JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Sejarah baru tercipta di dunia balap nasional. Dua pebalap muda jebolan Astra Honda Racing School (AHRS), Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji, resmi dipastikan tampil di ajang MotoGP 2026.
Langkah ini menegaskan konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) dalam membina talenta balap muda Indonesia agar mampu berkompetisi di level tertinggi dunia. Veda akan berlaga penuh di kelas Moto3, sementara Mario melanjutkan kiprahnya di Moto2 bersama Honda Team Asia.
Veda mendapat kesempatan langka usai tampil gemilang sebagai runner-up Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025. Meskipun baru berusia 17 tahun, ia dipercaya membela Honda Team Asia di kelas Moto3 bersama pebalap asal Jepang, Zen Mitani.
“Saya senang sekali diberi kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini ajang impian saya sejak kecil, dan saya akan berusaha cepat beradaptasi agar bisa membanggakan Indonesia,” ujar Veda.
Sementara itu, Mario Suryo Aji siap menapaki tahun kelimanya di kejuaraan dunia MotoGP. Setelah dua musim di Moto3 dan dua musim di Moto2, pebalap asal Magetan, Jawa Timur itu akan melanjutkan perjuangan di kelas Moto2 musim depan.
Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi mengatakan pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi pembinaan balap nasional. Dua pebalap binaan AHRS yang tampil bersamaan di MotoGP menjadi bukti keberhasilan pembinaan berjenjang yang konsisten.
“Veda menjadi pebalap kelima dari program AHRS yang menembus balap Grand Prix, setelah Dimas Ekky, Gerry Salim, Andi Gilang, dan Mario Aji. Kami berharap prestasi mereka menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan berjuang di level dunia,” ujar Octa.
Perjalanan panjang Veda dimulai dari Gunung Kidul, Yogyakarta. Lahir dari keluarga sederhana, ia meniti karier balap sejak kecil di sirkuit Pasar Sapi dan menjadi bagian dari AHRS pada 2019. Dari sinilah bakatnya terus diasah hingga berkembang pesat.
Pada 2022, Veda menempati posisi ketiga di Asia Talent Cup. Setahun kemudian, ia menorehkan sejarah dengan menjadi juara ATC 2023 sekaligus finis ketiga di kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC).
Performa impresif berlanjut di musim 2024 saat memperkuat Astra Honda Racing Team di kelas Supersport (SS)600 dan menutup musim di posisi keenam. Tahun ini, Veda kembali mencuri perhatian dunia lewat raihan runner-up di ajang RBRC 2025.
Sementara Mario memulai debut balap internasional di Thailand Talent Cup 2017 sebelum bergabung dengan AHRT di ajang Asia Talent Cup dan ARRC kelas AP250. Ia kemudian tampil di FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan sempat meraih pole position di Catalunya 2021.
Konsistensi performa dan semangat pantang menyerah membuat Mario menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang tampil penuh di kejuaraan dunia MotoGP selama lima tahun beruntun, membela Tanah Air di dua kelas berbeda: Moto3 dan Moto2.(aln)
