JATENGPOS.CO.ID, SYDNEY – Rasa penasaran netizen terjawab. Emil Audero telah bergabung dengan Timnas Indonesia di Sydney, Australia, untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI mengunggah foto Audero bersama tiga pemain abroad lainnya, Eliano Reijnders, Calvin Verdonk, dan Shayne Pattynama berada di hotel Timnas Indonesia di Sydney. PSSI mengabarkan Audero tiba di Sydney pada Selasa (18/03/2025) dini hari waktu setempat bersama gelandang abroad Timnas Indonesia, Joey Pelupessy.
Menyusul Audero dan Pelupessy yang sampai di Sydney adalah Dean James. Bek Go Ahead Eagles di Eredivisie itu mendarat di Sydney pada Selasa (18/03/2025) pagi waktu setempat.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan komposisi pemain Timnas Indonesia makin lengkap untuk melawan Australia dalam matchday ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/03/2025).
“Alhamdulillah, skuad kita sudah semakin lengkap. Audero dan Pelupessy sudah tiba lebih awal, kemudian James tadi pagi,” ujar Sumardji dinukil dari laman Kita Garuda. “Kami berharap mereka bisa segera beradaptasi dengan tim dan menjalani persiapan dengan baik,” sambungnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyiapkan 27 pemain Timnas Indonesia untuk menantang Australia. Namun, keberadaan Kevin Diks dan Ragnar Oratmangoen masih belum tampak di Sydney.
Oratmangoen sebenarnya tidak bisa membela Timnas Indonesia saat berduel dengan Australia. Bersama Justin Hubner, keduanya menjalani akumulasi kartu.
Selain itu, Timnas Indonesia juga tanpa Egy Maulana Vikri. Winger produktif di BRI Liga 1 2024/2025 itu terpaksa absen akibat belum pulih dari cedera engkel.
Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan krusial pada putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua kiper naturalisasi, Marteen Paes dan Emil Audero, bersaing untuk mengawal gawang Tim Garuda.
Melakoni dua pertandingan tersebut, Tim Garuda bertekad mendulang empat poin, yakni satu angka melawan Timnas Australia dan nilai tiga ketika bentrok dengan Timnas Bahrain.
Demi mewujudkan target tersebut, pelatih Patrick Kluivert memboyong 29 pemain, termasuk duo kiper naturalisasi Marteen Paes dan Emil Audero. Selain itu, ada juga dua penjaga gawang lainnya, yakni Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Bukan berarti mengecilkan kualitas Ernando serta Nadeo, namun Paes dan Audero yang bakal bersaing ketat mengamankan pos di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Lantas, siapa yang lebih layak dipercaya menjadi kiper nomor satu Tim Garuda?
Berikut ini head to head statistic Maarten Paes versus Emil Audero di level klub pada musim ini.
Maarten Paes penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut merupakan sosok penting di bawah mistar gawang klub MLS Amerika Serikat, FC Dallas. Pada musim ini, dia telah bermain dalam empat laga bersama Dallas.
Dari empat pertandingan yang dijalani, Paes kebobolan delapan gol tanpa mencatatkan clean sheet. Walaupun statistiknya terlihat kurang mengesankan, Maarten Paes tetap menjadi pilihan utama di klubnya, yang memberi pengalaman berharga dalam menghadapi tekanan di level kompetisi tinggi.
Emil Audero kiper kelahiran Mataram, Lombok tersebut menunjukkan performa yang lebih beragam di Eropa. Musim ini, Audero tampil bersama Como 1907 di Serie A dan Palermo di Serie B.
Dengan seragam Como, dia bermain dalam delapan pertandingan dan kebobolan 18 gol tanpa mencatatkan clean sheet. Namun, bersama Palermo, Emil Audero tampil lebih solid dengan enam pertandingan, kebobolan delapan gol, dan mencatatkan dua clean sheet.
Meski mengalami tantangan bersama Como 1907, Audero menunjukkan kemampuan luar biasa bersama Palermo dengan dua clean sheet di Serie A. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun berkompetisi di level yang lebih tinggi, Emil Audero dapat memberikan penampilan yang solid dan bisa diandalkan pada laga-laga penting.
Berdasarkan statistik dan performa musim ini, Emil Audero diprediksi lebih siap untuk mengawal gawang Timnas Indonesia. Meskipun Paes memiliki pengalaman di MLS, Audero lebih menunjukkan konsistensi dan ketenangan di level Eropa, terlebih dengan dua clean sheet yang diukir di Serie A bersama Palermo.
Emil Audero juga lebih beradaptasi dengan kompetisi yang lebih keras, yang tentunya akan sangat berguna dalam menghadapi lawan-lawan kuat di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun begitu, Maarten Paes selalu menjadi andalan di bawah mistar gawang Tim Garuda sejak mendapatkan paspor Indonesia. Apalagi, dia sudah menorehkan dua clean sheet dari enam caps bersama Timnas Indonesia.
Kini, keputusan akhir ada di tangan pelatih Patrick Kluivert untuk menentukan siapa yang lebih pantas menjaga gawang Timnas Indonesia. (bol/riz)
