26.6 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Pukau Cardiff, Raih 10 Medali di Kejuaraan Dunia!

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Tim para bulu tangkis Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Mereka berhasil membawa pulang 10 medali dari ajang bergengsi British & Irish Para Badminton International di Cardiff, Wales, yang berlangsung pada 22-26 Juli 2025. Koleksi medali tersebut terdiri dari 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Leani Ratri Oktila sekali lagi membuktikan dominasinya sebagai ratu para bulu tangkis dengan menyumbangkan dua medali emas. Emas pertama diraihnya dari nomor tunggal putri SL4, sementara emas kedua datang dari nomor ganda putri SL3-SU5, berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah. Khalimatus sendiri juga meraih emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Fredy Setiawan.

Dua emas lainnya dipersembahkan oleh pasangan Subhan/Rina Marlina dari nomor ganda campuran SH6, serta Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU5.
Sementara itu, dua medali perak disumbangkan oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh dari tunggal putri SL3 dan pasangan Dheva Anrimusthi/Briliansyah Prawiranegara dari ganda putra SU5.

Baca juga:  El Barca, Era Baru Xavi

Tiga medali perunggu melengkapi koleksi dari Fredy Setiawan (tunggal putra SL4), Khalimatus Sadiyah (tunggal putri SL4), dan Rina Marlina (tunggal putri SH6).

Proyeksi Paralimpiade Los Angeles 2028 dan Persaingan Ketat

Koordinator Para Bulu Tangkis Indonesia, Jarot Hernowo, mengapresiasi tinggi pencapaian ini. “Raihan lima medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu sudah sesuai dengan target dalam keberangkatan menuju kejuaraan ini,” kata Jarot Hernowo, Selasa (29/7/2025).

Jarot secara khusus menyoroti kemajuan signifikan yang ditunjukkan oleh Dheva Anrimusthi. Peraih perunggu Paralimpiade Paris 2024 ini sukses mengalahkan Muhammad Fareez Anuar (Malaysia), yang sebelumnya menaklukkan pemain nomor satu dunia, Liek Hou Cheah. “Single SU5 atas nama Dheva Anrimusthi saat ini menunjukkan prestasi yang baik dan peningkatan yang signifikan,” imbuh Jarot.

Nomor-nomor yang berhasil meraih emas di Wales ini diproyeksikan menjadi andalan untuk ajang Paralimpiade Los Angeles 2028. Namun, Jarot mengingatkan bahwa persaingan semakin ketat dengan munculnya jagoan-jagoan baru yang telah dipantau selama kejuaraan di Wales.

Baca juga:  Misi Kebangkitan Los Blancos

“Target dari tim pelatih sekarang adalah mempersiapkan semua atlet dan mencermati lawan-lawan di setiap event,” ucapnya.

Dheva Anrimusthi mengakui ketatnya persaingan di turnamen kali ini. Meskipun menargetkan dua emas, ia bersyukur atas satu emas yang diraihnya.

“Alhamdulillah untuk sektor tunggal sudah sesuai target, bisa mendapatkan medali emas. Namun untuk gandanya belum bisa,” tutur Dheva.

Ia menegaskan bahwa peta persaingan di klasifikasinya, terutama nomor tunggal putra SU5, sangat ketat.

“Kita pasti ingin konsisten menjadi juara, tetapi kembali lagi bagaimana persiapan kita. Otomatis latihannya harus ditambah lagi, kekurangannya diasah lagi dan kelebihannya ditambah lagi. Jangan sampai kendor,” pungkas Dheva, menunjukkan semangatnya untuk terus berjuang. (dea/rit)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Berebut Tiket Liga Champions

Bebas Transfer Pogba

Dikontrak PSG