JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Teka-teki siapa yang mengisi posisi Technical Advisor baru PSSI terjawab sudah. Jordi Cruyff resmi ditunjuk untuk mengisi posisi itu. PSSI mengumumkan penunjukkan Jordi Cruyff melalui media sosial mereka, Selasa (25/02/2025) sore. Cruyff melengkapi skuad Belanda yang saat ini ada di PSSI.
Diketahui, sebelumnya PSSI sudah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Patrick didampingi tiga pelatih yang juga berasal dari Belanda yakni Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Denny Landzaat.
“Selamat bergabung, Jordi Cruyff,” begitu tulis PSSI di berbagai media sosial mereka. Jordi Cruyff adalah sosok yang berpengalaman sebagai pelatih dan di dunia manajemen sepak bola. Cruyff terakhir kali menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona.
Sebagai pemain, Jordi Cruyff juga memiliki karier yang cukup baik. Putra dari legend Belanda, Johan Cruyff ini pernah bermain di klub besar seperti Ajax, Barcelona, dan Manchester United.
Perlahan tapi pasti, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memasuki era baru di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Diawali dari penunjukkan trio Belanda pada staf kepelatihan Timnas Indonesia yang terdiri dari Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Danny Landzaat, PSSI kini menunjuk Penasihat Teknik.
Sosok itu juga berasal dari Belanda dan pernah membela Barcelona serta Manchester United sebagai pemain. Dia adalah Jordi Cruyff, putra dari legenda Barcelona dan sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Kepastian itu dituturkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di situs resmi klub. “Dengan bangga kami menyambut Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik PSSI yang baru,” ujar Erick Thohir.
Cruyff dipilih atas rekomendasi Kluivert karena keduanya saling mengenal satu sama lain. Pengalaman Cruyff sebagai pemain dan pelatih diharapkan dapat membantu sepak bola Indonesia.
“Patrick Kluivert dan Jordi saling mengenal satu sama lain, dan ketika beliau merekomendasikannya saya sangat bahagia. Pengalaman beliau sebagai pemain dan pelatih akan sangat penting dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia,” tambah Erick.
“Terus terang mendatangkan sosok dengan kualitas baik seperti Jordi itu tidak mudah. Jadi hal ini harus sangat diapresiasi karena Jordi sangat serius untuk memajukan sepak bola kita,” ucapnya.
Berposisi sebagai gelandang serang, Cruyff (51 tahun) pernah berkarier sebagai pemain di masa lalu dengan membela Barcelona, Manchester United, Celta Vigo, Deportivo Alaves, Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valletta.
Cruyff juga pernah menekuni karier sebagai pelatih di Maccabi Tel Aviv, Chongqing Dangdai Lifan, timnas Ekuador, dan Shenzhen. Pada peran lain, Cruyff juga pernah menjadi Direktur Olahraga Barcelona.
“Saya sangat bersemangat. Saya tidak sabar untuk berbagi pengalaman saya dan pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia. Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai mimpi yang hebat di panggung dunia,” tutur Cruyff.
Nantinya, Cruyff akan bertugas memberikan arahan dan masukan untuk sepak bola Indonesia bersama Direktur Teknik yang akan ditunjuk kemudian. Kluivert juga menyambut kedatangan Cruyff di Indonesia.
“Hadirnya sosok dengan kualifikasi seperti Jordi di federasi akan mendorong perkembangan sepak bola Indonesia dengan pesat. Saya tidak sabar untuk bekerja dengan beliau untuk memperkuat sepak bola Indonesia dan mendorong pemain Indonesia ke level yang baru,” urai Kluivert. (bol/riz)
