Optimis Kembali Pimpin PBNU, Tim KH Said Agil Siradj Yakin Kantongi 377 Suara

OPTMIS : Wakil Ketua Tim Pemenangan KH Said Agil Siradj dalam Muktamar NU ke - 34, Ahmad Muqowwam (tengah), saat memberikan keterangan terkait upaya pemenangan dalam Muktamar yang akan dihelat di Lampung, 21-23 Desember 2021 mendatang.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tim sukses KH Said Agil Siradj menyampaikan optimisme terhadap dukungan untuk memenangi Muktamar NU ke-34 di Lampung yang akan diadakan pada 23 – 25 Desember 2021 mendatang. Muktamar ini akan memilih Ketua Umum PBNU periode 2021 – 2026.

Optimisme kemenangan disampaikan Tim Pemenangan KH Said Aqil Siradj yang merujuk pada sejumlah data suara di provinsi besar di Indonesia. Bahkan, khusus di Pulau Jawa, suara untuk KH Said Aqil Siradj mendominasi.

“Iklim Jatim dinamis, sedangkan untuk Jateng lebih hati-hati. Berdasarkan hasil pemetaan di Jateng, kami optimis menang. Pada saat yang sama akan menang di Jabar, Jakarta, Banten. Sedangkan Yogyakarta perlu effort luar biasa,” kata Wakil Ketua Tim Pemenangan KH Said Aqil Siradj, Akhmad Muqowam di Semarang, Jumat (10/12).

Baca juga:  Lewat Kerja Sama IMT-GT, Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Terus Ditingkatkan

Hadir pula Wasekjen PBNU Andi Najmi yang masuk dalam Tim Pemenangan bersama tokoh NU Sudarto.

iklan

Menurut Muqowam, suara di skala nasional juga berpihak pada KH Said Aqil Siradj. Jumlah total suara yang memiliki hak untuk memilih adalah 586 suara, meliputi PCNU, PWNU, dan PC Internasional.

Pihaknya sudah melakukan sensus door to door, dan dapat memetakan dukungan suara KH Said Aqil Siradj di tingkat pusat, wilayah, cabang PCI, sudah ada 377 suara. Jika margin eror sebesar 20 persen pun, jumlah suara masih cukup tinggi yakni mencapai 300.

Dari 377 suara dukungan tersebar di Jawa dan luar Jawa. Bahkan dari jumlah itu, sebanyak 180 pemilik suara menyatakan “mati urip ndrek KH Said Aqil Siradj”.

Baca juga:  Ketua PBNU: NU Bukan Pendukung Komunis

Mereka kagum terhadap rekam jejak ketokohan dan kepemimpinan.

Selanjutnya Akhmad Muqowam menyampaikan ada beberapa alasan dukungan agar diberikan kepada KH Said Aqil Siradj.

Pertama, Secara individu merupakan tokoh yang sangat layak, memiliki kredibilitas dan kepahaman terhadap ilmu agama. Sehingga diperlukan dalam membuat produk atau kebijakan yang turut memperkuat NKRI.

Kedua, KH Said Aqil Siradj dengan jabatan sebagai Ketum PBNU sebelumnya dinilai sukses. Di antaranya dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan yang dinilai penting adalah NU mampu berkontribusi optimal dalam keutuhan NKRI.

“KH Said Aqil Siradj bagi kami merupakan jawaban bagi masa depan NU dan bangsa. Dalam rangka masuk pada abad ke-2 NU. Kedepan, NU siap tinggal landas memastikan dalam konteks kenegaraan dan jamaah,” ujarnya. (rit)

Baca juga:  Polisi Tangkap WN China Tersangka DPO Pinjaman Online Ilegal
iklan