25.7 C
Semarang
Kamis, 14 Agustus 2025

Tiga Gelar Liverpool Melayang

Newcastle Juara Carabao

JATENGPOS.CO.IDLONDON – Liverpool sempat punya impian besar menyabet empat gelar juara sekaligus alias quadruple. Namun, mimpi sudah rontok, bahkan di ambang bahaya. Dari empat trofi yang mungkin diraih, tiga dipastikan lepas dari genggaman The Reds. Kini, Liverpool hanya menyisakan satu asa.

Liverpool tampil sangat apik pada musim 2024/2025. Di Premier League, mereka terus menjaga keunggulan poin dari Arsenal dan tim-tim lain di bawahnya. Performa The Reds sangat konsisten.

Di Liga Champions, Liverpool bermain apik dan menjadi pemuncak klasemen League Phase. Liverpool meraih 21 poin dari delapan laga. Mereka tujuh kali menang dan kalah saat menurunkan tim pelapis di markas PSV Eindhoven.

Liverpool tampil sangat apik pada musim 2024/2025. Di Premier League, mereka terus menjaga keunggulan poin dari Arsenal dan tim-tim lain di bawahnya. Performa The Reds sangat konsisten.

Di Liga Champions, Liverpool bermain apik dan menjadi pemuncak klasemen League Phase. Liverpool meraih 21 poin dari delapan laga. Mereka tujuh kali menang dan kalah saat menurunkan tim pelapis di markas PSV Eindhoven.

Selain dua ajang itu, Liverpool juga mampu tampil kompetitif pada ajang Carabao Cup dan Piala FA. Jalan Liverpool untuk meraih banyak gelar tampaknya terbuka lebar. Namun, dalam tiga bulan, impian itu terkubur sudah.

Liverpool masih berpeluang quadruple pada awal 2025. Mimpi itu masih terjaga saat undian mempertemukan mereka dengan Plymouth Argyle di ronde ke-4 Piala FA. Lawan yang dihadapi adalah klub kasta kedua.

Baca juga:  Pelatih Martinez Meragukan Hazard dan De Bruyne Bisa Tampil Lawan Italia

Namun, di luar dugaan, Liverpool yang memilih memainkan mayoritas pemain pelapis tumbang. Mereka kalah 0-1 dari tuan rumah Plymouth Argyle dan dipastikan gagal juara Piala FA.

 

Pada pekan kedua Maret 2025, dua gelar lain raib. Tampil perkara pada tahap League Phase, Liverpool justru kalah dari PSG pada babak 16 Besar. Liverpool kalah adu penalti pada laga leg kedua yang digelar di Anfield, setelah imbang 1-1 secara agregat.

Tiga hari setelah kegagalan itu, hasil pahit lain dialami Liverpool. The Reds kalah dengan skor 1-2 dari Newcastle United pada laga final Carabao Cup di Wembley.
Mimpi Liverpool meraih quadruple memang telah kandas. Tiga gelar gagal diraih. Namun, Mohamed Salah dan kolega hampir pasti tidak akan mengakhiri musim tanpa gelar juara.
Liverpool setidaknya masih punya Premier League yang bisa dimenangkan. Bahkan, bisa dibilang gelar juara sudah ada dalam satu genggaman para pemain Liverpool.

Pada pekan ke-29, Liverpool kukuh di puncak klasemen Premier League dengan 70 poin. Liverpool unggul jauh dari Arsenal yang ada di bawahnya dengan 58 poin. Mereka hanya menunggu waktu untuk bisa meraih gelar Premier League.

Newcastle United meraih kemenanan 2-1 melawan Liverpool pada pertandingan final Piala Liga Inggris 2024-2025, di Wembley Stadium, Sabtu (16/03/2025). Hasil itu membawa The Magpies meraih trofi pertama pada ajang ini.

Baca juga:  Madrid Gercep Amankan Alexander-Arnold

Sebelumnya, tidak banyak yang mengunggulkan Newcastle akan menjadi pemenang pada laga kali ini. Selain perbedaan kualitas antara kedua tim, Newcastle juga kehilangan sejumlah pemainn intinya.

Namun, Newcastle justru mampu membalikkan keadaan. Meskipun kalah dalam penguasaan bola, The Magpies unggul dalam jumlah peluang. Ketika Liverpool hanya melepaskan tujuh tembakan, Newcastle 17 kali meluncurkan tembakan.

Bahkan, Newcastle unggul terlebih dahulu pada menit ke-45. Berawal dari sepak pojok Kieran Trippier, Dan Burn melepaskan tandukan yang bersarang di gawang Caoimhin Kelleher.
Tidak ada gol lain yang tercipta pada paruh pertama. Newcastle masuk ruang ganting dalam keadaan unggul 1-0 melawan Liverpool.

Unggul 1-0 tidak lantas membuat Newcastle mengendurkan serangan. Hasilnya, Newcastle memimpin 2-0 pada menit ke-52.

Kali ini, Alexander Isak yang mencatatkan namanya di papan skor. Pemain yang dikaitkan dengan Liverpool itu menyambar umpan Jakob Murphy dengan tendangan dari dalam kotak penalti.

Tertinggal 2-0, Liverpool meningkatkan intensitas serangan. Namun, pada sisi lainnya, pertahanan Newcastle juga sulit ditembus.
Liverpool baru bisa mencetak gol pada menit ke-90+4. Federico Chiesa yang masuk sebagai pemain pengganti membobol gawang sang lawan. Lolos dari jebakan offside, tembakan mendatar striker asal Italia itu akhirnya bersarang di gawang Newcastle.

Namun, tidak ada gol lain yang diciptakan Liverpool pada sisa waktu. Newcastle pun meraih trofi pertama pada ajang Piala Liga Inggris. (bol/riz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Diincar Aston Villa

Norwich City vs Manchester United

PSIS Ingin Main di Jatidiri

Kembali ke Old Trafford Debut Kontra...

Kandidat Pelatih MU