahasa Inggris dengan baik. Dia mengatakan ‘fuck off’, bukan ‘fuck you’. Di situlah kesalahannya,” terang Ancelotti.
“Fuck off berarti jangan main-main dengan saya. Itu tidak menyinggung. Banyak hal telah terjadi pada kami dalam tiga pertandingan terakhir yang telah dilihat semua orang. Saya tidak ingin menambahnya karena saya ingin berada di pertandingan berikutnya.”
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, turut mengomentari kartu merah Bellingham dan menjadikannya contoh untuk skuad Barcelona. Terutamanya untuk tidak menghabiskan enerji dan waktu untuk berdebat dengan wasit.
“Itu tidak sopan, tetapi saya bukan orang yang seharusnya mengomentarinya. Dan itulah yang selalu saya katakan kepada para pemain. Mengapa membuang-buang waktu dan energi untuk berdebat dengan wasit mengenai keputusan yang diambilnya? Ada seorang pemain, yang merupakan kapten, yang berhak berdebat dengan wasit,” terang Flick dikutip dari Mirror.
Barcelona baru akan memainkan pekan 24 LaLiga pada Selasa (18/02/2025) pukul 03.00 dini hari WIB. Blaugrana akan menjamu Rayo Vallecano di Estadi Olimpic Lluis Companys dan punya kesempatan berada di puncak klasemen, menyalip Madrid. (bol/riz)
