27 C
Semarang
Minggu, 10 Agustus 2025

Gunners Catat Sejarah dan Rekor di UCL

Arsenal Bungkam PSV 7-1

JATENGPOS.CO.IDEINDHOVEN – Arsenal menghancurkan PSV dengan skor 7-1 dalam laga tandang Liga Champions (UCL), menciptakan kemenangan bersejarah. Tim asuhan Mikel Arteta kini hampir pasti mengamankan satu tiket ke perempat final.

Dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Philips Stadion, Rabu dini hari WIB (05-02-2025), Arsenal tampil luar biasa dengan kemenangan telak 7-1.

Selain memastikan satu kaki mereka di perempat final, kemenangan ini juga mencetak sejarah. Arsenal menjadi tim pertama yang mencetak tujuh gol dalam laga tandang di babak gugur Liga Champions. Kekalahan ini juga menjadi yang terburuk bagi PSV dalam pertandingan kompetitif di kandang sendiri.

Arsenal tampil dominan sejak awal dengan permainan menyerang yang agresif. PSV hampir membuka keunggulan saat David Raya salah mengoper bola kepada Ismael Saibari, yang kemudian melepaskan tembakan membentur mistar gawang.

Namun, itu menjadi satu-satunya momen ancaman serius dari tim tuan rumah. The Gunners segera mengendalikan permainan dan memanfaatkan peluang dengan sangat baik.

Pada menit ke-18, Jurrien Timber mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan silang dari Declan Rice. Ini adalah gol kedua Timber untuk Arsenal dan menjadikannya pemain asal Belanda kedua yang mencetak gol ke gawang PSV di Liga Champions musim ini, setelah Cody Gakpo dari Liverpool.

Hanya tiga menit berselang, Ethan Nwaneri menggandakan keunggulan Arsenal dengan tembakan ke sudut atas gawang yang tak mampu dihalau Walter Benitez. Gol ini merupakan gol kedua Nwaneri di Liga Champions musim ini dan menjadikannya pemain termuda ketiga dalam sejarah yang mencetak gol di babak gugur kompetisi ini.

Arsenal tidak berhenti di situ. Pada menit ke-30, Mikel Merino memanfaatkan kesalahan lini pertahanan PSV untuk mencetak gol ketiga, menandai salah satu performa defensif terburuk dari tim tuan rumah.

Baca juga:  Kunci Lini Tengah

Secara statistik, ini adalah kali kedua dalam sejarah Liga Champions sebuah tim mampu unggul tiga gol hanya dalam 30 menit pertama di babak gugur.

Menjelang akhir babak pertama, PSV mendapatkan sedikit harapan setelah Thomas Partey melanggar Luuk de Jong di kotak penalti. Noa Lang sukses mengeksekusi tendangan penalti, mencetak satu-satunya gol PSV dan juga satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka di babak pertama.

Di babak kedua, Arsenal terus mempertahankan tekanan hebat mereka. Hanya 48 detik setelah pertandingan dimulai kembali, kiper Benitez melakukan kesalahan saat gagal mengamankan bola, memberikan peluang mudah bagi Martin Odegaard untuk menambah skor menjadi 4-1.

Tak sampai dua menit kemudian, Leandro Trossard makin membuat PSV terpuruk dengan gol kelima, memanfaatkan umpan sempurna dari Riccardo Calafiori dan menuntaskannya dengan penyelesaian yang apik.

Mimpi buruk tuan rumah belum berakhir. Pada menit ke-73, Odegaard mencetak gol keduanya dengan tembakan dari tepi kotak penalti. Bola memang tidak terlalu keras, tetapi cukup akurat untuk menaklukkan Benitez dan membuat skor menjadi 6-1.

Lima menit sebelum pertandingan usai, Riccardo Calafiori ikut mencatatkan namanya di papan skor, mengunci kemenangan 7-1 untuk Arsenal.

Secara statistik, Arsenal mencetak berbagai rekor setelah laga ini. Kekalahan ini bukan hanya menjadi yang terbesar bagi PSV di kompetisi Eropa—melampaui kekalahan 0-4 dari Arsenal pada 2002—tetapi, juga menjadikan Arsenal sebagai tim pertama yang mencetak tujuh gol dalam pertandingan tandang di fase gugur Liga Champions.

Selain itu, mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak lima gol dalam 50 menit pertama laga babak gugur.

Baca juga:  Dua Pemain Top bakal Perkuat Timnas U-23 Lawan Guinea

Kemenangan telak ini hampir memastikan Arsenal lolos ke perempat final, mengingat tidak ada tim dalam sejarah Liga Champions yang mampu bangkit dari defisit enam gol di leg pertama.

Jika mereka terus menunjukkan performa seperti ini, Arsenal bisa melangkah lebih jauh dan bahkan mengejar trofi yang belum pernah mereka menangkan dalam sejarah klub.
PSV tim yang telah menyingkirkan Juventus di fase play-off dan juga mengalahkan Liverpool di fase liga. Tapi di hadapan Arsenal, PSV tak berdaya menghadapi amunisi Meriam London yang datang bertubi-tubi.

PSV punya penguasaan bola mencapai 54 persen tetapi mereka tak efisien. Sementara Arsenal mencetak gol dari delapan sepakan tepat sasaran dan 46 persen penguasaan bola. Dengan kemenangan tersebut, Arsenal mengukir rekor sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak tujuh gol atau lebih di laga tandang fase gugur.
Kemenangan itu membuat semringah Mikel Arteta. Diakui olehnya, permainan itulah yang ingin dilihatnya dari Arsenal, bermain dengan keberanian, keyakinan soal gaya bermain ofensif, dan juga mengalir dalam fase tersebut.

“Saya sangat menikmati pertandingan, jadi terima kasih kepada para pemain atas penampilan mereka. Dengan cara kami melakukannya, cara kami bermain, dan gol yang kami cetak, ini adalah malam yang istimewa,” imbuh Arteta.

“Kami dapat menikmati malam ini karena ini adalah penampilan yang mengesankan dan skor yang luar biasa. Kami meminta para pemain untuk mengambil inisiatif. Saat Anda mencapai tahap ini, Anda benar-benar harus bermain dan mencintai permainan serta melakukannya,” pungkasnya. (bol/riz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Raih Dua Emas, Kadek Dwi Purwana Yasa...

Iniesta Bak Captain Tsubasa

Berniat Beli MU

Oxford United Serba Indonesia

Nego Kontrak Madek

Awas Kejutan