JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo, mengungkapkan dugaan motif pelaku A (30) melakukan pembacokan dan penusukan terhadap korban kakak beradik, David (39) dan Dimas (29), warga Dukuh Bendo RT.03/RW.01 Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (14/9) malam.
‘’Saat ini pelaku sedang dilakukan pencarian dan pengejaran. Kami minta doanya agar segera tertangkap dan memberikan kepastian hukum,’’ ungkap Heru, Senin (15/9) sore.
Dijelaskan, peristiwa berdarah antar tertangga rumah itu, bermula korban D bersama teman-temannya kerap mebuat gaduh di depan rumahnya sendiri yang kebetulan berdekatan dengan rumah pelaku.
Kebetulan, kata Heru, sehari sebelum kejadian penusukan tersebut, pelaku sempat memberi peringatan kepada korban agar tidak membuat gaduh karena anaknya sedang sakit. Namun peringatan itu diabaikan.
‘’Sehingga pada Minggu, 14 September 2025 malam pelaku melakukan pembacokan dan penusukan terhadap korban,’’ kata dia.
Akibat peristiwa tersebut, korban Dimas meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Sedang korban David, dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan medis di RS Aisyiyah Kudus hampir sehari.
‘’Saat ini, korban pun sedang di diautopsi di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, untuk mengetahui penyebab meninggalnya kedua kroban. Jadi untuk letak luka korban masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit,’’ ujarnya.
Heru menambahkan, saat ini sejumlah barang bukti telah berhasil diamankan oleh personel Polres Kudus, seperti satu buah senjata tajam (Sajam) dan pakaian yang dikenakan korban saat peristiwa berdarah tersebut.
‘’Sedangkan jumlah pelaku, kami yakini lebih dari satu orang,’’ jelas Heru.
Diketahui, Nasib tragis menimpa kakak beradik, warga Dukuh Bendo RT.03/RW.01 Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, yakni David (39) dan Dimas (29). Keduanya meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan, yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri, A (30), Minggu (14/9) sekitar pukul 18.30 WIB. (han/rit)