JATENGPOS.CO.ID, GLASGOW – Pertandingan Celtic versus AS Roma pada matchday 6 league phase Liga Europa 2025/2026 akan digelar di Celtic Park, Jumat (12/12/2025) dinihari pukul 03.00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio.com.
Pertemuan di Glasgow ini terasa krusial bagi Celtic dan AS Roma. Keduanya sedang berburu posisi aman untuk melaju ke fase gugur Liga Europa, sementara jarak di klasemen hanya terpaut dua poin.
Celtic punya wajah baru selepas pergantian manajer. Wilfried Nancy mengambil alih dari Martin O’Neill, yang sebelumnya membawa The Bhoys meraih kemenangan vital 3-1 di markas Feyenoord untuk mengangkat mereka dari zona eliminasi.
Kemenangan itu menutup periode positif Celtic di kompetisi domestik. Mereka mencatat lima kemenangan beruntun di liga, mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu, tapi Nancy kemudian menelan kekalahan 1-2 dari Hearts pada laga debutnya.
Agenda Celtic pekan ini begitu padat. Seusai menjamu salah satu tim papan atas Serie A, mereka akan tampil di final Piala Liga menghadapi St Mirren sehingga rotasi dan manajemen energi menjadi faktor penting.
Performa Celtic melawan klub Italia juga tidak cukup meyakinkan. Mereka hanya menang dua kali dari 16 pertemuan terakhir, dan kedua kemenangan itu diraih atas Lazio pada Liga Europa 2019/20.
AS Roma berada dalam kondisi yang tidak sepenuhnya stabil, tetapi mereka tetap berbahaya. Pasukan Gian Piero Gasperini baru saja mencatat kemenangan kandang pertama di Liga Europa musim ini, mengalahkan Midtjylland 2-1 lewat gol Neil El Aynaoui dan Stephan El Shaarawy.
Hasil tersebut mengangkat AS Roma ke peringkat 15, hanya terpaut satu poin dari zona delapan besar yang menjamin tiket langsung ke babak 16 besar. Itu juga menandai kemenangan ke-100 mereka di kompetisi Eropa level kedua.
Meski begitu, Roma baru saja menelan dua kekalahan beruntun di Serie A, termasuk tumbang dari Cagliari pada akhir pekan lalu saat Zeki Celik diganjar kartu merah. Mereka kini duduk di peringkat empat, tetapi performa tandang tetap menjadi tanda tanya.
Pertandingan ini berpotensi berlangsung ketat karena kedua tim membawa motivasi berbeda. Celtic mengandalkan dukungan publik Glasgow dan ingin membuka era Nancy di Eropa dengan hasil positif, sementara Roma membutuhkan stabilitas untuk menjaga momentum di kompetisi ini. Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama belum konsisten, hasil imbang terasa cukup masuk akal.
Di bawah langit malam Glasgow yang dingin, Celtic bersiap menyambut kedatangan Roma dalam laga penting Liga Europa pada Kamis malam (Jumat dinihari). Kedua tim saling berhadapan dengan harapan memperkuat peluang mereka melangkah ke babak gugur.
Sementara Celtic berjuang di bawah pelatih baru, Roma datang dengan keunggulan dua poin di klasemen, menambah tekanan dalam pertandingan yang menjanjikan ketegangan tinggi.
Wilfried Nancy, pelatih baru Celtic, menghadapi tantangan besar setelah menggantikan Martin O’Neill. Celtic baru saja menorehkan kemenangan impresif 3-1 atas Feyenoord di pertandingan terakhir Liga Europa mereka.
Kemenangan tersebut menjadi penutup manis bagi O’Neill sebagai manajer sementara dengan kontribusi gol dari Hyun-Jun Yang, Reo Hatate, dan Benjamin Nygren. Meski demikian, Nancy harus segera memperbaiki kekalahan 2-1 dari Hearts di Liga Skotlandia pekan lalu.
Di sisi lain, Roma datang ke Celtic Park setelah meraih kemenangan penting 2-0 atas Rangers, rival berat Celtic. Namun, Roma harus bangkit dari dua kekalahan beruntun di Serie A, termasuk kekalahan mengejutkan dari Cagliari. Pelatih Gian Piero Gasperini akan berharap timnya bisa bangkit dan memperbaiki posisi mereka dalam klasemen Liga Europa.
Menariknya, ini akan menjadi pertemuan pertama Celtic dan Roma di kompetisi Eropa. Celtic memiliki catatan kurang baik melawan tim Italia, hanya memenangkan dua dari 16 pertandingan terakhir, keduanya melawan Lazio.
Sementara itu, Roma baru-baru ini mencatat kemenangan atas musuh bebuyutan Celtic, Rangers, menambah motivasi mereka untuk mencatatkan sejarah dengan menaklukkan kedua klub Glasgow dalam satu musim.
Celtic, di bawah arahan Nancy, diperkirakan akan bermain dengan formasi 3-4-2-1, berusaha memanfaatkan kecepatan dan kreativitas di lini tengah dan depan. Meski kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera, seperti Marcelo Saracchi dan Alistair Johnston, Celtic tetap berharap pada performa Reo Hatate dan Benjamin Nygren yang menjadi top skor mereka di Liga Europa musim ini.
Roma, yang kehilangan striker Artem Dovbyk, mungkin akan mengandalkan Paulo Dybala atau Tommaso Baldanzi sebagai false nine. Gasperini mungkin akan melakukan rotasi pemain guna mengembalikan momentum kemenangan. Kembalinya Wesley di lini sayap menjadi kabar baik bagi tim tamu yang berusaha memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Celtic diprediksi akan menurunkan: Schmeichel; Trusty, Scales, Tierney; Yang, McGregor, Engels, Tounekti; Nygren, Hatate; Maeda. Sementara Roma kemungkinan akan bermain dengan: Svilar; Ghilardi, Mancini, Ndicka; Celik, Kone, El Aynaoui, Tsimikas; Soule, Pellegrini; Dybala.
Meskipun Celtic menunjukkan performa yang meningkat, Roma memiliki pengalaman dan kedalaman skuad yang lebih baik untuk meraih kemenangan tipis di Glasgow. Prediksi kami, pertandingan ini akan berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Roma, melanjutkan tradisi tanpa hasil imbang di laga kandang Celtic dalam satu dekade terakhir. Prediksi skor Celtic 0 – 1 AS Roma. (bol/riz)
Prediksi Pemain
Celtic (3-4-2-1) : Kasper Schmeichel; Auston Trusty, Liam Scales, Kieran Tierney; Yang Hyung-jun, Callum McGregor, Arne Engels, Sebastian Tounekti; Benjamin Nygren, Reo Hatate; Daizen Maeda. Pelatih: Wilfried Nancy.
AS Roma (3-4-2-1) : Mile Svilar; Daniele Ghilardi, Gianluca Mancini, Evan Ndicka; Zeki Celik, Manu Kone, Neil El Aynaoui, Kostas Tsimikas; Matias Soule, Lorenzo Pellegrini; Paulo Dybala. Pelatih: Gian Piero Gasperini.
