Pasar Kliwon Kudus Tetap Buka Meskipun Enam Orang Reaktif COVID-19

Pasar Kliwon Kudus

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih tetap buka dan beroperasi secara normal seperti sebelumnya, meskipun terdapat enam orang yang dinyatakan reaktif penyakit virus Corona (COVID-19) dari hasil tes cepat (rapid test) Corona.

“Hingga saat ini, aktivitas di Pasar Kliwon memang masih normal meskipun sebelumnya ada yang dinyatakan reaktif Corona,” kata Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto di Kudus, Minggu.

Ia mengakui belum ada instruksi untuk menutup pasar, mengingat hasil tes cepat tersebut juga baru sebatas screening atau pemilahan antara yang berpotensi atau yang tidak berpotensi terinfeksi sebagai upaya memutus mata rantai penularan Corona.

Untuk memastikan hasilnya, kata dia, tentu masih harus dilanjutkan dengan pemeriksaan diagnostik COVID-19 melalui tes PCR atau polymerase chain reaction melalui swab (usap) tenggorokan.


Baca juga:  Covid - 19 Melandai, Warga Akui Ekonomi Belum Pulih

Untuk memastikan di Pasar Kliwon bebas corona, maka protokol kesehatan ketat terus diberlakukan dengan meminta setiap pengunjung pasar melakukan cuci tangan di tempat yang disediakan serta wajib mengenakan masker.

“Bagi yang tidak memakai masker, maka langsung diminta pulang karena di setiap pintu ada petugas jaga. Sedangkan penyemprotan lingkungan pasar dengan disinfektan juga sudah dilakukan,” ujarnya.

Dalam rangka menjaga jarak antar orang di pasar, selasar pasar juga sudah steril dari barang dagangan pedagang yang sebelumnya banyak ditempatkan di selasar pasar sehingga setiap akses jalan menjadi sempit dan setiap pengunjung sulit menghindari kontak fisik.

Tingkat kunjungan di Pasar Kliwon untuk sementara cenderung sepi atau berbeda dengan bulan puasa sebelumnya yang padat pengunjung.

Baca juga:  Jawa Tengah Inisiasi Percepatan Vaksinasi Tahap Pertama COVID-19

Meksipun demikian, pengunjung maupun pedagang tetap diminta waspada dan tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distance (jaga jarak antar orang).

Jumlah pedagang di Pasar Kliwon sendiri mencapai 2.500 pedagang, sedangkan aktivitas dimulai pagi hari hingga pukul 15.00 WIB.

Sementara enam orang yang dinyatakan reaktif corona dari hasil rapid test, yakni dari mulai perdagang hingga sopir.

Keenam orang tersebut, kini menjalani isolasi mandiri dan nantinya akan ditindaklanjuti dengan tes PCR atau polymerase chain reaction melalui swab (usap) tenggorokan untuk mendeteksi keberadaan material genetik virus Corona. (udi/ant)