JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Segalanya mungkin tampak sangat suram bagi Ruben Amorim di Manchester United (MU). Namun, pesan dari Jose Mourinho membuktikan dia masih mendapat dukungan dari mantan bos Setan Merah itu.
Mourinho mengenal Amorim dengan baik, setelah membimbingnya selama magang kepelatihan yang dilakukan bos muda Portugal itu saat mengelola klub liga bawah Lisbon, Casa Pia.
Manajer yang kini berusia 40 tahun itu didapuk menjadi manajer MU pada November 2024 setelah pemecatan Erik ten Hag. Tetapi, dia kesulitan mendapatkan kepercayaan dari para pemainnya, bahkan kini Setan Merah terpuruk di peringkat ke-15 di Liga Inggris.
Broadcaster Richard Keys baru-baru ini memperingatkan pemilik minoritas Sir Jim Ratcliffe bahwa Amorim mungkin akan pergi jika keadaan tidak membaik. Namun, Mourinho tampaknya sangat yakin dengan Ruben Amorim.
Setelah ditunjuk jadi manajer, Amorin mengatakan kepada situs resmi United bahwa Jose Mourinho mengiriminya pesan ucapan selamat sebelum pertandingan pertamanya.
“Dia mengirimi saya pesan dan mengatakan kepada saya bahwa ini adalah klub yang indah, klub besar, dengan orang-orang yang menyenangkan, dan itu benar,” kata Amorim, seperti dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (19/02/2025).
“Masih begitu. Tapi banyak hal yang berubah dan kami berada di gedung yang berbeda sekarang. Kami sedang membangun gedung baru, dan saya adalah orang yang berbeda,” sambungnya.
“Saya sedang belajar saat itu. Saya berharap sekarang bisa mengajarkan sesuatu di sini juga, kepada para pemain saya. Namun klub ini masih besar dan masih menjadi klub terbaik di Inggris, dan kami ingin menang lagi, itu saja,” cetus Amorim.
Ketika Amorim pertama kali dikaitkan dengan Manchester United, Mourinho juga mengungkapkan pendapatnya.
“Saya menyukainya sebagai pelatih. Saya pikir dia memiliki kondisi untuk bisa melatih di liga mana pun dan dia memiliki kondisi untuk bisa melatih di klub mana pun,” ujar Mourinho.
“Tetapi dia berada di liga yang bagus dan dia berada di klub besar. Keputusan ada di tangannya dan terserah pada klub yang menginginkannya atau tidak, untuk meyakinkan dia dengan sedikit banyak argumen. Yang jelas dari sisi saya adalah saya menyukai orang tersebut dan saya menyukai pelatihnya,” tuturnya. (bol/riz)
