spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Ruben Amorim Naif

JATENGPOS.CO.IDMANCHESTER – Wayne Rooney melontarkan kritik tajam kepada Ruben Amorim, menilai pelatih asal Portugal itu terlalu naif dalam menetapkan rencana jangka panjang untuk MU, terutama setelah tim tersingkir dari Piala FA usai kalah dari Fulham.

Rooney mempertanyakan pendekatan Amorim yang lebih berfokus pada target jangka panjang dibandingkan peningkatan performa saat ini. Dalam laga melawan Fulham, Minggu malam, MU sempat bangkit di perpanjangan waktu setelah Bruno Fernandes menyamakan kedudukan.

Namun, Setan Merah akhirnya kalah dalam adu penalti setelah eksekusi Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee gagal menembus gawang Bernd Leno.

Setelah pertandingan, Amorim mengatakan kepada BBC Sport bahwa tujuannya tetap membawa MU menjuarai Premier League di masa depan, dan kegagalan di kompetisi domestik hanyalah efek samping dari perjalanan menuju target tersebut.

Saat menjadi komentator di Match of the Day, Rooney mengkritik pandangan Amorim. “Sulit memang mengambil alih tim di tengah musim tanpa pramusim untuk menerapkan filosofi permainan. Tetapi, yang paling penting adalah melihat kenyataan yang ada di depan mata. Dia berbicara tentang menjuarai Premier League, tetapi langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tim ini bersaing untuk posisi yang lebih baik—itu yang lebih realistis,” tuturnya.

Baca juga:  I Granata Butuh Kemenangan

Satu di antara legenda MU itu juga menyoroti bagaimana dalam satu dekade terakhir, banyak pelatih tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk membangun tim sesuai dengan visi mereka.

“Masalah dari melihat terlalu jauh ke depan adalah bahwa dalam 10-15 tahun terakhir, para manajer tidak diberi cukup waktu untuk mengubah keadaan. Amorim harus lebih realistis karena jika dia tidak melakukannya sekarang, dia mungkin tidak akan mendapat kesempatan itu nanti,” jelasnya.

Rooney juga menilai bahwa target Amorim untuk memenangkan Premier League di tengah situasi saat ini terlalu ambisius. “Saya pikir agak naif untuk berbicara tentang gelar Premier League saat ini karena dibandingkan dengan posisi mereka sekarang, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh.”

Saat ini, jalur paling realistis bagi MU untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan adalah dengan memenangkan Liga Europa. Namun, hal itu tidak akan mudah.

Setan Merah akan menghadapi Real Sociedad di babak 16 besar Liga Europa, dengan laga tandang ke Spanyol lebih dulu, sebelum menjamu tim yang sama di Old Trafford seminggu kemudian. Amorim harus segera menemukan solusi jika ingin membawa MU tetap bersaing di level Eropa.

Baca juga:  Tiga Poin Penting

Pelatih MU Ruben Amorim menanggapi pernyataan Wayne Rooney yang menyebut dirinya “naif”. Amorim mengatakan kepada mantan kapten United tersebut bahwa menjadi seorang pundit itu “mudah”.
Rooney mengatakan klaim Amorim tersebut “naif”. Tetapi Amorim membalas dengan mengatakan kepada Rooney bahwa “mudah” untuk berbicara dari tempat yang aman di studio televisi.

“Premier League adalah targetnya. Naif itu jika berpikir bahwa kami akan melakukannya musim ini atau menjadi pesaing kuat musim depan,” ujar Amorim dikutip dari ESPN.
“Saya mengerti bahwa saat ini semua orang tahu segalanya. Saya mengerti itu dan itu sangat mudah. Saya adalah seorang pundit ketika mengakhiri karier saya. Saya tahu itu sangat mudah,” sambungnya.

“Tujuan kami adalah memenangkan Premier League. Mungkin bukan saya. Namun tujuan kami, sebagai klub, dewan direksi, adalah memenangkan Premier League seperti yang pernah kami lakukan di masa lalu,” lanjut Amorim.

“Kami ingin menjadi lebih baik dan kami sedang berada dalam masa yang sulit. Dan saya tidak naif, itulah mengapa saya di sini, di usia 40 tahun, melatih Manchester United,” pungkasnya. (bol/riz)

spot_img

TERKINI