JATENGPOS.CO.ID, LIVERPOOL – Liverpool terus bergerak agresif di bursa transfer musim panas ini. Setelah gagal mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United, kini perhatian mereka beralih ke penyerang muda Eintracht Frankfurt, Hugo Ekitike.
Pemain asal Prancis itu tampil gemilang sepanjang musim 2024/2025. Performanya yang impresif menjadi kunci Frankfurt finis di peringkat ketiga Bundesliga dan meraih tiket ke Liga Champions. Tak heran Liverpool kepincut, meski banderol sang pemain mencapai angka fantastis. Namun, The Reds tak terlihat gentar.
Menurut jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano, Liverpool hampir mendapatkan Ekitike. Biaya transfernya dilaporkan lebih dari 90 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun), berpotensi mencapai 95 juta euro (Rp 1,8 triliun) dengan tambahan.
Ekitike akan menandatangani kontrak berdurasi enam tahun, yang akan membuatnya tetap di Liverpool hingga Juni 2031. Jika transfer ini resmi terealisasi, Hugo Ekitike bakal mengisi pos penting dalam formasi 4-2-3-1 racikan pelatih Arne Slot.
Dengan postur 191 cm, kecepatan, dan penyelesaian akhir yang tajam, Ekitike dinilai ideal sebagai penyerang tengah klasik, sesuatu yang sudah lama dicari Liverpool menyusul inkonsistensi Darwin Nunez.
Penyerang berusia 23 tahun itu dikenal fleksibel. Ia bisa bermain dengan punggung menghadap gawang maupun menusuk ke ruang kosong di belakang bek lawan.
Kendati bertubuh jangkung, Ekitike juga piawai menggiring bola dan melakukan penetrasi cepat, menjadikannya aset berharga di lini depan The Reds.
Gaya permainannya disebut-sebut mirip dengan Isak, walau pengalaman dan ketajamannya masih perlu diasah. Namun, dengan potensi besar yang dimilikinya, Ekitike diyakini bisa berkembang menjadi penyerang kelas dunia di bawah bimbingan Slot.
Kehadiran Ekitike akan melengkapi proyek besar Liverpool yang banyak mendatangkan pemain dari Bundesliga. Ia bakal menjadi rekrutan ketiga dari Jerman setelah Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz, dua eks pilar Bayer Leverkusen.
Wirtz diproyeksikan menjadi gelandang serang utama di belakang Ekitike. Keduanya diharapkan bisa menjalin kerja sama erat seperti yang pernah dibangun Ekitike bersama Omar Marmoush di paruh pertama musim lalu bersama Frankfurt.
Mohamed Salah hampir pasti tetap menjadi pilihan utama di sisi kanan, sementara posisi kiri kemungkinan besar masih ditempati Luis Diaz, selama sang winger tidak pindah ke Bayern Munchen yang sedang gencar memburu jasanya.
Di lini tengah, duet Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch akan kembali jadi andalan dalam skema double pivot.
Di sektor pertahanan, Alisson, Virgil van Dijk, dan Ibrahima Konate tetap kukuh sebagai pilihan utama. Namun, posisi bek sayap kemungkinan mengalami perubahan signifikan, dengan Frimpong dan Milos Kerkez disiapkan menjadi starter.
Dengan susunan pemain tersebut, Liverpool tampaknya siap menyongsong musim baru dengan ambisi besar.
Kedatangan Ekitike bisa menjadi kunci untuk mengembalikan ketajaman lini depan The Reds, dan sekaligus mempertegas era baru di bawah komando Arne Slot. (bol/riz)
